Womanindonesia.co.id – Pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital. Tidak hanya fokus pada pengembangan akademis, pendidikan juga perlu mengajarkan keterampilan soft skills, kreativitas, semangat inovasi, serta empati dan kepedulian sosial.
Hal ini bertujuan untuk mendorong generasi muda aktif berpartisipasi dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan di dunia.
USG Education, sebagai institusi pendidikan internasional, memahami betul hal ini dan berkomitmen untuk membentuk lulusan yang berwawasan global sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kepedulian sosial. Salah satu upaya USG Education dalam memperkuat peran ini adalah melalui kegiatan akademis bertajuk “UIC Creative Showcase 2023 – The Socio Creative Entrepreneurship,” yang berlangsung pada tanggal 6-7 Juni di Atrium Neo Soho Mall. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara USG Education dengan yayasan gerakan sosial HOPE (Gelang Harapan), yang didirikan oleh Wulan Guritno, Amanda Gratiana Soekasah, dan Janna Soekasah Joesof.
Kegiatan ini berhasil menarik perhatian para siswa dengan pendekatan unik yang menggabungkan pendidikan dengan semangat Socio Creative Entrepreneurship. Pembukaan acara di Atrium Neo Soho Jakarta Barat pada tanggal 6 Juni 2023 diawali dengan kolaborasi antara siswa UIC College, Nial Palka dan Fakhri Violin, dengan Doddy Soekasah dan Janna Soekasah dalam penampilan lagu ciptaan Doddy Soekasah yang berjudul “Kasmaran”.
Acara dilanjutkan dengan presentasi dan pameran karya siswa, seperti aplikasi komputer, tata busana, ide bisnis UMKM, desain grafis, digital grafis, dan musik, yang dipresentasikan di hadapan para juri yang terdiri dari para profesional industri.
Puncak acara “UIC Creative Showcase 2023” pada tanggal 7 Juni 2023 akan menampilkan fashion show dari Aiko Tanzil, Elena, dan Sabrina. Acara ini juga didukung oleh penyanyi ternama Indonesia, Marcell Siahan, yang berkolaborasi dengan siswa dan dosen UIC College BSD Campus, yaitu Shal, Aghi Narotama, Triono Pudji, dan Fakhri Violin. Selain sebagai ajang apresiasi seni dan kreativitas, acara ini juga menjadi wadah penggalangan dana untuk penyintas kanker yang kurang mampu melalui kerjasama dengan Gelang Harapan.
Melalui acara ini, USG Education berharap siswa dan siswi dapat menghasilkan karya-karya yang tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga menyentuh jiwa dan membangkitkan semangat kewirausahaan sosial. Hal ini sejalan dengan identitas USG Education sebagai lembaga pendidikan yang mencetak Noble Scholar atau cendekia yang berwawasan luas, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, serta peduli terhadap isu sosial.
USG Education berkomitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai sarana utama dalam menciptakan sumber daya yang memiliki daya saing tinggi, karena pendidikan memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan nasional.
“Para siswa adalah pemimpin masa depan yang memiliki potensi untuk mengubah dunia melalui pemikiran inovatif, gagasan brilian, dan kepedulian terhadap masyarakat. Kita beruntung dapat menyaksikan dan mendukung mereka dalam perjalanan menuju kesuksesan yang lebih besar,” ujar Adhirama G Tusin, Presiden Direktur USG Education.
Aimee Sukesna, selaku USG Education Head of BSD Campus, menambahkan, “Program-program kami di USG Education dirancang dengan tujuan memberikan pengalaman dunia nyata kepada siswa, pembelajaran kolaboratif, dan perhatian pribadi untuk meningkatkan kapasitas akademik dan keterampilan mereka agar dapat beradaptasi dengan lingkungan internasional. Kami juga konsisten dalam memperkenalkan berbagai masalah sosial di dunia sebagai studi kasus sejak awal masa belajar. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan rasa peduli siswa yang tinggi, sehingga mereka bisa turut serta mendorong perubahan positif di negara ini.”
USG Education bekerja sama dengan berbagai organisasi, baik profit maupun non-profit, termasuk HOPE (Gelang Harapan), dalam upaya mencapai visi yang sama yaitu membangkitkan harapan dan semangat berbagi di antara masyarakat, serta bersatu untuk meningkatkan kualitas hidup melalui empati dan kasih sayang.
Janna Soekasah, pendiri HOPE (Gelang Harapan), menyatakan, “Kami memiliki visi yang sama, yaitu membangkitkan harapan dan semangat berbagi di antara masyarakat, bersatu untuk meningkatkan kualitas hidup melalui empati dan kasih sayang. Ini menjadi dasar kerjasama berkesinambungan antara HOPE dan USG Education.”
Amanda Gratiana menambahkan, “Adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi kami bertiga untuk bisa bertemu dengan para siswa USG Education. Semangat mereka kembali mengingatkan kami pada awal gerakan Gelang Harapan yang kami dirikan pada tahun 2014. Regenerasi seperti ini adalah misi utama dari program Future Warrior of HOPE dari Gelang Harapan.”
Wulan Guritno, pendiri Gelang Harapan, menambahkan, “Melalui program kerjasama dengan generasi muda seperti siswa-siswi UIC College, kami berharap gerakan yang telah kami jalankan selama 9 tahun tetap berkelanjutan.”
Selain itu, dua mahasiswa luar biasa dari UIC College, MilenJaya Sakti dan Valerie, berbagi pengalaman mereka dalam perjalanan transformasi yang telah membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang di industri masing-masing melalui program dari UIC College.
MilenJaya Sakti, seorang siswa program Bisnis dari UIC College, mengungkapkan, “Pengalaman melakukan presentasi langsung mengenai ide pemasaran digital kepada klien sangat mempersiapkan kami untuk memasuki industri di masa depan. Kami belajar bagaimana menjelaskan ide-ide kreatif kami dengan jelas dan meyakinkan, serta beradaptasi dengan kebutuhan klien. Hal ini memberi kami kepercayaan diri dan wawasan yang tak ternilai dalam berkarir di dunia bisnis.”
Valerie, siswa program Komputasi dari UIC College, menambahkan, “Pengalaman membuat aplikasi komputer untuk perusahaan klien kami telah mempertajam kemampuan saya dalam memasuki dunia industri IT. Saya belajar tentang kerja tim, menghadapi tantangan teknis, dan mengembangkan solusi yang inovatif. Ini memberi saya pemahaman yang mendalam tentang pengembangan perangkat lunak dan menyiapkan saya untuk menghadapi tantangan yang ada di dunia industri IT yang terus berkembang.”
Tidak hanya itu, Sherlyn, Aiko Tanzil, dan Michiko, siswa dari UIC College of Design, juga berbagi kesan yang sama. Mereka mengungkapkan kebanggaan mereka dapat mempresentasikan karya seni mereka dalam bidang Desain Digital, Grafis, dan Fashion, serta mendapatkan evaluasi langsung dari para ahli industri. Harapan mereka adalah agar karya-karya ini dapat memajukan dan diterima di industri kreatif Indonesia maupun global.
Acara “UIC Creative Showcase 2023” juga memuncak pada tanggal 7 Juni 2023 dengan adanya fashion show dari Aiko Tanzil, Elena, dan Sabrina. Acara ini juga didukung oleh penyanyi ternama Indonesia, Marcell Siahan, yang berkolaborasi dengan siswa dan dosen dari UIC College BSD Campus seperti Shal, Aghi Narotama, Triono Pudji, dan Fakhri Violin. Selain menjadi ajang apresiasi seni dan kreativitas, acara ini juga menjadi wadah penggalangan dana untuk penyintas kanker yang kurang mampu melalui kerjasama dengan Gelang Harapan.
USG Education juga menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi, baik profit maupun non-profit, salah satunya adalah HOPE (Gelang Harapan). Janna Soekasah, pendiri HOPE (Gelang Harapan), menyatakan, “Kami memiliki visi yang sama, yaitu membangkitkan harapan dan semangat berbagi di antara masyarakat, bersatu untuk meningkatkan kualitas hidup melalui empati dan kasih sayang. Ini menjadi dasar kerjasama berkesinambungan antara HOPE dan USG Education.”
Amanda Gratiana menambahkan, “Adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi kami bertiga untuk bisa bertemu dengan para siswa USG Education. Semangat mereka kembali mengingatkan kami pada awal gerakan Gelang Harapan yang kami dirikan pada tahun 2014. Regenerasi seperti ini adalah misi utama dari program Future Warrior of HOPE dari Gelang Harapan.”
Wulan Guritno, yang juga merupakan pendiri Gelang Harapan, menambahkan, “Melalui program kerjasama dengan generasi muda seperti siswa-siswi UIC College, kami berharap gerakan yang telah kami jalankan selama 9 tahun tetap berkelanjutan.”
Selain itu, dua mahasiswa luar biasa dari UIC College, MilenJaya Sakti dan Valerie, juga berbagi pengalaman mereka dalam perjalanan transformasi yang telah membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang di industri masing-masing melalui program dari UIC College.
MilenJaya Sakti, siswa program Bisnis dari UIC College, mengungkapkan, engalaman melakukan presentasi langsung mengenai ide pemasaran digital kepada klien sangat mempersiapkan kami untuk memasuki industri di masa depan.
“Kami belajar bagaimana menjelaskan ide-ide kreatif kami dengan jelas dan meyakinkan, serta beradaptasi dengan kebutuhan klien. Hal ini memberi kami kepercayaan diri dan wawasan yang tak ternilai dalam berkarir di dunia bisnis.”
Valerie, siswa program Komputasi dari UIC College, menambahkan “Pengalaman membuat aplikasi komputer untuk perusahaan klien kami telah mempertajam kemampuan saya dalam memasuki dunia industri IT. Saya belajar tentang kerja tim, menghadapi tantangan teknis, dan mengembangkan solusi yang inovatif. Ini memberi saya pemahaman yang mendalam tentang pengembangan perangkat lunak dan menyiapkan saya untuk menghadapi tantangan yang ada di dunia industri IT yang terus berkembang.”
Semua ini menunjukkan komitmen USG Education dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia agar dapat berbagi, beradaptasi, dan bersaing dalam kompetisi global yang semakin ketat.
Program-program yang dirancang oleh USG Education, seperti “UIC Creative Showcase 2023 – The Socio Creative Entrepreneurship,” memberikan pengalaman dunia nyata kepada siswa, pembelajaran kolaboratif, dan perhatian pribadi untuk meningkatkan kapasitas akademik dan keterampilan mereka agar dapat beradaptasi dengan lingkungan internasional.
USG Education terus berinovasi dan berorientasi pada metode pembelajaran yang lebih modern, memperluas jaringan global, dan meningkatkan kualitas tenaga pendidik dalam budaya digital agar selalu bersinergi dengan perkembangan dunia tanpa melupakan warisan budaya Indonesia,” tambah Reza Suriansha, Direktur USG Education.
Dengan semangat Socio Creative Entrepreneurship, USG Education mengajak generasi muda untuk bergabung dalam perjalanan mereka menuju prestasi yang lebih besar dan turut serta dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.
Dengan mengombinasikan pendidikan berkualitas global dan nilai-nilai kepedulian sosial, USG Education berharap dapat membawa perubahan bagi masa depan yang lebih baik.
USG Education terus berkomitmen menjadikan pendidikan sebagai sarana utama untuk menciptakan sumber daya manusia berdaya saing tinggi dalam pembangunan nasional.
Melalui program-program inovatif dan kolaboratif seperti “UIC Creative Showcase 2023 – The Socio Creative Entrepreneurship,” USG Education membentuk lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang kuat, tetapi juga keterampilan soft skills, kreativitas, semangat inovasi, empati, dan kepedulian sosial.
Dengan dukungan kerjasama antara USG Education dan HOPE (Gelang Harapan), serta partisipasi siswa dan siswi UIC College dalam acara-acara yang menggabungkan pendidikan dan semangat kewirausahaan sosial, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi pemimpin masa depan yang mampu menciptakan perubahan positif dan memajukan bangsa.
Adhirama G Tusin, selaku Presiden Direktur USG Education, menyampaikan, “Para siswa adalah pemimpin masa depan yang memiliki potensi untuk merubah dunia dengan pemikiran mereka yang inovatif, gagasan brilian, dan kepedulian mereka terhadap masyarakat.
Dan kita semua beruntung dapat menyaksikan dan mendukung mereka dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan yang lebih besar.”
Dengan upaya terus-menerus dalam memperkuat pendidikan dan mempersiapkan generasi muda yang berkualitas, USG Education menjadi pionir dalam membentuk lulusan yang siap menghadapi tantangan era digital dan aktif berkontribusi dalam mencari solusi bagi berbagai permasalahan di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News