Womanindonesia.co.id – Trend fashion terus mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Para desainer dunia berlomba-lomba menciptakan busana yang apik. London Fashion Week Spring 2022 menghadirkan warna dan pola playful, dengan permainan cutting dan gradasi yang meriah.
Didominasi warna terang yang kontras dengan pola playful seperti floral dan lukisan abstrak, koleksi yang ditampilkan di ajang fashion terbesar di Inggris ini banyak didominasi streetwear style dan interpretasi modern dari classic fashion.
Dilansir berbagai sumber, berikut ini beberapa prediksi tren fashion untuk 2022 terinspirasi dari flora dan fauna.
Inner Animal
Selain tren statement dan neon yang diprediksi akan kembali pada tahun depan, tren animal print juga mendominasi tren fashion 2022. Agar menghindari kesan tacky, padukan sedikit bahan animal print dengan beads berwarna yang membuat tampilan lebih fashionable seperti yang terlihat pada koleksi brand Halpern Studio.
Flower Power
Tren floral tampil lebih eksentrik di London Fashion Week Spring 2022. Tidak hanya menampilkan floral print, rangkaian bunga palsu yang dijahit pada bahan terlihat cantik dan eksentrik seperti yang terlihat pada koleksi desainer Bora Aksu. Taruh hiasan bunga palsu pada bahan ringan seperti tulle berwarna soft untuk menciptakan kesan feminin.
Floral Touch
Selain tie-dye, Anda juga dapat menambah aksen floral yang diprediksi juga akan menjadi tren fashion 2022 pada tampilan. Motif floral pada wide leg jeans membuat tampilan Anda seperti ‘boho chic’ dan lebih memberikan aksentuasi pada bagian kaki. Padukan tampilan ini dengan item kasual seperti denim jacket atau knit outerwear dan sandal tali untuk mengimbangi celana jeans bermotif Anda.
Trend Fashion 2022 Global
Diadakannya resort 2022 shows beberapa waktu lalu yang mengikutsertakan brand-brand ternama dunia seperti Christian Dior, Moschino, Burberry, Victoria Beckham, dll, memberikan banyak gambaran seperti apa trend fashion 2022 nantinya. Layering outift yang menampilkan siluet elektik dan bold akan mendominasi mix and match di tahun depan nanti.
Drawsting outfit/detail serut, warna playful, kombinasi warna kontras, celana legging bermotif, dress dengan detail kristal berkilau, inspirasi outfit dari tahun 60-an dan 90-an, knit material, classic less oversized blazer juga akan meramaikan trend fashion di 2022. Outfit yang mengutamakan kenyamanan juga akan mendominasi, loh!
Trend Fashion 2022 di Indonesia
Kalau di Indonesia sendiri belum lama ini Kementeria Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) meluncurkan hasil risetnya mengenai trend fashion di Indonesia berjudul Trend Forecast 2021/2022. Hasil riset tersebut memberikan 4 konsep trend fashion di Indonesia. Pertama ada essensiality yang mengutamakan kesan kasual dengan berbagai pattern feminin seperti flora dan fauna.
Kedua, spirituality yang terinspirasi dari corak dan budaya Indonesia seperti outfit dengan model-model etnik. Ketiga exploitation yang menampilkan kemeriahan, contohnya dengan menggabungkan beberapa warna kontras atau pattern yang memberikan kesan dramatis. Terakhir ada Exploration yang membuatmu dapat bereksplorasi dengan berbagai gaya unik dan esentrik.
Prediksi tren fashion 2021 – 2022 dibalut dengan tema “The New Beginning”. tema ini diambil berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim Indonesia Tren Forecasting. Ada empat tema yang diusung dalam tren fashion 2021-2022 diantaranya adalah Essentiality, Spirituality, Exploration, dan Exploitation.
Keempat tema ini terinspirasi dari kehidupan yang dijalani manusia selama pandemi melanda. Dalam tiap tema fashion ini tersirat pesan adanya perubahan gaya fashion akibat pandemi yang memaksa manusia untuk berubah.
