Womanindonesia.co.id – Dalam rangka merayakan 40 tahun perjalanannya, Taro, salah satu pelopor makanan ringan jenis net di Indonesia, kembali mengadakan program Taro Rangers Camp. Acara ini berlangsung selama dua hari, 28-29 September 2024, di Taman Safari Bogor.

Dengan tema The Greatest Adventaro, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat karakter anak-anak melalui petualangan edukatif berbasis experiential learning dan character building.

Program ini bertujuan untuk membentuk generasi anak yang tangguh dan kreatif, dengan melibatkan positive discipline coach untuk memastikan bahwa setiap anak mendapat pengalaman positif dalam petualangan yang juga mendidik.

Riza Arief Rahman, VP-Head of Marketing FKS Food, mengatakan, Taro telah menjadi bagian dari kehidupan keluarga Indonesia sejak 1984.

“Melalui Taro Rangers Camp, kami ingin memberikan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat bagi perkembangan karakter anak-anak Indonesia,” katanya di Bogor, Sabtu (28/9).

Menurut Riza, petualangan ini menggabungkan elemen petualangan dan pembelajaran nilai-nilai budi pekerti seperti keberanian, ketangguhan, dan kreativitas. “Kami percaya masa depan anak-anak bergantung pada kesempatan mereka untuk bereksplorasi dan belajar melalui pengalaman langsung,” tambahnya.

Program ini melibatkan 400 anak-anak berusia 8-12 tahun yang terpilih melalui proses seleksi ketat. Mereka akan menjalani serangkaian tantangan petualangan yang dirancang untuk melatih penerapan lima nilai dasar: compassion (kepedulian), integrity (kejujuran), courage (keberanian), resilience (ketangguhan), dan creativity (kreativitas).

Aktivitas yang diselenggarakan meliputi permainan seperti memecahkan kode, bereksperimen membuat roket balon, hingga memory game yang semuanya dirancang untuk memperkuat kemampuan anak dalam menghadapi masalah.

Yang membuat acara ini istimewa adalah konsep journaling yang diperkenalkan kepada para peserta. Melalui bantuan dari positive discipline coach, anak-anak diajak untuk menuliskan dan merefleksikan pengalaman mereka selama camp dalam jurnal pribadi. Damar Wahyu Wijayanti, seorang Certified Positive Discipline Parent Educator, menjelaskan pentingnya adventure parenting dalam proses ini.

“Melalui petualangan, anak-anak didorong untuk keluar dari zona nyaman, menghadapi tantangan, dan belajar menghadapi masalah dengan cara yang menyenangkan,” ungkapnya. Menurut Damar, hal ini dapat memperkuat hubungan antara anak dan orangtua.

Public figure Nadia Prederica juga turut berbagi pandangannya mengenai pentingnya kehadiran orang tua dalam tumbuh kembang anak. “Dengan mendampingi anak dalam kegiatan seperti ini, mereka belajar mengatasi tantangan dan lebih terbuka kepada orang tua. Ini adalah fondasi penting untuk membangun kepercayaan anak terhadap keluarganya,” jelas Nadia.

Selain di Bogor, Taro Rangers Camp akan hadir di beberapa kota lain dengan konsep yang berbeda, tetap mengusung misi membangun karakter dan budi pekerti anak-anak Indonesia.

“Petualangan ini baru saja dimulai,” kata Riza. “Kami ingin terus mendukung anak-anak dan orang tua Indonesia untuk tumbuh bersama melalui konsep adventure parenting ini.”

Dengan inisiatif ini, Taro berkomitmen untuk mendampingi keluarga Indonesia, tidak hanya dengan camilan lezat, tetapi juga dengan program-program edukatif yang membangun karakter anak demi masa depan yang lebih baik.