Indeks
Cerita Kita
Tuesday, May 17, 2022
Womanindonesia.co.id | Inspirations for Indonesia Woman
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Womanindonesia.co.id | Inspirations for Indonesia Woman
Home History

Mengenang Ade Irma Suryani Nasution

Ade yang berumur 5 tahun tertembak ketika berusaha menjadi tameng ayahandanya pada 6 Oktober 1965 di Jakarta.

Ditulis oleh Andi Mardana
5 October 2021 wi
in History
A A
Mengenang Ade Irma Suryani Nasution

Mengenang Ade Irma Suryani Nasution/Istimewa

94
SHARES
415
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Womanindonesia.co.id – Ade Irma Suryani Nasution merupakan putri bungsu yang lahir dalam keluarga Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution pada tanggal 19 Februari 1960, di Jakarta. Ade terbunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September yang berusaha untuk menculik Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution. Ade yang berumur 5 tahun tertembak ketika berusaha menjadi tameng ayahandanya pada 6 Oktober 1965 di Jakarta.

Ade Irma Suryani Nasution merupakan putri Jenderal Abdul Haris (AH) Nasution yang menjadi target dalam peristiwa kelam tersebut di kediamannya di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng Jakarta.

Jenderal AH Nasution dapat menyelamatkan diri dalam peristiwa tersebut. Namun, putrinya Ade Irma Suryani Nasution tertembak peluru pasukan Cakrabirawa dibagian punggung.

Ade Irma Suryani gugur sebagai perisai ayahnya dan pahlawan kecil untuk menjadi saksi penghianatan G-30-S/PKI.

Dalam tragedi tersebut ajudan Janderal AH Nasution, Kapten Anumerta Pierre Andreas Tandean juga menjadi korban dan tewas.

Saat peristiwa terjadi, Ade Irma Suryani sedang tidur bersama AH Nasution dan ibunya Johana Sunarti Nasution.

Pada pukul 03.30 WIB, AH Nasution dan istrinya terbangun gara-gara nyamuk. Namun, tiba-tiba terdengar kendaraan datang dan bunyi tembakan serta pintu rumah dibuka paksa.

Johana berbisik kepada AH Nasution, “…ada Tjakrabirawa, kamu jangan keluar.”

Ade Irma Suryani kemudian terbangun dan memeluk kaki ibunya. Karena tidak percaya apa yang terjadi, AH Nasution membuka pintu untuk memastikan meski sempat ditahan istrinya.

Saat berada di depan pintu, pada jarak setengah meter tampak seorang prajurit dan langsung melepaskan tembakan.

Adik Nasution, Mardiah merusaha menyelamatkan Ade Irma Suryana dengan menggendong ke kamar lain saat mendengar ada kegaduhan. Karena panik, Mardiah salah membuka pintu dan kemudian diberondong tembakan pasukan Cakrabirawa.

Naas, peluru yang ditembak mengenai punggung Ade Irma Suryani. Pintu pun langsung ditutup Johana Sunarti Nasution dan menggendong tubuh Ade Irma Suryani yang bersimpah darah.

Sementara Jenderal AH Nasution berhasil menyelamatkan diri dengan memanjat tembok belakang.

Kemudian, terjadi dialog lain antara Ade Irma dan Johanna yang cukup menyayat hati. “Ade masih hidup?,” tanya Johanna pilu sambil terus menggendong putri bungsunya tersebut.

“Hidup, Mama,” sahut Ade Irma.

“Ade hidup terus?,” tanya Johanna sekali lagi.

“Hidup terus, Mama,” sahut Ade Irma lagi.

Johanna yang khawatir dan sedih mulai kembali bertanya dengan getir, “Ade masih kuat?,”.

“Masih Ma,” jawab Ade Irma lirih.

Setelah hari menjelang pagi Ade Irma dibawa ke RSPAD untuk mendapatkan pertolongan.

Ade Irma sempat menjalani operasi beberapa kali.

Saat dalam perawatan Ade Suryani meminta kakaknya jangan menangis. “Adik saya bilang, kakak jangan nangis, adik sehat,” ujar kakak Ade Irma, Hendrianti Sahara Nasution.

Namun, nyawa Ade Irma pada akhirnya tidak tertolong. Gadis kecil tak berdosa ini meninggal pada 6 Oktober 1965 atau 6 hari setelah tertembak pada peristiwa G30S PKI.

Ade Irma dimakamkan di area kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Raya Prapanca Raya Nomor 9, RT 01 RW 01, Petogogan, Kebayoran Baru. Demi menghormati pengorbanannya, pemerintah membangun monumen di tempat peristirahatan terakhirnya.

Di depan nisannya, tertulis kata-kata dari sang ayah, Jenderal AH Nasution. “Anak saya yang tercinta, engkau telah mendahului gugur sebagai perisai ayahmu”.

