Hari Lahan Basah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 2 Februari, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang peran penting lahan basah bagi manusia dan planet.
Womanindonesia.co.id – Setiap tanggal 2 Februari diperingati Hari Lahan Basah Sedunia atau World Wetlands Day, ini juga menandai tanggal adopsi Konvensi Lahan Basah pada 2 Februari 1971, di kota Ramsar, Iran.
Dilansir dari unep.org seruan untuk mengambil tindakan untuk lahan basah adalah fokus dari kampanye tahun ini. Ini adalah seruan untuk menginvestasikan modal keuangan, manusia, dan politik untuk menyelamatkan lahan basah dunia agar tidak menghilang dan untuk memulihkan lahan basah yang telah kita rusak.
Sejarah Hari Lahan Basah Sedunia
Tanggal 2 Februari 2022 adalah tahun pertama Hari Lahan Basah Sedunia akan diperingati sebagai hari internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setelah diadopsi oleh Majelis Umum pada 30 Agustus 2021 dalam resolusi yang disponsori bersama oleh 75 negara anggota.
Konvensi Ramsar merupakan sebuah perjanjian Internasional di bidang lingkungan hidup pertama yang menetapkan peraturan mengenai konservasi jenis ekosistem tertentu yaitu ekosistem lahan basah. Konvensi Ramsar atau Conventions on Wetlands of International Importance Especially as Waterfowl Habitat terdiri dari 12 pasal serta ditandatangani oleh 35 negara yang terdiri dari 21 negara dari Eropa serta 13 dari negara berkembang.
Pada awalnya konvensi Ramsar ini hanya fokus pada masalah burung air serta burung migran. Namun dalam perkembangannya lahan basah ternyata dinilai lebih penting. Atas kesadaran tersebut maka berkembang juga kesadaran pada keutuhan keanekaragaman hayati serta aspek pemanfaatan lahan basah secara bijaksana.
Menurut konvensi Ramsar, lahan basah memiliki arti yang cukup luas yaitu daerah rawa, perairan, payau, lahan gambut baik itu alami maupun buatan/tetap atau sementara/air tergenang atau mengalir/payau, tawar atau asin dan termasuk kedalam wilayah perairan laut yang kedalamannya lebih dari 6 meter ketika surut.
Konvensi Ramsar semakin mengukuhkan tujuannya mengenai pentingnya menjaga ekosistem lahan basah. Lahan basah menyediakan pangan, mengatur arah aliran air, menyimpan karbon serta menyimpan energi yang sangat penting untuk keanekaragaman hayati.
Manfaat untuk manusia juga tentu saja sangatlah penting terutama untuk kelangsungan hidup di masa sekarang dan masa depan. Konvensi Ramsar telah hadir selama empat dekade dan dari waktu ke waktu semakin berkembang yang memfokuskan agendanya pada perlindungan dan pemanfaatan lahan basah secara bijak.
Indonesia sendiri masuk menjadi anggota Ramsar pada tahun 1991 dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 1991 yang merupakan Ratifikasi Ramsar Indonesia. Setelah konvensi Ramsar tersebut akhirnya pada tahun 1996, ditetapkanlah Hari Lahan Basah Sedunia yang diperingati tanggal 2 Februari.
Tahun 1997 merupakan tahun pertama diperingatinya Hari Lahan Basah Sedunia di seluruh negara anggota Konvensi Ramsar. Selain bertujuan untuk menghentikan perambahan serta perusakan lahan basah, Hari Lahan Basah Sedunia juga diperingati sebagai upaya untuk menjamin pelestarian ekosistem lahan bahas.
Peringatan hari penting ini diperingati dengan berbagai agenda mulai dari seminar, perlombaan dan lainnya.
Itulah sekilas tentang sejarah 2 Februari, Hari Lahan Basah Sedunia. Walaupun tidak banyak yang menyadarinya namun setelah melihat ulasan di atas tentu sedikit banyaknya anda tahu bahwa hari peringatan ini sangatlah penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News