Essentiality
Pada tema Esentiality digambarkan fashion yang mengangkat perihal perubahan aktivitas hidup kelompok urban dengan dominasi kegiatan di sekitar lingkungan rumah. Pandemi yang melanda mulai dari tahun 2020 hingga saat ini membuat sebagian besar orang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Kegiatan di rumah seperti bekerja, sekolah maupun melakukan hal lainnya.
Gagasan inilah yang melahirkan tema Essentiality, dimana dimunculkan sebuah gaya busana yang nyaman, berfokus pada fungsi kemudian tidak memiliki banyak detail. Busana yang didesain dalam potongan dan bentuk longgar, bersiluet H dan A, boxy, serta bergaya louge wear.
Secara keseluruhan tema Essentiality juga hadir dengan tampilan yang tenang, segar, bergaya urban retro, casual, minimalis namun ceria. Warna-warna yang diusung cenderung lembut, [ucat, natural, dan fresh. Sedangkan untuk corak yang nantinya akan dipakai oleh tema Essentiality adalah corak floral dan juga fauna.
Spirituality
Pandemic membuat pola piker manusia semakin berubah, inilah yang membuat manusia jauh lebih spirituality dan dekat dengan alam. Tema ini menggambarkan perubahan pola pikir manusia yang lebih berpijak pada nilai-nilai tradisi, budaya, dan penghargaan terhadap proses kerja sehingga menciptakan gaya classic elegant dengan sentuhan etnik eksotik.
Dengan begitu fashion tema ini lebih menekankan pada penggunaan bahan alam, motif dan tekstil tradisional. Busana ini dibuat dengan penekanan teknis dan kualitas yang tinggi dalam nuansa warna netral dan earthy. Berbagai detail knitting, macramé, olahan tekstur dan potongan tepi yang tidak beraturan menjadi factor dominan dari spirituality.
Koleksi yang ditampilkan umumnya merupakan pengembangan bentuk-bentuk busana tradisional dari timur yang menghadirkan kesan elegan, rapi, dan praktis. Sementara untuk motifnya lebih banyak menampilkan motif etnik floral, motif ikat celup, motif tenun dan motif batik.
Exploitation
Exploitation merupakan tema yang menggambarkan keinginan manusia untuk tetap bebas dan tidak ada batasan dalam menggali sumber-sumber kekayaan alam. Pemikiran tersebut lantas diterjemahkan menjadi desain busana yang memiliki bentuk dan detail yang berlebihan, serba besar dan mencolok.
Penerapan detail dengan ukuran yang diperbesar dan bersifat menarik perhatiab, banyak mendominasi tema explotation. Konsep ini sangat identic dengan unsur-unsur yang berlawanan, seperti penggunaan bahan halus dengan bahan bertekstur serta bentuk desain yang feminine dan maskulin.
Warna-warna yang diusung banyak menampilkan perpaduan yang terang dan gelap serta memiliki efek kilauan. Semua seba kontras seakan terlalu banyak pilihan dan akhirnya menampilkan semua hal yang ada. Sementara untuk motifnya lebih banyak menampilkan motif binatang, motif camouflage, motif bunga dan tumbuhan dengan ukuran ekstra besar.
Exploration
Exploration merupakan tema yang menggambarkan imipian masa depan untuk hidup di dunia baru yang lebih baik. Konsep ini dapat diterjemahkan dalam busana yang eksentrik, dinamis, dan banyak menggunakan aksen quilt. Sangat radikal dan futuristic, koleksi yang ditampilkan umumnya memiliki bentuk-bentuk aneh, tidak lazim, dan memunculkan kesan eksentrik.
Warna-warna yang diusung pada konsep exploitation banyak menampilkan perpaduan warna alam dan digital. Sementara untuk motifnya lebih banyak menampilkan motif hologram, efek blur, motif abstrak dan motif 3 dimensi (3D).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News