Womanindonesia.co.id – Sebagian besar ibu mengetahui bahwa nutrisi yang baik bagi bayi sangat penting selama masa kehamilan.
Apa yang ibu makan selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental bayi mereka selama bertahun-tahun yang akan datang.
Menambahkan beberapa “makanan otak” ke menu seimbang selama kehamilan, atau bahkan sebelum kehamilan, dapat meningkatkan IQ, keterampilan perilaku, dan ingatan bayi Anda saat mereka tumbuh.
1. Berikut makanan pemicu kepintaran pada bayi:
Ikan
Kaya akan asam lemak omega-3, minyak ikan merupakan makanan otak yang penting untuk bayi yang sedang berkembang.
Dalam sebuah studi tahun 2007 terhadap hampir 12.000 wanita hamil, anak-anak yang lahir dari ibu yang makan kurang dari dua porsi ikan per minggu menunjukkan kecerdasan, perilaku, dan tes perkembangan yang lebih buruk daripada anak-anak yang lahir dari ibu yang makan setidaknya dua porsi ikan per minggu.
Wanita hamil harus menghindari ikan mangsa besar, seperti ikan todak, yang mungkin mengandung merkuri tingkat tinggi. Kapsul minyak ikan adalah pengganti yang baik untuk anak perempuan yang tidak menyukai ikan segar.
Telur
Telur merupakan sumber kolin yang baik, yang dapat meningkatkan fungsi otak dan perkembangan memori pada bayi yang sedang berkembang.
Dua telur menyediakan setengah dari jumlah kolin harian yang direkomendasikan untuk wanita hamil. Ada juga layanan tambahan lainnya:
Telur merupakan sumber protein yang sempurna dan mengandung zat besi yang mudah diserap oleh tubuh.
Makanan segar
Buah dan sayur mengandung antioksidan kuat yang melindungi otak bayi dari kerusakan. Cari produk berwarna gelap seperti blueberry, tomat, dan kangkung untuk tingkat antioksidan tertinggi.
Selalu cuci buah dan sayuran secara menyeluruh untuk menghilangkan bakteri. Jika Anda merasa mual atau tidak ingin makan sehat, jus sayuran 100%, smoothie buah, dan sup bisa menjadi pilihan. Makan lima porsi sehari.
Makan secukupnya
Saat memilih makanan otak untuk bayi, faktor terpenting bukanlah apa yang Anda makan, tetapi seberapa banyak Anda makan.
Malnutrisi selama kehamilan dapat menyebabkan kelainan pada perkembangan dan koneksi sel otak janin serta merusak bagian otak yang mengatur perilaku dan pemecahan masalah.
Di sisi lain, kelebihan berat badan selama kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur, yang dapat menyebabkan masalah belajar dan perilaku yang serius pada anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News