Womanindonesia.co.id – Frittata merupakan hidangan berbahan dasar telur yang berasal dari Italia dan penyajiannya hampir mirip dengan omelet yang berasal dari Indonesia.
Saat ini, Frittata tengah ramai digandrungi netizen di media sosial. Jadi bagaimana cara membuatnya?

Olahan telur di dunia ini sangat bervariasi, salah satunya ialah frittata yang menjadi hidangan telur perwakilan dari Italia. Lalu apa bedanya olahan telur antara frittata dan omelet tradisional?

Sebenarnya, olahan frittata ini sama dengan telur dadar, namun perbedaannya terletak pada bentuknya. Tampilan telur dadar terlihat lebih lembek dan tipis sedangkan frittata agak kental dan juga lebih tebal dari telur dadar.

Biasanya, hidangan frittata ini dihidangkan untuk Paskah, namun sering juga disajikan ketika untuk makan malam. Frittata berbahan dasar telur mirip dengan telur dadar atau quiche tanpa kerak, atau telur orak-arik, diperkaya dengan bahan tambahan seperti daging, keju, atau sayuran.

Perlu diperhatikan bahwa frittata ini sebenarnya bukan hidangan formal, melainkan hidangan yang sebenarnya adalah makanan ringan. Hal tersebut dilansir dari beberapa sumber yang menyebutkan banyak masakan Italia, terutama frittata.

Uniknya, frittata ini dibuat oleh nenek dari chef Italia Peter Pizza yang membeberkan asal muasal frittata tersebut. Rupanya, frittata ini tidak pernah secara resmi disiapkan dan disajikan. Makanan disajikan sebagai makanan ringan saja.

Oleh karena itu, frittata dibuat dengan menggunakan bahan yang cukup sederhana dan mudah dibuat di rumah. Juga tidak ada fakta pasti tentang kapan dan siapa yang menemukan frittata.

Melansir dari An Authentic Frittata, Janet Clarkson, sejumlah masyarakat yang mempelajari masakan Italia menyebutkan mengenai frittata yang hanya ditemukan di beberapa bagian Italia, termasuk Sisilia.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Clarkson yang menghabiskan banyak waktu di sana. Dia memberikan kesimpulan bahwa frittata merupakan hidangan umum yang menggunakan bahan-bahan yang “berlebihan”, jadi tidak ada yang menuliskan resep pastinya.

Akar frittata mungkin berasal dari Mesopotamia, Iran, kemudian menyebar ke Spanyol, Afrika Utara, Italia dan sekaligus ke Prancis utara dan Inggris. Alan Davidson menulis dalam bukunya The Penguin Companion to Food bahwa menurutnya favorit Italia ini berasal dari Iran.

Ada banyak variasi frittata yang populer sebagai sarapan atau makan siang karena cepat dan mudah disiapkan. Frittata adalah makan yang berisi sayuran seperti asparagus, bayam atau brokoli, yang biasanya dimasak terlebih dahulu.

Selain itu, Frittata juga bisa diolah dengan campuran keju seperti ricotta atau keju kambing. Frittata dapat disiapkan dengan varian topping seperti, pilihan vegetarian atau berisi sosis atau daging matang.

Variasi lain dari frittata, muffin frittata, dipanggang dalam loyang muffin dengan porsi lebih kecil. Seperti frittatas tradisional, frittatas muffin bisa dibuat dengan berbagai macam bahan.

Hidangan seperti frittata mungkin sudah ada selama berabad-abad, lapor Proyek Dapur. Namanya berasal dari kata kerja Italia “friggere” yang berarti “menggoreng”.

1 Bahan membuat Frittata:

• 90 susu cair
• 2 buah sosis, sudah diiris
• 1 brokoli hijau bulat
• 5 jamur, potong kecil-kecil
• 1 buah kentang ukuran besar, sudah dipotong dadu kecil
• 1 bawang putih
• 1 tambalan Bombay
• 8 telur
• 60 gr keju kraft, parut
• 1 sendok makan peterseli
• mentega secukupnya (untuk menggoreng)
• kaldu secukupnya.

Setelah semua bahan untuk frittata sudah siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan frittata khas Italia yang lezat. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk membuat Fittata.

2 Langkah membuat frittata:

• Tahap pertama

Yang paling penting tentunya adalah persiapan bahan-bahannya

• Tahap kedua

Panaskan mentega, tumis bawang bombay hingga harum, masukkan kentang dan tumis hingga layu sambil diaduk.

• Tahap ketiga

Masukkan sosis, brokoli, irisan jamur dan tumis sebentar.

• Langkah keempat

Taburkan sedikit keju di atasnya, kocok dan kocok telur, tambahkan susu cair dan tambahkan bumbu apa pun seperti garam, merica, pala, daging giling dan tuangkan perlahan ke dalam teflon.

• Tahap kelima

Kocok teflon hingga telur merata di dalam teflon, tanpa bergerak hingga membentuk cangkang yang tebal.

• Tahap keenam

Lanjutkan memasak hingga hampir matang, lalu keluarkan teflon yang sudah dipanggang di dalam oven dengan suhu 200 derajat, panggang hingga berwarna kuning keemasan dan tentunya harum.

• Tahap ketujuh

Saat aroma sudah menyebar, merek siap disantap