Womanindonesia.co.id – Peralihan musim adalah perubahan yang disambut baik bagi banyak orang. Namun, bagi sebagian orang, perubahan musim dapat memicu kondisi menantang yang disebut Seasonal Affective Disorder (SAD). Bagi yang mengalami gangguan ini, gejalanya bisa menyusahkan bahkan berbahaya. Perempuan dan dewasa muda berada pada risiko tinggi untuk SAD, dan gejala dapat meningkat dari ringan sampai parah selama kondisi tersebut.
Jadi, bagaimana Anda bisa tahu jika Anda menderita SAD dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengobatinya? Baca penjelasan berikut.
Apa itu SAD?
Gangguan Afektif Musiman adalah bentuk depresi yang terkait dengan perubahan musim. Sementara kebanyakan orang mengasosiasikan SAD dengan musim gugur dan musim dingin, transisi dari musim dingin ke musim semi dan musim panas juga dapat memicu Gangguan Afektif Musiman. National Institute of Health memperkirakan bahwa hampir 6% orang akan mengalami SAD, sementara 14% orang mengalami bentuk SAD yang lebih ringan, yang sering disebut “winter blues”.
Tidak jelas apa yang menyebabkan SAD, tetapi para peneliti menduga bahwa perubahan hormonal bisa menjadi faktor. Seiring dengan hormon, pengurangan cahaya di musim dingin juga dapat mengurangi produksi serotonin. Serotonin sangat penting untuk menciptakan jalur sel saraf yang sehat yang mengatur suasana hati Anda. Tanpa jalur ini, orang mengalami gejala depresi.
Gejala
Bagi banyak orang, hari-hari yang pendek, langit mendung, dan suhu musim dingin yang dingin tidak hanya berarti lebih banyak waktu di dalam ruangan tetapi juga perubahan signifikan dalam suasana hati mereka. Bagi yang lain, awal musim semi dan musim panas dapat menyebabkan gejala yang sama. Sebelum Anda mengabaikan gejala Anda, pastikan Anda memeriksa untuk melihat apakah Anda mengalami Gangguan Afektif Musiman. Ingat, gejala mungkin mulai ringan dan bertambah parah, jadi perhatikan jika gejala Anda berubah. Gejala SAD meliputi:
- Merasa putus asa, tidak berharga, atau bersalah
- Perasaan ingin mati atau bunuh diri *Cari bantuan medis segera
- Energi rendah
- Kesulitan berkonsentrasi
- Kelelahan
- Perubahan nafsu makan (Peningkatan nafsu makan untuk SAD musim dingin, penurunan nafsu makan untuk SAD musim panas)
- Mengisolasi diri sendiri
- Perubahan tidur (Peningkatan tidur untuk SAD musim dingin, penurunan tidur untuk SAD musim panas)
- Perubahan berat badan (Penambahan berat badan untuk SAD musim dingin, penurunan berat badan untuk SAD musim panas)
Jika mengalami gejala-gejalan di atas Anda disarankan mencari bantuan medis.
Perawatan
Perawatan untuk pasien SAD bervariasi tergantung pada kondisi lain yang mungkin dialami pasien. Obat-obatan, terapi cahaya, dan perubahan gaya hidup dapat membantu. Dokter Anda dapat mengevaluasi Anda dan mengarahkan Anda ke pengobatan terbaik. Ada tindakan yang bisa kita semua lakukan untuk tetap sehat selama perubahan musim, apakah kita menghadapi SAD atau tidak. Berikut adalah beberapa tips untuk tetap sehat melalui perubahan musim.
Biarkan Cahaya Masuk
Selama bulan-bulan musim dingin khususnya, pastikan untuk duduk di dekat jendela di siang hari, keluar, dan buka tirai dan gorden itu! Para ilmuwan juga merekomendasikan mendapatkan sinar matahari pertama di pagi hari, idealnya dalam satu jam pertama bangun tidur.
Jadwalkan Menjadi Sosial
Ciri khas manusia adalah bahwa kita adalah makhluk sosial. Jangan biarkan terlalu banyak waktu berlalu di antara aktivitas sosial Anda. Rencanakan malam permainan, kunjungi teman, atau adakan pesta makan malam. Keluarlah dan bersenang-senanglah!
Jaga Pikiran dan Tubuh Anda Aktif
Aktivitas fisik mengaktifkan bahan kimia dalam tubuh Anda yang meningkatkan suasana hati dan kecemasan. Bahkan berjalan kaki singkat sehari dapat membantu menghilangkan stres dan meningkatkan kesehatan Anda. Kesehatan juga mencakup kesejahteraan mental Anda, jadi jaga agar otak Anda tetap aktif. Mempelajari sesuatu yang baru seperti instrumen atau bahkan permainan baru dapat membantu menjaga pikiran Anda tetap tajam.
Perhatian Makanan
Ada kebijaksanaan dalam pepatah lama, “Kamu adalah apa yang kamu makan.” Di bulan-bulan musim dingin, sangat penting untuk memperkenalkan makanan penambah suasana hati yang sehat. Sebagai permulaan, coba:
- Labu, tinggi magnesium dan potasium
- Ubi jalar, penuh vitamin B6, biotin, dan agen anti-inflamasi
- Kunyit, membantu menenangkan jalur stres
- Salmon, dikemas dengan asam lemak omega-3 yang meningkatkan energi
- Pisang, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil
- Asparagus, salah satu sumber bahan pembuat serotonin nabati terbaik
Bagi sebagian orang, pergantian musim bisa menjadi waktu yang menantang karena Gangguan Afektif Musiman. Sangat penting untuk memperhatikan kesehatan Anda dan mencari bantuan untuk gejala depresi. SAD Dapat diobati, dan penting untuk mengetahui bahwa Anda tidak sendirian dalam perjuangan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News