Womanindonesia.co.id – Makan merupakan suatu kebutuhan manusia yang harus terpenuhi untuk mendapatkan sumber nutrisi dan energi bagi tubuhnya setiap hari. Setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda untuk makan. Hal ini bisa dipengaruhi oleh padatnya aktivitas hingga jenis makanan yang dikonsumsi.
Fakta membuktikan orang yang makan dengan durasi cepat berisiko 115 persen mengalami penambahan berat badan. Kondisi tersebut jika dibandingkan dengan mereka yang makan perlahan dan mengunyah makanan lebih lama.
Untuk mendapatkan dampak yang positif bagi tubuh, cepat lambatnya durasi makan sangat mempengaruhi. Nah, jadi berapa lama sih idealnya waktu makan berdasarkan kajian ilmiah? Simak penjelasan berikut ini:
Menurut Heinberg, dibutuhkan sekitar 20 menit dari saat seseorang mulai makan agar otak mengirimkan sinyal kenyang. Makan dengan santai memungkinkan waktu yang cukup untuk memicu sinyal dari otak. Jika Anda seorang pemakan cepat, Anda akan mengonsumsi lebih banyak makanan dalam 20 menit daripada pemakan lambat. Olehnya itu, ia menyebut waktu ideal untuk makan adalah lebih dari 20 menit atau sekitar 30 menit.
Mengunyah Makanan Lebih Lama
Dikatakan ahli diet Ben Desbrow dari Griffith University dikutip dari situs ABC News, supaya bisa makan 15-20 menit, Desbrow menyarankan mengunyah makanan lebih sering. Menurut Desbrow, sering mengunyah mengakibatkan makanan terpotong makin kecil dan lebih mudah diolah tubuh.
Desbrow tidak menyarankan jumlah mengunyah yang spesifik saat makan. Namun menurutnya, mereka yang makan cepat mengunyah makanan tidak lebih dari 6 kali. Dikutip dari healthline, sebuah riset menyatakan jumlah kunyahan sebaiknya berkisar 15-40 kali.
Selain sering mengunyah, hal lain yang bisa dilakukan adalah menyediakan waktu lebih banyak dan mematikan layar gawai. Hal ini memudahkan perhatian hanya tertuju untuk makan lebih baik dan sehat.
Baik untuk turunkan berat badan
Mengunyak makanan lebih lama lalu kemudian ditelan bisa menjadi cara untuk menurunkan berat badan. Kunyahla makanan setidaknya 18 kali. Manfaatnya seperti disebutkan bahwa mengunyah lebih lama akan membuat Anda kenyang dalam 20 menit tanpa makan banyak. Selain itu, nutrisi makanan yang Anda makan lebih mudah dicerna oleh lambung.
Semakin lama mengunyah, kalori semakin kecil. Bukan hanya soal jumlah, ternyata kecepatan makan juga berhubungan dengan kalori yang masuk. Semakin lama mengunyah, kalori yang masuk lewat makanan juga ternyata akan berkurang.
Berdasarkan sebuah penelitian, ketika seseorang yang mengunyah 1,5 kali lebih lama, kalori yang masuk ke tubuhnya dapat berkurang hingga 9,5 persen. Ketika ia mengunyah lebih lama lagi, jumlah kalori yang masuk akan semakin berkurang hingga 15 persen. Sudah bukan rahasia lagi, hitungan kalori sangat erat kaitannya dengan berat badan seseorang. Kalau ingin turunkan berat badan, sudah pasti kalori yang masuk ke tubuh tidak boleh berlebihan.
Kunyah lebih lama dan fokus pada makanan
Tidak hanya mengunyah lebih lama, untuk dapat mengoptimalkan penurunan berat badan, seseorang juga harus fokus saat makan. Jangan ada distraksi lain seperti TV, ponsel atau jenis hiburan lainnya.
Berbagai distraksi ini berpotensi membuat seseorang kurang peka terhadap sinyal kenyang yang disampaikan otak. Bukan tidak mungkin durasi panjang saat makan justru menyebabkan kelebihan makanan dan kalori yang masuk ke tubuh. Akan lebih baik jika waktu makan diisi dengan duduk di meja makan dan menikmati setiap suap yang disajikan.
Pengaruh hormon ghrelin
Kaitan antara berat badan dengan kecepatan makan seseorang ini tidak lepas dari kerja hormon ghrelin. Ketika seseorang makan, tubuh secara perlahan akan memberi sinyal “kenyang” ke otak dengan melepaskan hormon ghrelin.
Proses ini membutuhkan waktu kerja kurang lebih 20 menit setelah aktivitas makan dimulai.
Karena itulah seseorang yang makan dengan perlahan dapat menangkap sinyal ini dengan sempurna dan kemudian berhenti makan ketika ia mulai merasa kenyang. Sebaliknya, seseorang yang makan dengan cepat biasanya belum sempat menangkap sinyal kenyang ini, padahal jumlah makanan yang dikonsumsi sudah cukup banyak.
Itulah berada durasi ideal makan hingga kita merasa kenyang.
sumber: Healthline
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News