Womanindonesia.co.id – Garam merupakan salah satu pelengkap makanan yang selalu dicari dan juga salah satu bumbu terpenting saat memasak. Jadi tidaklah heran kalau garam selalu ada dimeja makan dan dideretan utama rak bumbu.
Meski garam dianggap dapat membahayakan kesehatan dan penyebab berbagai penyakit, namun dibalik manfaat garam bagi kesehatan tubuh sangatlah dianjurkan bila tidak dikonsumsi secara berlebihan, agar garam yang dikonsumsi dapat bermanfaat dengan baik untuk kesehatan, juga dapat memelihara fungsi organ tubuh dan mencegah hipertensi.
Mengenal Kandungan Garam
Garam dikenal dengan natrium klorida (NaCl). Adapun komposisi garam terdiri atas 40 persen natrium dan 60 persen klorida.
Ada beberapa jenis garam dengan kandungan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kandungan kalsium, besi, zinc, dan yodium.
Sedikit menengok ke belakang, sejarah garam dulunya digunakan untuk mengawetkan makanan. Karena zat yang terkandung dalam garam dapat mencegah pertumbuhan bakteri, biang makanan basi atau busuk.
Perlu kita ketahui sebagian besar garam yang dikonsumsi sehari-hari ditambang dari air laut atau air kaya mineral dari bawah tanah.
Lalu bagaimana cara mengkonsumi garam yang tepat agar bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari alodokter ini dia manfaat garam dan cara mengkonsumsi garam yang disesuaikan dengan kategori usia.
Manfaat Mengkonsumsi Garam
Garam mengandung mineral yodium yang memiliki peran penting dalam menjaga organ tubuh agar berfungsi dengan baik. Beberapa manfaat garam bagi kesehatan tubuh meliputi:
1. Menjaga produksi hormon tiroid
Kekurangan yodium yang terkandung dalam garam membuat tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Kekurangan hormon tiroid bisa menyebabkan pembesaran tiroid, konstipasi, kelelahan, hingga sulit berkonsentrasi.
2. Mencegah tekanan darah rendah
Mengonsumsi garam dalam jumlah yang cukup dapat mencegah tekanan darah rendah atau hipotensi. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa pusing, mual, pandangan kabur, hingga pingsan. Namun, selalu ingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi garam setiap harinya.
3. Memelihara keseimbangan cairan tubuh
Garam mengandung natrium yang berfungsi untuk menahan cairan dalam sel-sel tubuh. Dengan mencukupi konsumsi garam setiap harinya, Anda pun akan terhindar dari kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.
4. Meredakan gejala cystic fibrosis
Kadar garam dan air dalam tubuh penderita cystic fibrosis akan lebih cepat hilang melalui keringat. Oleh karena itu, mereka membutuhkan lebih banyak asupan air dan garam untuk mencegah dehidrasi.
5. Memelihara fungsi organ tubuh
Kandungan sodium pada garam berperan dalam menjaga fungsi saraf dan otot tubuh. Hal inilah yang juga menjadi alasan mengapa garam berperan penting dalam mencegah gangguan pada saraf dan otot.
6. Mencegah gangguan perkembangan otak
Kekurangan yodium dalam garam selama masa kehamilan bisa mengakibatkan gangguan perkembangan otak pada janin. Selain itu, kekurangan asupan garam pada bayi dan anak juga bisa membuat mereka memiliki IQ yang lebih rendah.
Manfaat garam di atas hanya akan Anda peroleh bila dikonsumsi secara tidak berlebihan. Konsumsi garam berlebih justu bisa mengganggu keseimbangan cairan tubuh, serta meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Bila Anda ingin tahu lebih jauh tentang manfaat garam dan jumlah asupan garam yang sesuai kondisi tubuh dan kebutuhan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Jumlah Asupan Garam Harian
Jumlah asupan garam per hari perlu disesuaikan dengan usia. Semakin muda usia Anda, semakin sedikit asupan garam yang dibutuhkan tubuh. Berikut ini adalah jumlah konsumsi garam yang direkomendasikan berdasarkan kriteria usia:
- Bayi usia di bawah 1 tahun: kurang dari 1 gram sehari
- Anak usia 1–3 tahun: tidak lebih dari 2 gram per hari atau setara dengan 0,8 gram natrium
- Anak usia 4–6 tahun: tidak lebih dari 3 gram per hari atau setara dengan 1,2 gram natrium
- Anak usia 7–10 tahun: tidak lebih dari 5 gram per hari atau setara dengan 2 gram natrium
- Anak usia 11 tahun ke atas dan orang dewasa: tidak lebih dari 6 gram per hari atau setara dengan 1 sendok teh
- Penderita gangguan jantung: tidak lebih dari 1,5 gram per hari
Woman setelah ini mudah-mudahan Anda lebih bijak dalam mengkonsumsi garam sesuai yang dianjurkan, agar tetap mendapatkan manfaat juga menjaga kesehatan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News