Indeks
Cerita Kita
Thursday, May 26, 2022
Womanindonesia.co.id | Inspirations for Indonesia Woman
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Womanindonesia.co.id | Inspirations for Indonesia Woman
Home Relationship Parenting

Detox Gadget: Atasi kecanduan Gadget Pada Anak

Ditulis oleh Andi Mardana
5 August 2021 wi
in Parenting, Relationship
A A
Detox Gadget: Atasi kecanduan Gadget Pada Anak
113
SHARES
511
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

WomanIndonesia.co.id – Hampir setiap hari kita dijejali dengan berbagai informasi yang mengarus lewat internet. Sejajar dengan itu, hidup kita seolah terperangkap dalam ruang imut yang maya bernama smartphone.

Arus informasi, game, medsos, berbagai aplikasi dan keriuhan di dalamnya, tentunya sangat menyenangkan bagi anak-anak namun berakibat buruk dari kegilaan sampai kematian.

Berapa waktu yang lalu kita juga di kejutkan oleh berita mengenai semakin banyaknya anak-anak yang kecanduan gadget dan akhirnya di rawat di beberapa Rumah Sakit jiwa. Banyaknya pasien anak-anak yang kecanduan handphone tersebut akibat banyak faktor. Diantaranya gaya hidup anak zaman sekarang yang mudah mengakses hal negatif di handphone secara berlebihan.

Hal ini membuat kekhawatiran Pemerhati anak dan Ketua Rumah Amalia Muhammad Agus Syafii.Agus menyadari bahwa gaya hidup seorang anak yang tidak dapat lepas dari handphone dapat menimbulkan efek yang sangat buruk terutama tumbuh kembang anak.

Orangtua mempunyai peranan penting dalam menjaga anak-anaknya agar tidak kecanduan pada gawai. Kebanyakan dari orangtua yang terlalu sibuk dan membiarkan anaknya bermain gadget untuk jangka waktu yang cukup lama. Sedangkan yang dibutuhkan oleh anak adalah bermain.

Di saat anak anak inigin bermain namun tidak adanya alat untuk bermain maka gadget lah yang mereka jadikan sebagai alat bermain.

“Persoalan ini kita anggap serius, yang pertama adalah yang dipegang oleh anak-anak itu sudah bukan lagi alat yang kita bayangkan sebuah ruang yang imut yang bermanfaat bagi anak-anak, kenapa? gadget itu sudah media untuk melakukan brainwash,” kata Agus.

Anak yang memakai gadget sudah masuk celah-celah pada media sosial kemudian game dan aplikasi lainnya yang bertujuan untuk mencuci otak anak kita. Hal itu kelak akan menghancurkan rasa nasionalisme akan menghancurkan sendi-sendi bernegara.

“Sekarang ini kita bisa bayangkan kalau anak-anak sedang main gadget mau main game lewat hp sebagai seorang player itu dia berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal. Anak ini kemudian dikontrol oleh orang-orang yang tidak dikenal untuk melakukan suatu tindakan,” tutur Agus.

Hal ini harus disikap serius pemerintah oleh pemerintah. Agus berharap pemerintah tidak hanya sekedar mendorong terhadap pertumbuhan Unicorn, pertumbuhan industri teknologi informasi atau startup yang sedang berkembang pesat tapi mengabaikan dampak efek shock culture yang akan terjadi kepada anak-anak.

Agus menambahkan bahwa banyak yang masih bisa di lakukan untuk meghindari anak kecanduan pada gadget Salah satunya adalah Program Detox.

Program Detox Gadget di Rumah Amalia mengajak anak-anak untuk melakukan aktifitas menghentikan pemakaian teknologi sejenak dan kembali ke kehidupan nyata, seolah teknologi belum diciptakan.

“Detoks gadget dilakukan pada anak yang kehilangan fokus dan konsentrasi akibat kecanduan atau adiksi gadget. Di Rumah Amaliah anak-anak diajak kembali seperti sebelum mengenal gadget. Anak yang belum pernah mengenal gadget memiliki hidup yang lebih sehat baik secara jasmani juga mental,” jelas Agus.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa anak-anak yang tidak mengenal gadget akan lebih suka berdiskusi kelompok, bermain dengan teman-temannya dan bersosialisasi.

Sedangkan anak yang sudah terpapar gadget akan memiliki kecenderungan merasa dewasa, misalnya seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sudah berpacaran.

“Alhamdulillah anak-anak yang telah mencobanya dan mengaku mengalami banyak perubahan dalam hidupnya dengan melakukan detox gadget ini yakni anak-anak lebih fokus belajar, menyebabkan hidup anak menjadi lebih bahagia, mental lebih sehat, daya ingat anak meningkat, membuat anak tidur nyenyak, anak lebih aktif berpikir dan berdiskusi. Dan hal yang utama dengan detox gadget anak lebih menemukan makna hidupnya,” jelas Agus.

Detox Gadget: Atasi kecanduan Gadget Pada Anak

Kecemasan terhadap anak yang mengalami kegilaan akibat gadget indikatornya adalah:

1. Implusif. Contohnya, ketika anak tersebut meng-update di sosial media Instagram (IG) kemudian tidak ada yang memberikan komentat atau suka pada postingannya ia akan marah, dan melampiaskan kemarahannya kepada keluarganya.

2. Merasa Hampa. Contohnya seorang anak meng-update status bahwa dirinya kesepian, padahal ia mempunyai keluarga yang lengkap. Perasaan hampa ini muncul lantaran teman ‘dunia mayanya’ tidak komentar dan memberikan jempol pada statusnya.

3. Mengunduh Banyak Aplikasi di Handphone. Untuk mengecek kegiatan anak, cobalah melihat seberapa banyak aplikasi yang dia unduh (download) di smartphone-nya. Jika banyak atau lebih dari 10 aplikasi maka orangtua harus siap-siap. Ini akan menimbulkan gejala kegilaan pada anak. Mengapa demikian? bayangkan saja, jika hanya satu aplikasi kita mendapatkan satu notifikasi setiap menit, bagaimana jika 10 atau lebih aplikasi yang ada di hand phone.

Detox Gadget: Atasi kecanduan Gadget Pada Anak

Metode detoks gadget:

1. Cognitive behavioral therapy (CBT) adalah perawatan psikoterapi jangka pendek yang berorientasi pada tujuan yang mengambil pendekatan praktis untuk menyelesaikan masalah.

Tujuannya adalah untuk mengubah pola berpikir atau perilaku yang ada di balik kesulitan orang, dan karenanya mengubah cara mereka merasakan. Ini digunakan untuk membantu mengobati berbagai masalah dalam kehidupan seseorang, dari kesulitan tidur atau masalah hubungan, hingga penyalahgunaan narkoba dan alkohol atau kecemasan dan depresi.

CBT ini juga digunakan untuk mengatasi anak-anak yang mengalami adiksi gadget atau disebut detox gadget.

Terapi perilaku kognitif dapat dianggap sebagai kombinasi psikoterapi dan terapi perilaku. Psikoterapi menekankan pentingnya makna pribadi yang kita tempatkan pada berbagai hal dan bagaimana pola berpikir dimulai di masa kanak-kanak. Terapi perilaku memperhatikan hubungan antara masalah kita, perilaku kita dan pikiran kita.

Di Rumah Amalia penterapan CBT ini pertama anak diajak untuk melepas gadget. Anak yang tadinya ketika bangun pagi mencari gadget diganti dengan buku. Kedua, 1 jam sebelum tidur anak-anak harus mematikan gandet. Mereka diarahkan untuk membaca buku atau melakukan kegiatan lain.

Selain CBT, Detox Gadget juga dilakukan positive self talk. Anak diajarkan pemilihan diksi atau ucapan positif. Anak-anak yang tadinya mengatakan “Aku tidak bisa hidup tanpa gadget” kita ajarkan mereka untuk mengatakan “Aku sehat, aku cerdas, aku ceria tanpa gadget”.

“Kita menumbuhkan percaya diri anak tanpa gadget. Dan bukan cuman anak yang kita tetapi tapi orangtuanya juga harus berperan aktif, karena kan ada kontrak belajar, ” kata Agus.

Ia berharap pemerintah mengeluarkan peraturan satu hari tanpa internet satu kali setiap minggu.

“Setidaknya satu hari dalam seminggu tidak ada internet agar bisa quality time bersama keluarga,” pungkasnya.

Recommended By Editor

7 Tips Memilih Sekolah yang Aman Untuk Anak-anak

4 Cara Menghadapi Pasangan yang Tidak Pernah Mendukung Anda

5 Tips Mendampingi Anak Memasuki Kelas Baru

5 Penyebab Bayi Menggertakkan Gigi Saat Tidur dan Dampaknya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share46Tweet28Pin10

RELATED ARTICLES

7 Tips Memilih Sekolah yang Aman Untuk Anak-anak_womanindonesia.co.id
Education

7 Tips Memilih Sekolah yang Aman Untuk Anak-anak

26 mins ago
4 Cara Menghadapi Pasangan yang Tidak Pernah Mendukung Anda_womanindonesia.co.id
Married

4 Cara Menghadapi Pasangan yang Tidak Pernah Mendukung Anda

17 hours ago
5 Tips Mendampingi Anak Memasuki Kelas Baru_womanindonesia.co.id
Education

5 Tips Mendampingi Anak Memasuki Kelas Baru

18 hours ago
5 Penyebab Bayi Menggertakkan Gigi Saat Tidur dan Dampaknya_womanindonesia.co.id
Activity

5 Penyebab Bayi Menggertakkan Gigi Saat Tidur dan Dampaknya

1 day ago
5 Kiat Sukses William Gates dan Istri Mendidik Anaknya_Womanindonesia.co.id
Parenting

5 Kiat Sukses William Gates dan Istri Mendidik Anaknya

2 days ago
Hari Lahir Perlindungan Anak Sedunia 2022: Tips Melindungi Anak dari Konten Sosmed_womanindonesia.co.id
History

Hari Lahir Perlindungan Anak Sedunia 2022: Tips Melindungi Anak dari Konten Sosmed

2 days ago
Next Post
Outlet ke-500 Pizza Hut Resmi Beroprerasi di Bekasi

Outlet ke-500 Pizza Hut Resmi Beroprerasi di Bekasi

Leave Comment

POPULAR NEWS

  • Ilustrasi kisah inspirasi guru dan murid - Foto Canva

    Kisah Inspirasi : Jangan Remehkan Ungkapan Kebaikan Tentang Seseorang Meski Hanya 1 Atau 2 Kata

    295 shares
    Share 118 Tweet 74
  • 19 Perlengkapan Nail Art yang Harus Anda Dimiliki

    2264 shares
    Share 923 Tweet 559
  • Hari Lingkungan Hidup Nasional 2022: Tips Menjaga Lingkungan

    317 shares
    Share 127 Tweet 79
  • 9 Tips Menghadapi Ipar yang Menyebalkan dan Nyinyir

    581 shares
    Share 235 Tweet 144
  • Mengolah Sampah Dengan Cerdas The Body Shop Membuat Konsep Change-making Beauty Store

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
7 Tips Memilih Sekolah yang Aman Untuk Anak-anak_womanindonesia.co.id
Education

7 Tips Memilih Sekolah yang Aman Untuk Anak-anak

26 May 2022

Read more
Waspada Cacar Monyet, Kenali Gejala dan Resikonya_womanindonesia.co.id

Waspada Cacar Monyet, Kenali Gejala dan Resikonya

26 May 2022
Perbedaan Komedo Putih dan Komedo Hitam_womanindonesia.co.id

Perbedaan Komedo Putih dan Komedo Hitam

26 May 2022
Ilustrasi Foto Canva

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2022, Ingat! Rokok Ancam Kesehatan Dan Lingkungan

26 May 2022
5 Cara Menggali Kreativitas dengan Perangkat Digital_womanindonesia.co.id

5 Cara Menggali Kreativitas dengan Perangkat Digital

25 May 2022

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi anak kesehatan kerja run iu kai sehat ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: [email protected]
: 0812 8877 7317
: +62 881-1604-210
: +62 881-1604-210
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved.

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist