Indeks
Cerita Kita
Thursday, November 27, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home Healthy Activity

6 Bahaya Diabetes Gestasional Pada Bayi

Ada beberapa risiko kesehatan yang akan dialami oleh bayi yang lahir pada ibu hamil dengan diabetes gestasional.

Ditulis oleh Andi Mardana
12 October 2021 wi
in Activity, Healthy
6 Bahaya Diabetes Gestational Pada Bayi

6 Bahaya Diabetes Gestational Pada Bayi

77
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Womanindonesia.co.id – Diabetes gestasional merupakan suatu kondisi dimana intoleransi terhadap glukosa baru berkembang selama masa kehamilan. Kondisi ini dapat terjadi di usia kehamilan berapa pun, namun lazimnya berlangsung di minggu ke-24 sampai ke-28 kehamilan.

Pada trimester pertama (3 bulan pertama) hingga pertengahan trimester kedua (tiga bulan kedua), kadar gula darah puasa dan postprandial lebih rendah daripada pada perempuan yang tidak hamil. Meningkatnya kadar gula darah dalam periode ini merefleksikan kemungkinan adanya diabetes dalam kehamilan.

Namun, ketika ibu mengalami diabetes gestational, apakah aman untuk bayi? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini:

Kondisi ibu hamil yang mengalami diabetes gestational dapat membahayakan ibu hamil dan anak, namun dapat ditekan bila ditangani dengan cepat dan tepat.

Prof. Dr. dr Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FACE memaparkan bahwa ada beberapa risiko kesehatan yang akan dialami oleh bayi yang lahir pada ibu hamil dengan diabetes gestasional. Salah satunya adalah kelahiran bayi prematur.

1. Berat badan lahir yang berlebihan

6 Bahaya Diabetes Gestational Pada Bayi_Womanindonesia.jpg
Berat badan bayi berlebih/Istimewa

Gula darah yang lebih tinggi dari normal pada ibu dapat menyebabkan bayinya lahir terlalu besar. Bayi yang sangat besar, lebih mungkin terjepit di jalan lahir, mengalami cedera lahir atau membutuhkan kelahiran caesar.

2. Kelahiran dini (prematur)

6 Bahaya Diabetes Gestational Pada Bayi_Womanindonesia.jpg
Bayi lahir prematur/Istimewa

Gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko persalinan dini dan persalinan sebelum tanggal jatuh tempo. Atau persalinan dini mungkin dianjurkan karena bayinya besar.

3. Kesulitan bernapas yang serius

Bayi yang lahir lebih awal dari ibu dengan diabetes gestasional mungkin mengalami sindrom gangguan pernapasan – suatu kondisi yang membuat sulit bernapas.

4. Gula darah rendah (hipoglikemia)

6 Bahaya Diabetes Gestational Pada Bayi
Anak mengalami hipoglikemia/Istimewa

Terkadang bayi dari ibu dengan diabetes gestasional memiliki gula darah rendah (hipoglikemia) tak lama setelah lahir. Kondisi hipoglikemia yang parah dapat menyebabkan kejang pada bayi. Pemberian ASI segera dan terkadang larutan glukosa intravena dapat mengembalikan kadar gula darah bayi ke normal.

Hipoglikemik adalah suatu kondisi terjadinya penurunan kadar glukosa darah berada di bawah batas normal. Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan antara makanan yang dikonsumsi, aktivitas fisik dan obat-obatan. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa akan tetapi dapat terjadi pula pada bayi bahkan sejak baru lahir dan anak-anak.

Bayi dikatakan mengalami hipoglikemik apabila kada gula dalam darah bayi tersebut kurang dari 40-45 mg/dl. Kondisi ini terjadi karena bayi mengalami suatu kondisi yang tidak normal di dalam sistem pengaturan gula darah tersebut, pada umumnya bayi dapat mengalami kondisi ini pada 2 jam pertama setelah dirinya dilahirkan.

5. Menderita diabetes tipe 2 di kemudian hari

Setelah lahir, bayi juga lebih berisiko mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari. Kondisi ini akan meningkatkan risiko anak terhadap berbagai macam penyakit kronis lainnya, seperti penyakit jantung dan stroke, yang dapat menurunkan kualitas hidupnya.

6. Lahir mati atau meninggal

Akibat paling parah jika diabetes gestasional tidak ditangani dengan tepat adalah bayi dapat meninggal sebelum atau sesaat setelah dilahirkan. Hal ini bisa terjadi akibat kegagalan pertumbuhan selama di dalam kandungan.

Itulah beberapa bahaya bagi bayi jika ibu mengalami diabetes gestational.

Recommended By Editor

Planet Sports Run 2026: Menyambut Awal Tahun dengan Gaya Hidup Aktif, Komunitas, dan Energi Baru

Kolaborasi Multipihak Perkuat Upaya Pencegahan Stunting: Blackmores dan BKKBN Fokus Bangun Ekosistem Nutrisi Ibu di Akar Rumput

Cara Cerdas dari Compost It: Solusi Ibu Masa Kini Mengatasi Sampah Dapur Tanpa Drama

Gerakan 10.000 Langkah Jadi Aksi Solidaritas Antar-Generasi


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share31Tweet19Pin7

RELATED ARTICLES

Planet Sports Run 2026: Menyambut Awal Tahun dengan Gaya Hidup Aktif, Komunitas, dan Energi Baru_ Womanindonesia.co.id
Activity

Planet Sports Run 2026: Menyambut Awal Tahun dengan Gaya Hidup Aktif, Komunitas, dan Energi Baru

8 hours ago
Kolaborasi Multipihak Perkuat Upaya Pencegahan Stunting: Blackmores dan BKKBN Fokus Bangun Ekosistem Nutrisi Ibu di Akar Rumput_Womanindonesia.co.id
News

Kolaborasi Multipihak Perkuat Upaya Pencegahan Stunting: Blackmores dan BKKBN Fokus Bangun Ekosistem Nutrisi Ibu di Akar Rumput

1 day ago
Cara Cerdas dari Compost It: Solusi Ibu Masa Kini Mengatasi Sampah Dapur Tanpa Drama_Womanindonesia.co.id
Healthy

Cara Cerdas dari Compost It: Solusi Ibu Masa Kini Mengatasi Sampah Dapur Tanpa Drama

1 week ago
Gerakan 10.000 Langkah Jadi Aksi Solidaritas Antar-Generasi_Womanindonesia.co.id
Activity

Gerakan 10.000 Langkah Jadi Aksi Solidaritas Antar-Generasi

2 weeks ago
Mengenal Varises Lebih Dalam: Jakarta Varices Clinic Rilis Buku Phlebology_Womanindonesia.co.id
Activity

Mengenal Varises Lebih Dalam: Jakarta Varices Clinic Rilis Buku Phlebology

2 weeks ago
Otsuka Indonesia Luncurkan PROTERAL Junior, Susu Pertumbuhan Untuk Anak
Healthy

Otsuka Indonesia Luncurkan PROTERAL Junior, Susu Pertumbuhan Untuk Anak

2 weeks ago
Next Post
5 Makan Pemicu Konstipasi yang Harus Dihindari_Womanindonesia.jpg

5 Makan Pemicu Konstipasi yang Harus Dihindari

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi run kerja anak iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: halo@womanindonesia.co.id
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • Create.web.id
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist