Dalam mendidik anak yang hiperaktif para orangtua harus ekstra sabar, karena mereka akan lebih banyak bergerak dan sulit mengontrolnya. Namun Anda dapat membantu Si Kecil berhasil di sekolah dan di rumah.
Womanindonesia.co.id – Anak hiperaktif hanya membutuhkan lebih banyak perhatian. Sebagian besar anak-anak pada dasarnya aktif, tetapi anak hiperaktif selalu bergerak, memantul dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Sehingga, hal ini membuat Anda kewalahan dan tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.
Nah, untuk itu simak beberapa tips mendidik Anak hiperaktif berikut ini.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan orangtua dari anak-anak dengan hiperaktif untuk membantu anak-anak mereka berhasil di sekolah dan di rumah, termasuk memberikan umpan balik positif, pengingat visual, dan bimbingan yang tenang dan penuh kasih.
Banyak dari saran di atas juga dapat berguna di rumah, seperti mendorong anak Anda untuk mengambil jeda gerakan di antara aktivitas.
Menyadari bahwa hiperaktif tidak sama dengan perilaku buruk yang disengaja juga dapat membantu orangtua menanggapi anak mereka dengan kesabaran dan empati.
Banyak anak dengan hiperaktif hanya perlu sering menggerakkan tubuh mereka, itulah sebabnya mereka mungkin gelisah dan kesulitan menahan diri. Kontrol impuls dan fokus mungkin juga menantang bagi mereka.
Selain itu, orangtua dan guru harus bertujuan untuk mendorong dialog terbuka untuk membantu menentukan strategi mana yang paling berhasil untuk mendukung anak dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi.
Juga, jika hiperaktif anak di atas normal atau mengganggu kehidupan sehari-hari mereka, orangtua harus berbicara dengan dokter anak mereka. Anak mungkin mendapat manfaat dari skrining untuk gangguan perhatian defisit hiperaktif.
Jika mereka menderita ADHD, perawatan mungkin termasuk pengobatan, terapi bicara, dan tindakan dukungan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News