Womanindonesia.co.id – Pandemi Covid-19 membuat riasan seperti lipstik lebih jarang digunakan karena masker lebih sering ditutup.
Tak ayal, lipstik tetap bisa tersimpan rapi dan tersimpan di dalam laci makeup Anda yang sudah termakan usia tanpa terasa.
Oleh karena itu sebelum mengaplikasikan kembali, pastikan riasan Anda termasuk lipstik dalam kondisi aman. Pasalnya, penggunaan lipstik kadaluwarsa dapat menyebabkan beberapa masalah pada bibir Anda.
Berikut tanda dan bahaya menggunakan lipstik kadaluarsa.
Tandalipstik kedaluwarsa
Lipstik biasanya bertahan sekitar 12-18 bulan. Meskipun lipstik dikemas dengan bahan pengawet seperti paraben, minyak esensial, dan vitamin untuk melawan bakteri, setelah satu tahun mereka mulai terurai secara alami.
Inilah cara mudah untuk mengetahui apakah lipstik Anda tidak terpakai dengan baik.
1. Periksa tanggal kedaluwarsa
Cara ini jelas mudah dan paling penting yang bisa Anda lakukan. Namun, jika paket tersebut sudah kadaluwarsa dan tidak terlihat tanggal kadaluwarsanya, Anda bisa mengeceknya dengan beberapa tanda lainnya.
2. Perhatikan baunya
Lipstik model lama biasanya memiliki bau yang aneh.
3. Tidak lagi lembab
Periksa apakah melepaskan kelembapan dan mudah mencapai bibir atau tidak. Jika tidak, lipstik Anda mungkin sudah ketinggalan zaman.
Fondasi basi mungkin kering atau rapuh dan jangan membasahinya dengan air atau air liur karena dapat memindahkan bakteri.
4. Warna tidak lagi cerah
Pigmen warna mungkin tidak tampak cerah dan mungkin tampak padat dan sulit diaplikasikan
Bahaya menggunakan lipstik kedaluwarsa
Jika Anda tidak berhati-hati dan menggunakan lipstik kadaluarsa, berikut bahayanya.
Seperti dilansir dari Times of India, lipstik kadaluarsa bisa mengandung bahan iritan dan bakteri yang bisa menyebabkan gatal di dalam dan sekitar mulut.
Lipstik mengandung lanolin yang memiliki komposisi kompleks dan mudah menimbulkan reaksi alergi seperti kering, gatal, dan nyeri.
Sedangkan menurut Healthline, riasan sekalipun, termasuk lipstik basi, bisa menjadi sarang bakteri yang bisa menyebabkan:
– nampan jerawat
– ruam
– Infeksi bakteri
– bengkak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News