WomanIndonesia.co.id – Pada hari ini (19/3), Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa meresmikan kantor Research & Development Bukalapak di Surabaya. Peresmian kantor Research & Development Bukalapak di Kota Pahlawan ini merupakan kota kedua dari kantor Bukalapak setelah Bandung.
“Surabaya memiliki potensi talenta yang sangat besar untuk menjadi kota Pahlawan Digital,” ujar CEO dan Founder Bukalapak Achmad Zaky di Surabaya, seperti yang tertulis dalam rilis yang diterima Woman Indonesia.
Achmad menuturkan bahwa terdapat banyak talenta lulusan dari universitas-universitas Jawa Timur di Bukalapak, di mana 52 persen dari talenta tersebut berkarya di bidang IT sebagai engineer.
“Saya harap Bukalapak Research & Development di Surabaya ini bisa menjadi wadah untuk arek – arek Suroboyo berkarya dan berinovasi untuk siap bertumbuh menghadapi kompetisi teknologi global,” ujarnya.
Berdirinya Bukalapak Research & Development di Surabaya adalah bagian dari komitmen Bukalapak untuk berperan aktif dalam menciptakan ekosistem riset melalui pengembangan potensi talenta TI Indonesia.
Beragam bidang yang menjadi fokus kantor Research & Development Bukalapak di Surabaya, seperti produk, engineering, data, riset, IoT, dan Kecerdasan Buatan, diharapkan dapat turut mendukung program e-government yang digiatkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Beberapa inovasi kolaborasi Bukalapak dengan pemerintah setempat, seperti portal layanan publik online terintegrasi “BukaJatim” dan Program Kampung Pemasaran Online Blitar merupakan wujud nyata dukungan Bukalapak untuk kesuksesan e-government Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang sedang berjalan.
Kantor Research & Development Bukalapak Surabaya berlokasi di salah satu gedung ikonik Surabaya, Gedung Graha Pena dengan luas bangunan 2.379 m2. Kantor ini terdiri dari 3 lantai dan dapat mengakomodir lebih dari 250 karyawan.
Konsep kantor yang flexible, fun, and agile collaborations, memiliki berbagai fasilitas menarik yang diharapkan dapat semakin memicu kreativitas dan mendorong lahirnya ide-ide baru yang inovatif, seperti fun room, hall, sleeping pods, nursery room dan zen pods.
Selain menjadi ruang kerja, kantor Research & Development Bukalapak juga diperuntukan menjadi wadah dan sarana untuk berbagi ilmu dengan komunitas sekitar guna menciptakan ekosistem digital yang semakin maju dan berkelas global.
“Bukalapak berkomitmen untuk terus merealisasikan potensi Indonesia di bidang teknologi dan ekonomi, demi memberikan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kami akan terus menyebarkan semangat ini agar tercipta ekosistem industri digital secara menyeluruh dengan kualitas SDM yang mengedepankan riset,” ungkapnya.
(mta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News