Womanindonesia.co.id – Car Free Day (CFD) atau biasa disebut dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor bertujuan untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam bidang lingkungan dan transportasi. Setidaknya dengan adanya kegiatan ini mengurangi polusi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor.
Polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan bermotor tidak hanya memberikan dampak bagi lingkungan melainkan memicu masalah kesehatan tubuh kita. Polusi udara tampaknya tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan fisik seperti pernapasan, melainkan juga menempatkan seseorang pada risiko kesuburan reproduksi. Pada ukuran penting kesuburan perempuan.
Nah, apasih bahaya polusi kendaraan bermotor terhadap kesehatan? Simak berikut ini:
Gangguan Pernapasan
Jika terpapar polusi udara akibat asap kendaraan, kebanyakan orang akan mengalami gangguan pernapasan. Dampaknya bisa bermacam-macam, mulai dari menurunya kadar oksigen dalam tubuh hingga kerusakan saluran pernapasan, seperti asma dan kanker paru-paru.
Penurunan Daya Tahan Tubuh
Sistem imun merupakan salah satu yang terkena dampak atau bahaya asap kendaraan. Para peneliti menemukan paparan asap knalpot serta polusi udara dapat menekan kemampuan sel-sel sistem imun untuk membunuh kuman serta menangkal penyakit. Akibatnya, tubuh mudah terserang penyakit.
Mengganggu Jalannya Oksigen yang Ada dalam Darah
Bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena dampak dari pencemaran udara. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang jumlahnya sangat banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah. Itulah yang memicu radang pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.
Asap kendaraan bersifat karsinogenik penyebab kanker
Salah satu bahaya yang paling mungkin muncul akibat paparan zat karsinogenik adalah kerusakan organ hingga timbulnya kanker.
Bahaya karsinogenik tersebut tidak lain bisa timbul karena adanya dua zat kimia utama dari gas buang kendaraan yaitu benzena dan timbal. Benzena sendiri sebenarnya adalah senyawa aromatik yang digunakan sebagai campuran dasar bahan bakar. Lalu, benzene tersebut akan ikut keluar bersamaan dengan asap dari kendaraan.
Benzena sendiri sangat mudah masuk ke dalam tubuh lewat saluran pernapasan dan permukaan kulit. Kadar benzena yang terlalu banyak terutama di aliran darah, dapat menyebabkan gangguan pembentukan sel darah merah dengan cara merusak sumsum tulang.
Nah itulah beberapa bahaya polusi kendaraan bermotor terhadap kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News