Film tentang kekerasan terhadap perempuan berikut ini menggambarkan kenyataan bahwa sekarang masih banyak perempuan yang mengalami berbagai bentuk kekerasan.
Womanindonesia.co.id – Kekerasan terhadap perempuan selalu meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh tujuh faktor seperti faktor ekonomi, media sosial, pernikahan usia dini, Kepribadian dan kondisi psikologis yang tidak stabil, lingkungan, laki-laki dan perempuan tidak diposisikan setara dalam masyarakat dan Persepsi mengenai kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga turut ditutup karena merupakan masalah keluarga bukan masalah sosial.
Nah, berhubungan dengan kekerasan perempuan, kali ini kita akan merangkum beberapa film tentang kekerasan perempuan berikut ini.
Film Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan
1. Promising Young Woman (2020)
“Promising Young Woman” bisa jadi film tentang kekerasan terhadap perempuan yang dikemas dengan genre thriller agar menarik, namun maknanya tetap dapat. Fasenya cepat, kronologis, dengan setiap karakter dengan kontribusi jelas untuk membahas isu pelecehan seksual pada perempuan.
Melalui karakter Cassie yang eksentrik, film ini adalah ‘film balas dendam’ yang sempurna untuk para pihak yang langsung maupun tidak langsung ambil adil dalam menghancurkan masa depan seorang perempuan yang seharusnya menerima pembelaan sebagai korban.
2. 27 Step of May
27 Step of May adalah film tentang kekerasan terhadap perempuan. Mengisahkan May (Raihaanun) menjadi korban kekerasan seksual saat masih duduk di bangku SMP. Kejadian itu jelas meninggalkan trauma yang mendalam. Selama 8 tahun, May hidup dengan menarik diri dari kehidupan sosial. Bahkan hubungan dengan ayahnya pun menjadi sedemikian berjarak.
Film ini memang minim dialog dari May. Namun, dari tingkah laku May, kita akan melihat kegetiran seorang korban kekerasan seksual. Tidak mudah bagi May untuk dealing with personal trauma. Butuh waktu dan proses. Ketika May teringat pada kejadian buruk yang dia alami, menyakiti diri sendiri adalah cara yang sering dia pilih.
Di sisi lain ada ayahnya May yang sama terlukanya. Perasaan bersalah―karena gagal menjadi ayah yang melindungi anaknya dia bawa ke ring tinju. Ayahnya May bertinju bukan lagi untuk bekerja, tetapi untuk melampiaskan rasa marah dan kecewa dalam dirinya.
Dalam film ini, kita bukan hanya akan diajak untuk melihat luka mereka, tetapi juga untuk memikirkan, bantuan apa saja yang dibutuhkan oleh korban, terutama dari pihak keluarga.
3. The Color Purple (1985)
Film tentang kekerasan pada perempuan yang kontennya bisa memancing trauma adalah “The Color Purple”. Film ini diadaptasi dari novel karya Alice Walker. Meski bukan diangkat dari kisah nyata, Alice menciptakan setiap karakter dalam cerita berdasarkan pengalaman perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
“The Color Purple” memiliki premis pilu tentang seorang perempuan Afrika yang memiliki dua anak setelah diperkosa oleh ayahnya sendiri. Kemudian berakhir menikahi seorang pria yang abusif.
4. Story of Dinda: Second Chance of Happiness
Film ini merupakan sisi lain dari “Story of Kale: When Someone’s in Love” (2020) yang menceritakan hubungan Kale dan Dinda dari segi Dinda, dan masih masuk dalam dunia “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” (2019). Film ini merupakan film tentang kekerasan terhadap perempuan.
“Story of Dinda: Second Chance of Happiness” menggambarkan perjalanan Dinda melepaskan diri dari ketergantungan emosional dari sosok Kale yang selama ini melakukan kekerasan terhadapnya, termasuk kekerasan fisik, verbal, dan psikologis. Sama dengan “Posesif”, film ini juga menyinggung topik toxic relationship dalam skema perfilman Indonesia. Wajib ditonton dan didiskusikan bareng pasangan, nih!
5. Good Morning, Verônica
Serial drama original Netflix asal Brasil ini bercerita tentang Verônica, seorang staf polisi yang berusaha menyelidiki kasus pembunuhan. Ternyata, kasus itu menuntunnya lebih jauh pada kasus pelecehan seksual hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh seorang polisi militer.
Cerita 8 episode yang mengandung plotwist ini juga mendorong perempuan untuk jangan takut untuk melapor kepada orang lain atau pihak berwajib jika mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang terdekat, seperti suami atau orang tua.
Itulah beberapa daftar film kekerasan terhadap perempuan. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News