Profil singkat

Mengenang Ade Irma Suryani Nasution
Foto dokumentasi keluarga AH Nasution/wikipedia

Ade Irma Suryani Nasution kelahiran 19 Februari 1960 dan wafat pada 6 Oktober 1965). Ia adalah putri bungsu Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution. Ade terbunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September yang berusaha untuk menculik Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution. Ade yang berumur 5 tahun tertembak ketika berusaha menjadi tameng ayahandanya. Dalam peristiwa tersebut tewas juga ajudan Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution yaitu Kapten Anumerta Pierre Andreas Tendean.

Sebelum meninggal, Ade Irma Suryani sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat di Jakarta. Namun, nyawanya tidak tertolong. Ia meninggal pada tanggal 6 Oktober 1965 atau 6 hari setelah penembakan. Pemerintah membangun monumen di tempat peristirahatan terakhirnya, di kawasan Kebayoran Baru, persis di samping Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Di depan nisannya, tertulis kata-kata dari sang ayah, Jenderal A.H. Nasution. “Anak saya yang tercinta, engkau telah mendahului gugur sebagai perisai ayahmu.”

Saat ini, namanya diabadikan sebagai nama jalan, sekolah taman kanak-kanak, hingga panti asuhan, di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya adalah taman permainan dan rekreasi di Kota Cirebon yang diberi nama Taman Ade Irma Suryani Nasution.

Mengenang Ade Irma Suryani Nasution
Nama Ade Irma Suryani dijadikan nama jalan/Wikipedia

sumber: wikipedia

Recommended By Editor

Hari Bakti Dokter Indonesia 20 Mei 2022

Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Sebagai Salah Satu Wujud Perjuangan Akan Kebangkitan Indonesia

Hari Korps Cacat Veteran Nasional 19 Mei: 4 Etika Berhadapan dengan Difabel

Hari Museum Internasional 18 Mei: Museum Terbesar di Indonesia


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share36Tweet23Pin11

RELATED ARTICLES

Hari Bakti Dokter Indonesia 20 Mei 2022_womanindonesia.co.id
History

Hari Bakti Dokter Indonesia 20 Mei 2022

15 hours ago
Ilustrasi Hari Kabangkitan Nasional Indonesia Foto Aspirasiku
Education

Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Sebagai Salah Satu Wujud Perjuangan Akan Kebangkitan Indonesia

2 days ago
Hari Korps Cacat Veteran Nasional 19 Mei_womanindonesia.co.id
History

Hari Korps Cacat Veteran Nasional 19 Mei: 4 Etika Berhadapan dengan Difabel

4 days ago
Hari Museum Internasional 18 Mei: Museum Terbesar di Indonesia_womanindonesia.co.id
Education

Hari Museum Internasional 18 Mei: Museum Terbesar di Indonesia

5 days ago
Hari Telekomunikasi Sedunia 17 Mei_womanindonesia.co.id
History

Hari Telekomunikasi Sedunia 17 Mei

6 days ago
Hari Buku Nasional 17 Mei: Plus Minus Buku Fisik VS E-Book_womanindonesia.co.id
History

Hari Buku Nasional 17 Mei: Plus Minus Buku Fisik VS E-Book

6 days ago
Next Post
Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Kelainan Jantung Bawaan

Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Kelainan Jantung Bawaan

Leave Comment

POPULAR NEWS

  • Ilustrasi Foto. Canva

    Kisah Inspirasi : Warisan Cinta Yang Menciptakan 1 Laki-Laki Yang Baik

    182 shares
    Share 73 Tweet 46
  • 19 Perlengkapan Nail Art yang Harus Anda Dimiliki

    2167 shares
    Share 884 Tweet 535
  • WOW, Kerupuk Kulit ‘Naura’ Indramayu Berhasil Menembus Pasar Korea Selatan Di Tahun 2022

    227 shares
    Share 91 Tweet 57
  • 9 Tips Menghadapi Ipar yang Menyebalkan dan Nyinyir

    515 shares
    Share 209 Tweet 128
  • Hari Lingkungan Hidup Nasional 2022: Tips Menjaga Lingkungan

    227 shares
    Share 91 Tweet 57
6 Makanan yang Perlu Dihindari untuk Mengurangi Ketombe_womanindonesia.co.id
Healthy

6 Makanan yang Perlu Dihindari untuk Mengurangi Ketombe

16 May 2022

Read more
Plus Minus Menjadi Orangtua Tunggal_womanindonesia.co.id

Plus Minus Menjadi Orangtua Tunggal

16 May 2022
Etika Batuk dan Bersin Ditempat Umum yang Perlu Diketahui_womanindonesia.co.id

Etika Batuk dan Bersin Ditempat Umum yang Perlu Diketahui

16 May 2022
Apakah Penyakit Hepatitis Akut Menular?_womanindonesia.co.id

Apakah Penyakit Hepatitis Akut Menular?

16 May 2022
Hari Bakti Dokter Indonesia 20 Mei 2022_womanindonesia.co.id

Hari Bakti Dokter Indonesia 20 Mei 2022

16 May 2022

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi anak kesehatan kerja run iu kai sehat ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: [email protected]
: 0812 8877 7317
: +62 881-1604-210
: +62 881-1604-210
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved.

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist