Womanindonesia.co.id – Efek sinar matahari bagi tubuh sangatlah beragam. Di satu sisi, matahari dikenal sebagai sumber alami vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit. Di sisi lain, paparan sinar matahari berlebih juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Banyak orang kerap menjauhi sinar matahari karena berbagai alasan, mulai dari tidak mau kepanasan, takut muncul flek hitam di kulit atau membuat kulit kusam, hingga mencegah penuaan dini.

Cara melindungi kulit dari sinar matahari yang pertama adalah dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya. Produk yang satu ini termasuk skin care wajib yang harus digunakan untuk wajah agar memproteksi wajah dari bahaya sinar matahari. Sunscreen yang sebaik digunakan adalah produk yang memiliki kadar SPF minimal 30. Penggunaan sunscreen sendiri sebaiknya digunakan antara jam 10 pagi hingga jam 4 sore.

Selain menggunakan sun protection, Anda juga dapat melindungi kulit dari sinar matahari menyengat adalah memilih rangkaian skin care seperti bBB cream, foundation, pelembap, primer, sunscreen yang memiliki kandungan SPF. Namun, sebaiknya tetap menggunakan sun protection terpisah untuk perlindungan yang optimal.

Cara melindungi kulit dari sinar matahari yang perlu dilakukan juga adalah dengan menghindari pantulan sinar matahari. Memang, pantulan sinar matahari dari benda tertentu seperti kaca atau benda-benda yang bisa memantulkan cahaya lainnya tidak sekuat sinar matahari langsung. Efektivitas pantulan sinar matahari hanya 85% saja, tapi tetap saja berbahaya bagi kulit.

Menggunakan kacamata hitam dengan frame bisa membantu melindungi setengah wajah Anda dari paparan sinar matahari. Pilih lensa kacamata yang memiliki lapisan UV filter agar mata Anda juga terlindungi.

Bila beraktivitas di bawah sinar matahari, sebaiknya gunakan topi yang lebar sehingga mampu menutupi kepala dan melindungi wajah Anda. Bukan hanya itu, topi juga dapat melindungi kulit kepala Anda dari paparan sinar matahari sehingga dapat mencegahnya dari munculnya minyak.