Womanindonesia.co.id – Bayangkan berjalan di Rodeo Drive, Beverly Hills, di antara kilau tas Hermès, gemerlap perhiasan Cartier, dan nuansa tropis yang menyapa hangat. Nuansa itulah yang dihadirkan oleh The Concierge Luxe 2 – The Beverly Hills Edition, destinasi utama bagi para pecinta kemewahan sejati yang berlangsung pada 22–26 Oktober 2025 di Main Atrium, PIK Avenue.
Setelah kesuksesan edisi pertamanya, event persembahan Dream Lab ini kembali dengan gebrakan baru — menggabungkan Hollywood glamour dan tropical sophistication, menghadirkan pengalaman belanja yang bukan hanya mewah, tapi juga penuh gaya dan makna.

“The Concierge Luxe bukan hanya tempat berbelanja, tapi menghadirkan pengalaman yang tak hanya indah secara visual, tapi juga bermakna bagi para pecinta luxury di Indonesia,” ujar Andrew Hirawady, Founder Dream Lab di Jakarta, Rabu (22/10).
Belanja Seperti di Beverly Hills
Dengan jaminan 100% original untuk semua item — baik brand new maupun pre-loved treasures, pengunjung bisa menemukan koleksi dari brand ternama Eropa dan Amerika seperti Hermès, Chanel, Louis Vuitton, dan banyak lagi. Harga yang ditawarkan pun sangat menggoda, dengan diskon hingga 80%, cicilan 0% hingga 24 bulan, dan cashback hingga Rp150 juta bagi pengguna Kartu Kredit Bank Mandiri.
Namun, daya tarik The Concierge Luxe 2 tidak berhenti di sana. Tahun ini, kurasi tenant diperluas secara signifikan — dari 28 menjadi 35 tenant, menghadirkan pilihan yang lebih beragam dan kompetitif.

“Dari edisi pertama, kami banyak belajar. Sekarang kami perbanyak lagi tenant-nya agar pengunjung lebih mudah menemukan barang yang mereka cari. Jadi bukan hanya belanja, tapi juga punya pengalaman baru,” ungkap Revyta Gouw, Co-Founder The Concierge Luxe.
Menurut Revyta, konsep kali ini jauh lebih dinamis. Selain memperkaya pilihan brand, The Concierge Luxe 2 juga menghadirkan lebih banyak aktivitas interaktif bagi pengunjung — menjadikannya bukan sekadar bazar mewah, tetapi juga festival gaya hidup berkelas.
Lebih dari Sekadar Berbelanja: It’s a Lifestyle Experience
Selama lima hari penyelenggaraan, suasana atrium PIK Avenue akan disulap menjadi panggung elegan ala Beverly Hills. Dimulai dengan The Opening Party pada 22 Oktober 2025 yang dihadiri 80 KOL makro dan mikro, dilanjutkan After Party di Passion Café.
Lalu, pada 23 Oktober, pengunjung akan dimanjakan oleh Designer Showcase & Styling Session dari tiga desainer ternama — Alto Project, Wilsen Willim, dan Lyo Nono, dengan sesi personal styling bersama muse pilihan mereka.

Bagi para pencinta aksesori, jangan lewatkan “Style and Stack with Airyn Tanu” pada 24 Oktober, sesi eksklusif yang mengajarkan seni memadupadankan perhiasan dan tas mewah agar tampil elegan dan timeless.
Tidak hanya itu, ada pula Creative Workshops seperti Ring Making Workshop, Leather Passport Workshop, dan Matcha Making Workshop, hingga Sushi Making Class untuk anak-anak — menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh keluarga.
Sementara Live Music & DJ Performance serta Live Drawing Session menambah nuansa artistik dan santai yang berpadu harmonis dengan tema sun-soaked luxury.
Holy Grail: Surga Barang Rare dan Koleksi Langka

Salah satu daya tarik utama tahun ini adalah area The Holy Grail, di mana kolektor bisa menemukan produk-produk rare dan eksklusif hasil kolaborasi dengan tenant pilihan. Beberapa produk bahkan tidak dijual di butik resmi di Jakarta dan hanya bisa didapat melalui sistem pre-order.
“Holy Grail itu spesial, karena kami bekerja sama dengan tenant yang punya koleksi langka. Bahkan, barang-barang di area ini belum tentu bisa langsung dibeli — beberapa harus di-PO. Jadi benar-benar eksklusif,” jelas Revyta.
Rencana Besar dan Harapan ke Depan
The Concierge Luxe 2 menjadi bukti bahwa pasar luxury di Indonesia semakin matang dan berkarakter. Tidak hanya berfokus pada penjualan, event ini juga membuka ruang bagi edukasi, apresiasi, dan interaksi antara pecinta fashion dan pelaku industri.
“Kalau target penjualan tentu kami harap meningkat, tapi di luar itu, tujuan kami adalah mendengar feedback dari The Concierge Luxe pertama, lalu terus berkembang. Kami ingin menjadikannya event dua kali setahun agar tetap dinanti dan tidak kehilangan eksklusivitasnya,” tambah Revyta.
Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di dunia pop-up market dan creative events, Dream Lab sekali lagi berhasil menghadirkan kemewahan yang terasa personal dan menginspirasi. The Concierge Luxe bukan sekadar pameran, tapi panggung bagi para penikmat gaya hidup modern untuk menikmati luxury as an experience.
Karena di The Concierge Luxe, kemewahan bukan hanya soal harga atau label — tapi tentang cerita, rasa, dan pengalaman yang tak terlupakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News








