Indeks
Cerita Kita
Sunday, May 18, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home History

Hari Bela Negara 2021: Mengenal Sejarah

Hari Bela Negara 2021 diperingati Minggu (17/12) untuk mengingat kembali sejarah kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Ditulis oleh Andi Mardana
17 December 2021 wi
in History
Hari Bela Negara 2021 Mengenal Sejarah_womanindonesia.jpg

Istimewa

81
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Hari Bela Negara 2021 diperingati Minggu (17/12) untuk mengingat kembali sejarah kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Womanindonesia.co.id – Hari Bela Negara diperingati 19 Desember setiap tahunnya. Hari Bela Negara diperingati untuk mengingatkan kita, sebagai negara yang mempunyai sejarah kemerdekaan yang panjang, membuat bangsa Indonesia selalu menghargai setiap perjuangan yang telah diberikan oleh para pahlawan.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya hari peringatan yang ditetapkan pemerintah untuk mengingat setiap peristiwa penting dalam proses perebutan kemerdekaan. Bukan hanya itu, berbagai tradisi dan gerakan nasional juga dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap para pejuang.

Salah satu peristiwa penting yang selalu diperingati oleh bangsa Indonesia adalah peristiwa 19 Desember yang ditetapkan sebagai Hari Bela Negara. Tepatnya 72 tahun yang lalu atau 19 Desember 1948, bangsa Indonesia menghadapi situasi genting yang memaksa perpindahan Ibu Kota negara dari Yogyakarta ke Bukittinggi dengan membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Dalam kondisi ini, sistem pemerintahan Indonesia kembali terusik oleh pihak Belanda yang berhasil menguasai Kota Yogyakarta. Bukan hanya itu, jatuhnya Kota Yogyakarta di tangan Belanda juga bersamaan dengan ditangkapnya Soekarno dan Hatta. Karena kondisi yang semakin tidak stabil, mendorong dibentuknya PDRI agar sistem pemerintahan Indonesia masih bisa dijalankan meskipun dalam situasi genting.

Di samping itu, masih terdapat beberapa peristiwa penting lainnya pada 19 Desember 1948 yang perlu diketahui. Dilansir dari Medeka.com, berikut kami merangkum sejarah Hari Bela Negara 19 Desember dan berbagai informasi penting lainnya yang perlu diketahui.

Sejarah Hari Bela Negara

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, 19 Desember ditetapkan sebagai Hari Bela Negara untuk seluruh masyarakat Indonesia. Hari Peringatan ini dilatarbelakangi oleh peristiwa dibentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Kala itu, pada 19 Desember 1948, sistem pemerintahan Indonesia yang berpusat di Yogyakarta kembali jatuh pada tangan Belanda.

Bukan hanya wilayah yang kembali dikuasai, Belanda juga menangkap Soekarno-Hatta, serta beberapa menteri lainnya hingga sistem pemerintahan yang sedang dijalankan terhambat. Peristiwa penangkapan ini juga dikenal dengan gerakan Agresi Militer Belanda II yang kemudian mendorong pembentukan wilayah dan sistem pemerintahan sementara di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Dalam situasi genting, siding kabinet digelar di Yogyakarta dan mendapatkan dua keputusan. Pertama, Soekarno-Hatta tetap berada di Yogyakarya meskipun harus menerima risiko penangkapan oleh Belanda. Kedua, memberi mandate kepada Menteri Kemakmuran, Sjafruddin Prawiranegara yang berada di Sumatera untuk membentuk PDRI.

Kemudian, pada 22 Desember 1948, berkumpul tokoh pimpinan republik seperti Sjafruddin Prawiranegara, Teuku Mohammad Hassan, Sutan Mohammad Rasjid, Kolonel Hidayat, Lukman Hakim, Ir. Indracahya, Ir. Mananti Sitompul, Maryono Danubroto, Direktur BNI A. Karim, Rusli Rahim, dan Latif, untuk menyusun organisasi PDRI secepatnya. Salah satunya, menetapkan Sjafruddin sebagai Ketua PDRI/Menteri Pertahanan/ Menteri Penerangan/Menteri Luar Negeri ad interim.

Penetapan Hari Bela Negara dan Pembangunan Monumen

Mengenang peristiwa penting dan bersejarah dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia, kemudian Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dengan Keputusan Presiden No 28 Tahun 2006, menyatakan 19 Desember sebagai peringatan Hari Bela Negara (HBN). Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan untuk mengingat perjuangan tokoh nasional dalam mempertahankan kemerdekaan dan sistem pemerintahan Indonesia yang mandiri.

Bukan hanya itu, untuk mengenang sejarah perjuangannya, Pemerintah Indonesia membangun Monumen Nasional Bela Negara tepat di kawasan yang pernah menjadi basis PDRI, tepatnya di Jorong Sungai Siriah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Kemudian, pada 21 Desember 2013, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meninjau langsung pembangunan Monumen Nasional Bela Negara.

Dasar Hukum Bela Negara

Dalam pelaksanaannya, gerakan bela negara mempunyai dasar hukum tersendiri. Dasar hukum ini digunakan sebagai pedoman atau landasan, bahwa setiap warga Indonesia berhak dan wajib berpartisipasi dalam upaya bela negara.

Hal ini dilakukan guna meneruskan perjuangan pahlawan dan tokoh nasional lainnya untuk mempertahankan kedaulatan negara Indonesia. Berikut adalah beberapa dasar hukum bela negara yang perlu diketahui :

1. Undang Undang Dasar Tahun 1945

  • Pasal 27 ayat (3) mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
  • Pasal 30 ayat (1) mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”

2. Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 ayat (1) mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”. Selanjutnya pada ayat (2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan melalui:

  • pendidikan kewarganegaraan;
  • pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
  • pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan
  • pengabdian sesuai dengan profesi.

Recommended By Editor

Tips Bebas Berekspresi Saat Sedang Menstruasi Ala Gen Z

Tiga Pilar Tumbuh Kembang Anak Versi Morinaga, Kunci Masa Depan Si Kecil

BD dan RSK Dharmais Buka Akses Skrining Mandiri Kanker Serviks

Guardian Dukung Kesehatan dan Kecantikan Holistik melalui Guardian Wellness Journey


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share30Tweet19Pin12

RELATED ARTICLES

Tips Bebas Berekspresi Saat Sedang Menstruasi Ala Gen Z_Womanindonesia.co.id
Activity

Tips Bebas Berekspresi Saat Sedang Menstruasi Ala Gen Z

4 days ago
Tiga Pilar Tumbuh Kembang Anak Versi Morinaga, Kunci Masa Depan Si Kecil_Womanindonesia.co.id
Healthy

Tiga Pilar Tumbuh Kembang Anak Versi Morinaga, Kunci Masa Depan Si Kecil

4 weeks ago
BD dan RSK Dharmais Buka Akses Skrining Mandiri Kanker Serviks_Womanindonesia.co.id
Activity

BD dan RSK Dharmais Buka Akses Skrining Mandiri Kanker Serviks

4 weeks ago
Guardian Dukung Kesehatan dan Kecantikan Holistik melalui Guardian Wellness Journey_Womanindonesia.co.id
Healthy

Guardian Dukung Kesehatan dan Kecantikan Holistik melalui Guardian Wellness Journey

2 months ago
Gangguan Kesehatan yang Sering Terjadi Setelah minum Kopi_Womanindonesia.co.id
Food

Gangguan Kesehatan yang Sering Terjadi Setelah Minum Kopi

2 months ago
Tips Memilih Takjil yang Ramah di Lambung, Promag dan IDI Beri Panduan Sehat Berbuka_Womanindonesia.co.id
Food

Tips Memilih Takjil yang Ramah di Lambung, Promag dan IDI Beri Panduan Sehat Berbuka

2 months ago
Next Post
5 Tips Mempersiapkan Diri Menjadi Ayah_womanindonesia.jpg

Menjadi Ayah: Simak 5 Hal yang Harus Dipersiapkan

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi anak run kerja iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: halo@womanindonesia.co.id
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • CaraLengkap.com
  • Create.web.id
  • DapurLetters.com
  • JasaSaya.com
  • KataSandi.com
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Social.or.id
  • Whuzzz.com
  • TukuDong.com
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • bukupandu.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist