WomanIndonesia.co.id – Demam adalah kondisi yang biasa dialami oleh anak-anak. Suhu normal anak adalah 36,5 – 37,5° C, dan dapat dianggap mengalami demam ketika suhunya meningkat sampai lebih dari 38°C. Demam merupakan mekanisme alami tubuh dalam melawan infeksi.
Ketika demam menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang bekerja untuk melawan flu atau infeksi lain. Demam terjadi ketika otak memberi perintah untuk meningkatkan suhu tubuh.
Demam bisa terjadi karena adanya infeksi, seperti flu, roseola, radang amandel, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), infeksi ginjal, infeksi saluran kemih (ISK), cacar air, dan batuk rejan.
Pakaian yang tidak tepat dan suhu lingkungan juga bisa memicu demam pada anak. Penyebab lainnya adalah efek imunisasi.
Demam bisa membuat si kecil menjadi rewel dan tidak tenang. Situasi di mana anak rewel karena sakit bisa membuat ibu menjadi sedih, tidak tenang dan bingung, apalagi saat si kecil menolak untuk diberikan obat ataupun kompres demam.
Psikolog Anak, Jovita Ferliana, M.Psi menyarankan hal yang perlu dilakukan oleh ibu ketika anak demam adalah menenangkan si kecil agar ibu juga bisa merasa dan berpikir lebih tenang.
“Sapa si kecil dengan lembut dan tenang, berikan sentuhan dan pelukan,” kata Jovita di Jakarta baru-baru ini.
Selain itu, ibu juga bisa mengalihkan perhatian si kecil dari demam dan membuatnya merasa lebih tenang dengan bercerita kepada si kecil dan mengajaknya membuat cerita sendiri dengan karakter dan gambar.
Sebagai seorang ibu, aktris Ayudia Bing Slamet mengungkapkan pengalamannya menghadapi Dia Sekala Bumi (3 tahun) ketika demam. Ia pun tidak tega melihat buah hatinya demam.
“Saya ingat pengalaman saat saya masih menjadi ibu baru dan Sekala pertama kali kena demam. Saya nggak tega melihat keadaan Sekala saat dia demam. Saya langsung mencari cara untuk menenangkan Sekala dan menurunkan demamnya,” ujar Ayudia.
Ketika anak demam, Ayudia berusaha mengalihkan perhatian Sekala dengan karakter favoritnya. Sekala sangat suka dengan karakter Avengers, terutama Captain America dan Iron Man.
“Sekala sering bercerita ke saya tentang karakter-karakter favoritnya tersebut. Aku bisa menenangkan Sekala dengan bercerita tentang para Avengers kepadanya untuk mengalihkan perhatian Sekala dari demamnya,” kata Ayudia.
Lebih lanjut Jovita mengatakan bahwa karakter Disney biasanya sangat disukai anak-anak dan dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari demam jika digunakan sebagai bahan bercerita antara anak dan ibu.
“Aktivitas bercerita dan mengajak anak membuat cerita sendiri juga merupakan salah satu cara untuk mengasah kreativitas yang penting untuk tumbuh kembang si kecil,” lanjut Jovita.
Hansaplast Cooling Fever
Hansaplast, meluncurkan Hansaplast Cooling Fever dengan karakter Disney yang disukai anak sehingga aplikasi kompres demam menjadi #GakPakeDrama.
Hansaplast Cooling Fever dengan karakter Disney, produk kompres demam yang memiliki efek menenangkan berkat kesejukan, tekstur, aroma dan karakter Disney yang disukai anak-anak.
Hansaplast Cooling Fever membantu aplikasi kompres efektif membantu menenangkan si kecil.
Hansaplast Cooling Fever dengan desain karakter Disney Avengers dan Frozen telah tersedia di gerai-gerai terkemuka dengan harga eceran yang dianjurkan Rp11 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News