Womanindonesia.co.id – Komedo adalah benjolan kecil yang muncul di kulit Anda karena folikel rambut tersumbat. Komedo memiliki dua jenis yakni komedo putih dan komedo hitam. Berikut dijelaskan perbedaan keduanya.
Perbedaan Komedo Putih dan Komedo Hitam
Komedo Putih
Komedo putih (whiteheads) alias komedo tertutup adalah salah satu jenis jerawat ringan. Komedo ini terbentuk dari pori-pori yang tersumbat oleh kelebihan sebum (minyak), bakteri, dan sel-sel kulit mati. Penyumbatan ini cenderung menutupi seluruh permukaan teratas pori sehingga penampilan jerawatnya akan seperti benjolan putih kecil. Oleh sebab itu, komedo putih juga disebut sebagai komedo tertutup.
Penyebab Komedo Putih
Mengetahui penyebab munculnya komedo putih akan membantu mencegah timbulnya jerawat jenis ini di kemudian hari. Oleh karena itu, pemahaman tentang penyebab komedo putih sangat penting. Seperti telah dijelaskan di atas, penyumbatan pada pori-pori menjadi penyebab utama munculnya komedo putih.
Penyumbatan pori-pori itu bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah perubahan hormon. Perubahan hormon umumnya dipengaruhi oleh siklus kehidupan dan usia seseorang, misalnya karena masa pubertas, kehamilan, menstruasi, atau menopause. Konsumsi pil KB dan faktor genetik juga memengaruhi peningkatan hormon.
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya komedo putih, yaitu:
- Kulit yang berminyak, baik karena pelembap kulit atau karena cuaca yang lembap.
- Paparan bahan kimia, seperti isopropyl myristate, propylene glycol, dan beberapa pewarna komestik.
- Pecahnya folikel rambut, misalnya akibat memencet jerawat, mencuci muka secara berlebihan, peeling menggunakan bahan kimia, atau terapi laser.
- Merokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komedo putih lebih sering terjadi pada orang yang merokok dibandingkan mereka yang tidak.
- Beberapa produk makanan, terutama yang mengandung susu serta kadar gula dan lemak yang tinggi.
Cara menghilangkan komedo putih
Sangat menggoda untuk menghilangkan whitehead individu. Namun, yang terbaik adalah menggunakan alat ekstraksi untuk menghilangkan komedo putih, karena pengangkatan yang tidak tepat dapat meninggalkan bekas yang tidak sedap dipandang atau menyakitkan.
Memetik atau memencet komedo putih dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan dalam jangka panjang. Menggunakan jari untuk mengambil whitehead memindahkan kotoran dan minyak ke area dari tangan, yang dapat menyebabkan pori-pori lebih tersumbat dan whiteheads berikutnya.
Selain itu, memencet atau memetik whitehead kemungkinan akan membuat kulit terbuka. Ini bisa meninggalkan luka terbuka yang bisa dimasuki bakteri, menyebabkan infeksi. Kulit di sekitarnya juga dapat meradang dan teriritasi, dan luka dapat menyebabkan jaringan parut.
Jika benar-benar perlu untuk menghilangkan whitehead, penting untuk menjadi sebersih mungkin dan mencoba untuk mencegah kerusakan kulit.
Beberapa tip umum untuk menghilangkan komedo putih meliputi:
- oleskan kompres hangat atau uap ke area tersebut sebelumnya untuk membantu membuka pori-pori
- membersihkan tangan secara menyeluruh sebelum mencoba untuk memecahkan whitehead
- menggunakan kapas kecil atau penyeka untuk mencegah minyak ekstra masuk ke kulit
- memberikan tekanan lembut pada kedua sisi whitehead untuk membuatnya meletus, dan berhenti jika whitehead tidak meletus dengan tekanan lembut ini
- membilas dan membersihkan area setelah muncul
Komedo Hitam
Komedo hitam merupakan bibit dari tumbuhnya jerawat bilamana dibiarkan begitu saja di kulit. Salah satu anggota tubuh yang paling rawan adalah daerah hidung dan menjadi tempat favorit jenis jerawat ringan ini bersarang. Tidak hanya hidung yang kerap menjadi sarang favorit bagi komedo adalah punggung, dada, leher dan juga lengan.
Penyebab komedo
Penyebab komedo hitam adalah folikel rambut di kulit yang tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Pada setiap folikel rambut, terdapat satu rambut dan kelenjar sebasea yang menghasilkan minyak atau sebum.
Minyak atau sebum bertujuan untuk membantu menjaga kulit tetap lembap dan lembut. Namun, produksi sebum yang berkumpul dengan sel-sel kulit mati dapat menumpuk di permukaan kulit sehingga lama-lama menyumbat pori-pori.
Sumbatan pori-pori tersebut menyebabkan tonjolan yang muncul di permukaan kulit. Tonjolan atau benjolan yang tidak ditutupi oleh kulit itulah yang disebut dengan komedo hitam. Blackheads cenderung berwarna kehitaman akibat teroksidasi dan terpapar oleh udara di sekitarnya.
Munculnya komedo hitam juga dipengaruhi oleh peningkatan produksi kadar hormon androgen dalam tubuh. Pasalnya, hormon ini dapat merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan sebum.
Cara Mengatasi Komedo Hitam di Wajah
Meski gemas menghadapi jerawat hitam yang bercokol di wajah, jangan mengambil tindakan sembarangan untuk menghilangkannya. Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi komedo hitam di wajah:
- Menggunakan obat bebas
Sebenarnya sudah banyak obat jerawat maupun obat komedo yang tersedia di apotek. Mulai dari obat-obatan bebas, seperti krim yang mengandung bahan asam salisilat, benzoyl peroxide dan resorsinol. Obat-obatan tersebut bekerja dengan membunuh bakteri, mengeringkan minyak berlebih, dan memaksa kulit untuk melepaskan sel-sel kulit mati. Namun jika timbul reaksi alergi atau iritasi pada kulit seperti kemerahan, gatal, perih, atau luka, disarankan untuk menghentikan pemakaian dan segera konsultasikan pada dokter.
- Menggunakan obat resep dokter
Dokter mungkin menyarankan agar Anda menggunakan obat resep yang lebih kuat, jika obat bebas tidak efektif. Kemungkinan dokter akan memberikan obat-obatan mengandung vitamin A yang mencegah penyumbatan di folikel rambut, serta mendorong pergantian sel-sel kulit yang lebih cepat. Dokter juga dapat meresepkan obat topikal jenis lain yang mengandung benzoyl peroxide dan antibiotik, sesuai kondisi komedo hitam yang Anda alami.
- Memakai pengelupas kulit
Memakai produk yang bisa mengelupas sel-sel mati kulit mungkin berguna untuk menghilangkan komedo hitam. Hanya saja, sebaiknya hindari memakai produk ini yang bersifat ultra-abrasif, terutama jika memiliki kulit sensitif. Pemakaian produk sabun pembersih semacam itu bisa mengakibatkan iritasi pada kulit dan berujung kepada kian parahnya komedo. Salah satu tanda produk pengelupas bersifat ultra-abrasif adalah menimbulkan rasa perih saat digunakan. Penggunaan pengelupas kulit (peeling), sebaiknya atas anjuran dokter.
- Terapi laser
Cara lainnya bisa menggunakan terapi dengan sinar yang kuat untuk mengurangi produksi minyak atau membunuh bakteri. Terapi laser dapat mencapai di bawah permukaan kulit untuk mengobati komedo dan jerawat tanpa merusak lapisan kulit bagian atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News