Indeks
Cerita Kita
Saturday, August 30, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home News Economics & Culture

Unilever Indonesia Gandeng Google My Business Digitalisasi Bank Sampah

Ditulis oleh Andi Mardana
21 August 2020 wi
in Economics & Culture, News
76
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

WomanIndonesia.co.id – Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen jangka panjang untuk turut menangani permasalahan sampah plastik di Indonesia dari hulu ke hilir, PT Unilever Indonesia, Tbk. hari ini merilis hasil studi tentang rantai nilai sampah plastik di Pulau Jawa, yang salah satunya menunjukkan bahwa ternyata baru sekitar 11,83% sampah plastik yang sudah didaur ulang.

Melihat fakta ini, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan laju daur ulang sampah plastik pasca konsumsi, Unilever Indonesia mendorong digitalisasi Bank Sampah melalui kolaborasi dengan Google My Business. Digitalisasi ini memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah menemukan Bank Sampah, sehingga masyarakat yang sudah memilah sampah dari rumah akan bisa menyalurkan sampahnya dengan tepat, tidak terbuang ke TPA.

Head of Corporate Affairs and Sustainability PT Unilever Indonesia, Tbk. Nurdiana Darus menyampaikan, permasalahan pengelolaan sampah plastik maupun pengelolaan sampah secara keseluruhan memerlukan perhatian serius dari kita semua.

“Sebagai pihak produsen, paling lambat pada tahun 2025, Unilever secara global berkomitmen untuk mengurangi setengah dari penggunaan plastik baru, mempercepat penggunaan plastik daur ulang, serta mengumpulkan dan memproses kemasan plastik lebih banyak daripada yang dijualnya,” jelas Nurdiana pada webinar belum lama ini.

Dalam upaya mewujudkan komitmen tersebut, pihaknya melihat bahwa perubahan pola pikir, kebiasaan, hingga ke tatanan sistem saat ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa plastik tidak melulu menjadi sumber masalah, bahkan justru memberikan keuntungan bagi kita.

“Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pihak produsen seperti Unilever, dan juga seluruh lapisan masyarakat,” lanjut Nurdiana.

Guna membantu meningkatkan laju pengumpulan dan daur ulang kemasan plastik pasca konsumsi, Unilever Indonesia ingin memahami pemetaan mata rantai kemasan pasca konsumsi yang dapat didaur ulang; termasuk data mengenai pelaku pendaur ulang, potensi pasokan, model bisnis, dan kerangka kerja proses pengumpulan kemasan yang dapat didaur ulang.

Untuk itu, sepanjang Oktober 2019 hingga 20 Februari 2020, Unilever Indonesia bekerja sama dengan Sustainable Waste Indonesia (SWI) dan Indonesian Plastic Recyclers (IPR) melakukan sebuah studi mengenai tentang rantai nilai sampah plastik, khususnya di Pulau Jawa.

Direktur SWI Dini Trisyanti selaku mengungkapkan hasil studi tersebut, masyarakat di perkotaan Pulau Jawa menghasilkan sekitar 189.000 ton/bulan atau 6.300 ton/hari sampah plastik, dan hanya sekitar 11,83% atau kurang lebih 22.000 ton/bulan yang dikumpulkan kemudian didaur ulang. Sekitar 88,17% masih diangkut ke TPA atau berserakan di lingkungan.

“Selain itu, penyerapan sampah plastik pasca konsumsi di Pulau Jawa masih sangat rendah, yakni baru sekitar 0,09 juta ton plastik per tahun dibandingkan dengan kapasitas daur ulang plastik nasional yang berada dikisaran 1,65 juta ton plastik per tahun. Dibutuhkan intervensi dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk menjembatani kesenjangan ini, termasuk dari sisi teknologi dan inovasi,” pungkasnya.

Unilever Indonesia berharap studi ini akan bermanfaat bagi sesama pelaku industri, membantu meningkatkan kehidupan dan penghidupan semua pihak yang terlibat di dalam mata rantai kemasan daur ulang, serta menjadi pembelajaran nyata yang nantinya dapat membantu para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan untuk lebih mempertajam strategi pengelolaan kemasan pasca konsumsi sekaligus memetakan potensi ekonomi sirkulernya.

Selanjutnya, temuan lain pada studi ini menunjukkan bahwa dari sekitar 22.000 ton sampah plastik yang dikumpulkan, 83% berasal dari pemulung, 15,2% dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) ataupun Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R), dan hanya 1,5% berasal dari Bank Sampah. Hal ini menunjukkan peran Bank Sampah sebagai salah satu pihak yang memiliki fungsi strategis dalam mengatasi dampak sampah pasca konsumsi masih perlu ditingkatkan.

Head of Division Environment & Sustainability Unilever Indonesia Foundation Maya Tamimi selaku menerangkan, percaya akan potensi dan manfaat Bank Sampah yang begitu besar, sejak 2008 Unilever Indonesia Foundation mulai mengenalkan program Bank Sampah berbasis komunitas. “Hingga saat ini Unilever telah membangun 3.858 unit bank sampah dan telah mengurangi sebanyak 12.487 ton sampah non-organik,” ujarnya.

“Menurut pengamatan kami, salah satu kendala yang masih menghambat peranan Bank Sampah adalah aksesibilitas, yaitu belum meratanya penyebaran informasi mengenai lokasi Bank Sampah. Di era teknologi seperti sekarang, digitalisasi bank sampah dapat membantu memudahkan masyarakat mengakses dan memanfaatkan Bank Sampah terdekat,” jelas Maya.

Sejalan dengan upaya Pemerintah untuk menggalakkan digitalisasi Bank Sampah, Unilever Indonesia berkolaborasi dengan Google mendampingi pebisnis Bank Sampah mendaftarkan diri di platform Google My Business (https://www.google.com/business/).

Informasi mengenai Bank Sampah mereka akan muncul saat pengguna mencari nama bisnis atau nama bidang usaha di search engine dan Google Maps.

Saharuddin Ridwan selaku Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia menanggapi, “Kerjasama ini akan sangat membantu masyarakat untuk menemukan Bank Sampah secara online dengan mudah, sehingga pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat terhadap program Bank Sampah.”

Saat ini, lebih dari 300 Bank Sampah binaan Unilever Indonesia telah terdaftar di Google My Business. Perusahaan akan terus memantau dan mengajak lebih banyak lagi Bank Sampah untuk bergabung, sehingga mereka dapat ikut memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usaha.

Untuk mengetahui data Bank Sampah binaan Unilever Indonesia yang telah terhubung dengan platform Google My Business, silakan kunjungi: www.unilever.co.id/sustainable-living/yayasan-unilever-indonesia/program-lingkungan/

Recommended By Editor

PINTU Perkuat Edukasi dan Proteksi Trader Pemula dengan Fitur Baru di Pintu Futures

Dari Panggung Akting ke Panggung Pageant: Kirana Larasati Siap Tunjukkan Pesona di Zetrix Miss Universe Indonesia 2025

Muklayground Hadir, Digimap X Muklay Padukan Seni, Teknologi, dan Gaya Hidup

IBTE 2025: Hadirkan Lebih Dari 1000 Booth Dari Berbagai Negara


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share30Tweet19Pin7

RELATED ARTICLES

PINTU Perkuat Edukasi dan Proteksi Trader Pemula dengan Fitur Baru di Pintu Futures_womanindonesia.co.id
Technology & Otomotive

PINTU Perkuat Edukasi dan Proteksi Trader Pemula dengan Fitur Baru di Pintu Futures

1 week ago
Dari Panggung Akting ke Panggung Pageant: Kirana Larasati Siap Tunjukkan Pesona di Zetrix Miss Universe Indonesia 2025_womanindonesia.co.id
Entertaintment

Dari Panggung Akting ke Panggung Pageant: Kirana Larasati Siap Tunjukkan Pesona di Zetrix Miss Universe Indonesia 2025

1 week ago
Muklayground Hadir, Digimap X Muklay Padukan Seni, Teknologi, dan Gaya Hidup_womanindonesia.co.id
Fashion

Muklayground Hadir, Digimap X Muklay Padukan Seni, Teknologi, dan Gaya Hidup

1 week ago
Opening Ceremony IBTE 2025 (Jakarta, 20/08/2025)
Event

IBTE 2025: Hadirkan Lebih Dari 1000 Booth Dari Berbagai Negara

1 week ago
Digimap Apple Premium Partner Hadir di Emporium Pluit Mall, Tawarkan Promo 17-an_womanindonesia.co.id
Technology & Otomotive

Digimap Apple Premium Partner Hadir di Emporium Pluit Mall, Tawarkan Promo 17-an

2 weeks ago
Ekosistem Kreator TikTok Jadi Motor Penggerak Ekonomi Digital Indonesia_Womanindonesia.co.id
Technology & Otomotive

Ekosistem Kreator TikTok Jadi Motor Penggerak Ekonomi Digital Indonesia

2 weeks ago
Next Post
PT Sasa Inti Ajak Masyarakat Bangkit Lewat Program Gebyar New Normal

PT Sasa Inti Ajak Masyarakat Bangkit Lewat Program Gebyar New Normal

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi run kerja anak iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: halo@womanindonesia.co.id
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • CaraLengkap.com
  • Create.web.id
  • DapurLetters.com
  • JasaSaya.com
  • KataSandi.com
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Social.or.id
  • Whuzzz.com
  • TukuDong.com
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • bukupandu.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist