Ciri-ciri pasangan manipulatif dalam hal keuangan bisa dilihat dari tingkah lakunya.

Womanindonesia.co.id – Dalam hubungan pernikahan sering terjadi manipulasi oleh pasangan. Hal ini membuat kita terlihat bodoh dan seringkali kita merasa dimanfaatkan secara emosional. Rasa sakitnya lebih ketika Anda berada dalam hubungan yang sehat dan pasangan Anda memanipulasi Anda.

Salah satu faktor yang sering menjadi penyebab perselisihan dalam rumah tangga adalah suami tidak terbuka masalah keuangan. Tidak peduli seberapa pintar atau cerdas Anda, seorang suami masih bisa memanipulasi Anda, jika dia mau. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan mengetahui ciri-cirinya.

Dilansir dari berbagai sumber berikut ciri-ciri pasangan manipulatif keuangan istri.

4 Ciri-ciri Pasangan Manipulatif Dalam Hal Keuangan

1. Merasa Risih Ketika Ngobrolin Keuangan

Ciri-ciri pasangan manipulatif yang pertama adalah ketika ia merasa risih untuk ngobrolin keuangan dengan Anda. Biasanya, dia akan berusaha mengganti topik atau bahkan tidak melanjutkan pembahasan mengenai keuangan rumah tangga.

2. Telat Memberikan Uang Bulanan

Ciri-ciri pasangan manipulatif yang kedua adalah suami sering telat memberikan uang bulanan. Ada banyak alasan kenapa suami telat memberikan uang bulanan dan para istri diharapkan tidak menanyakan alasannya lebih jauh. Nah jika memang suami Anda melakukan hal ini, maka Anda perlu mewaspadai bahwa ia tidak mau terbuka mengenai masalah keuangan.

3. Lebih Senang Menghindar Ketika Akan Mengobrol Mengenai Keuangan

Ciri-ciri pasangan manipulatif selanjutnya, Anda sering mendapati suami lebih senang menghindar ketika akan mengobrol mengenai keuangan. Lagi-lagi, suami Anda akan mencari cara bagaimana menghindar ketika akan mengobrol mengenai keuangan.

4. Sering belanja rahasia

Ciri-ciri pasangan manipulatif yang keempat adalah sering belanja rahasia. Ini kerap dilakukan banyak pasangan. Diam-diam belanja, beli barang ini dan itu tanpa sepengetahuan pasangan. Bukti pembayarannya pun disembunyikan, agar Anda tidak tahu.

Namun lambat laun ketahuan bahwa pasangan Anda membeli barang. Harganya pun cukup mahal. Begitu ditanya, banyak alasan. Kebohongan kecil yang sudah menjadi kebiasaan buruk. Lama-lama Anda akan jengah dengan sikap seperti itu.

Apalagi jika Anda termasuk pasangan yang jujur, selalu meminta izin ketika ingin belanja sebuah barang. Pasti Anda akan merasa sakit hati dengan perlakuan bohong pasangan Anda. Dan hal ini bisa menjadi konflik dalam rumah tangga.