Womanindonesia.co.id – Indonesia sebagai populasi muslim terbanyak menjadi target semua pembisnis fashion terutama bisnis fashion ready to wear bagi para muslimah.
Perkembangan fashion ready to wear belakangan ini semakin banyak diminati oleh bayak kalangan, selain mudah didapat juga varian harga serta model atau design kekinian.
Tidaklah heran kalau peminat fashion ready to wear ini merajai pangsa pasar terutama dikalangan perempuan yang dianggap lebih loyal.
Pengertian Ready To Wear Dalam Industri Fashion

Ready-to-Wear adalah merupakan busana siap pakai yang biasanya diproduksi secara massal dan diproduksi dalam berbagai ukuran serta warna berdasarkan satu desain yang membawa label seorang desainer. Busana ini dapat langsung dibeli dan dikenakan tanpa harus melakukan pengukuran badan terlebih dahulu.
Salah satu busana ready to wear yang maju ke pasaran saat ini adalah bran MFMW berasal dari kota Bandung. “MFMW singkatan dari Made For Modes Woman, bener-bener khusus untuk modes-modes woman sebagai baju ready to wear atau sehari-hari untuk muslim woman Indonesia”. Hal ini disampaikan oleh Cind Fransisca selaku owner MFMW, saat dijumpai dalam event Relief Indonesia Festival 2022, yang diselenggarakan oleh Relief Indonesia Gemilang di Gandaria City 16-21 Agustus 2022 lalu.

“Selain itu MFMW selalu mengikuti perkembangan tren fashion yang ada di Indonesia. Seperti sekarang ini lagi nge-hits baju-baju yang colour full maka kita keluarkan juga yang colour full, tentunya dengan patern-patern yang dibuat sendiri. Namun dari perjalanan penjualan yang sudah dilakukan earth tone atau warna-warna basic seperti coklat, hijau dan abu-abu banyak diminati oleh para perempuan.” Ujar Cindy menambahkan.
Selain itu untuk momen-momen tertentu seperti halnya lebaran ada premium collections seperti halnya berukat dan payet-payet. Ada banyak koleksi yang tentunya diharapkan cocok dengan perayaan hari-hari tertentu.
Karena konsep yang diusung adalah baju ready to wear, MFMW ketika menentukan model, warna dan design selalu melihat perekembangan yang sedang diminati oleh masyarakat luas. Bahkan inspirasi untuk sebuah baju bisa datang dari mana saja termasuk dari masyarakat itu sendiri.
Pada kesempatan yang sama, Cindy juga menambahkan, “Yang membedakan MFMW dengan yang lainnya adalah dalam pemilihan bahan dengan kualitas baik, bahan yang enak dipakai adem dan dari polanya sendiri akan melakukan sample dan time study terlebih dahulu dengan team kami. Dan kami akan memastikan apakah dengan cutting ini memastikan bahwa baju yang kita buat itu tidak hanya fashionnable tapi juga comfortable to wear”.
Mengingat setiap perempuan itu memiliki karakter tersendiri, dan perempuan Indonesia tidak semuanya tinggi dan tidak selalu langsing, maka MFMW menyesuaikan dengan contoh baju yang dibuat, mulai dari ukuran terkecil hingg terbesar, dengan harapan bisa nyaman dipakai oleh semua orang.
Karena produksi pakaian dari MFMW ini dilakukan di Bandung, pasar pertama yang disasar adalah wilayah Bandung yaitu di TSM Bandung, disusul wilayah Bekasi, Jakarta Pusat, Cikarang dan Cibubur. Pasar yang disasar tidak hanya pasar off line namun juga penjualan melalui on line dengan berbagai promosi dan kemudahan untuk diakses, baik itu melalui Instagram maupun website.
Dengan adanya koleksi MFMW ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terutama para perempuan muslim yang peduli akan penampilan yang kekinian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News