Indeks
Cerita Kita
Sunday, December 28, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home Healthy Activity

6 Bahaya Diabetes Gestasional Pada Bayi

Ada beberapa risiko kesehatan yang akan dialami oleh bayi yang lahir pada ibu hamil dengan diabetes gestasional.

Ditulis oleh Andi Mardana
12 October 2021 wi
in Activity, Healthy
6 Bahaya Diabetes Gestational Pada Bayi

6 Bahaya Diabetes Gestational Pada Bayi

77
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Womanindonesia.co.id – Diabetes gestasional merupakan suatu kondisi dimana intoleransi terhadap glukosa baru berkembang selama masa kehamilan. Kondisi ini dapat terjadi di usia kehamilan berapa pun, namun lazimnya berlangsung di minggu ke-24 sampai ke-28 kehamilan.

Pada trimester pertama (3 bulan pertama) hingga pertengahan trimester kedua (tiga bulan kedua), kadar gula darah puasa dan postprandial lebih rendah daripada pada perempuan yang tidak hamil. Meningkatnya kadar gula darah dalam periode ini merefleksikan kemungkinan adanya diabetes dalam kehamilan.

Namun, ketika ibu mengalami diabetes gestational, apakah aman untuk bayi? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini:

Kondisi ibu hamil yang mengalami diabetes gestational dapat membahayakan ibu hamil dan anak, namun dapat ditekan bila ditangani dengan cepat dan tepat.

Prof. Dr. dr Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FACE memaparkan bahwa ada beberapa risiko kesehatan yang akan dialami oleh bayi yang lahir pada ibu hamil dengan diabetes gestasional. Salah satunya adalah kelahiran bayi prematur.

1. Berat badan lahir yang berlebihan

6 Bahaya Diabetes Gestational Pada Bayi_Womanindonesia.jpg
Berat badan bayi berlebih/Istimewa

Gula darah yang lebih tinggi dari normal pada ibu dapat menyebabkan bayinya lahir terlalu besar. Bayi yang sangat besar, lebih mungkin terjepit di jalan lahir, mengalami cedera lahir atau membutuhkan kelahiran caesar.

2. Kelahiran dini (prematur)

6 Bahaya Diabetes Gestational Pada Bayi_Womanindonesia.jpg
Bayi lahir prematur/Istimewa

Gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko persalinan dini dan persalinan sebelum tanggal jatuh tempo. Atau persalinan dini mungkin dianjurkan karena bayinya besar.

3. Kesulitan bernapas yang serius

Bayi yang lahir lebih awal dari ibu dengan diabetes gestasional mungkin mengalami sindrom gangguan pernapasan – suatu kondisi yang membuat sulit bernapas.

4. Gula darah rendah (hipoglikemia)

6 Bahaya Diabetes Gestational Pada Bayi
Anak mengalami hipoglikemia/Istimewa

Terkadang bayi dari ibu dengan diabetes gestasional memiliki gula darah rendah (hipoglikemia) tak lama setelah lahir. Kondisi hipoglikemia yang parah dapat menyebabkan kejang pada bayi. Pemberian ASI segera dan terkadang larutan glukosa intravena dapat mengembalikan kadar gula darah bayi ke normal.

Hipoglikemik adalah suatu kondisi terjadinya penurunan kadar glukosa darah berada di bawah batas normal. Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan antara makanan yang dikonsumsi, aktivitas fisik dan obat-obatan. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa akan tetapi dapat terjadi pula pada bayi bahkan sejak baru lahir dan anak-anak.

Bayi dikatakan mengalami hipoglikemik apabila kada gula dalam darah bayi tersebut kurang dari 40-45 mg/dl. Kondisi ini terjadi karena bayi mengalami suatu kondisi yang tidak normal di dalam sistem pengaturan gula darah tersebut, pada umumnya bayi dapat mengalami kondisi ini pada 2 jam pertama setelah dirinya dilahirkan.

5. Menderita diabetes tipe 2 di kemudian hari

Setelah lahir, bayi juga lebih berisiko mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari. Kondisi ini akan meningkatkan risiko anak terhadap berbagai macam penyakit kronis lainnya, seperti penyakit jantung dan stroke, yang dapat menurunkan kualitas hidupnya.

6. Lahir mati atau meninggal

Akibat paling parah jika diabetes gestasional tidak ditangani dengan tepat adalah bayi dapat meninggal sebelum atau sesaat setelah dilahirkan. Hal ini bisa terjadi akibat kegagalan pertumbuhan selama di dalam kandungan.

Itulah beberapa bahaya bagi bayi jika ibu mengalami diabetes gestational.

Recommended By Editor

MY BABY Dorong Pengakuan Sosial atas Kerja Emosional Ibu Lewat Kampanye #HanyaIbuYangBisa

TOMS Gelar Community Gathering di Pondok Indah Mall 2, Perkuat Kampanye #PurchaseWithPurpose di Indonesia

OMDC Sport Ampera Ubah Perawatan Gigi Jadi Pengalaman Aktif dan Menyenangkan

Tumbler Jadi Tren Gaya Hidup Kaum Urban: Tyeso Gandeng USS Sebagai Distributor di Indonesia


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share31Tweet19Pin7

RELATED ARTICLES

MY BABY Dorong Pengakuan Sosial atas Kerja Emosional Ibu Lewat Kampanye #HanyaIbuYangBisa_Womanindonesia.co.id
Activity

MY BABY Dorong Pengakuan Sosial atas Kerja Emosional Ibu Lewat Kampanye #HanyaIbuYangBisa

6 days ago
TOMS Community Gathering di salah satu store Jakarta - Indonesia
Activity

TOMS Gelar Community Gathering di Pondok Indah Mall 2, Perkuat Kampanye #PurchaseWithPurpose di Indonesia

7 days ago
OMDC Sport Ampera Ubah Perawatan Gigi Jadi Pengalaman Aktif dan Menyenangkan_Womanindonesia.co.id
Activity

OMDC Sport Ampera Ubah Perawatan Gigi Jadi Pengalaman Aktif dan Menyenangkan

1 week ago
Tumbler Jadi Tren Gaya Hidup Kaum Urban: Tyeso Gandeng USS Sebagai Distributor di Indonesia_Womanindonesia.co.id
Food

Tumbler Jadi Tren Gaya Hidup Kaum Urban: Tyeso Gandeng USS Sebagai Distributor di Indonesia

2 weeks ago
Simak Manfaat Minum Amidis, Air Murni yang Dimasak_Womanindonesia.co.id
Food

Air Terdistilasi, Teman yang Bisa Dipercaya Menjaga Hidrasi Tubuh

2 weeks ago
Inovasi Milky Melon dan Beef & Cheese, POIPOI Raih Top Innovation Choice Award 2025_womanindonesia.co.id
Food

Inovasi Milky Melon dan Beef & Cheese, POIPOI Raih Top Innovation Choice Award 2025

2 weeks ago
Next Post
5 Makan Pemicu Konstipasi yang Harus Dihindari_Womanindonesia.jpg

5 Makan Pemicu Konstipasi yang Harus Dihindari

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi run kerja anak iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: halo@womanindonesia.co.id
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • Create.web.id
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist