haWomanindonesia.co.id – Hari Santri Nasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Oktober. Peringatan ini, ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta.
Tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) menginginkan Hari Santri Nasional diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kita berharap peringatan hari santri kali ini disambut oleh seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya kalangan tertentu,” ungkap Direktur PD Pontren, Waryono Abdul Ghofur dikutip dari laman resmi Kemenag pada Senin (22/8/2022).
Sejarah Pondok Pesantren Tertua di Indonesia
Ponpes Sidogiri didirikan oleh seorang Ulama dari Cirebon Jawa Barat bernama Sayyid Sulaiman. Beliau adalah keturunan Rasulullah SAW dari marga Basyaiban.
Ayahnya, Sayyid Abdurrahman, adalah seorang perantau dari negeri wali, Tarim Hadramaut Yaman. Sedangkan ibunya, Syarifah Khodijah, adalah putri Sultan Hasanuddin bin Sunan Gunung Jati. Dengan demikian, dari garis ibu, Sayyid Sulaiman merupakan cucu Sunan Gunung Jati.
Sayyid Sulaiman membabat dan mendirikan pondok pesantren di Sidogiri dengan dibantu oleh Kiai Aminullah. Kiai Aminullah adalah santri sekaligus menantu Sayyid Sulaiman yang berasal dari Pulau Bawean.
Konon pembabatan Sidogiri dilakukan selama 40 hari. Saat itu Sidogiri masih berupa hutan belantara yang tak terjamah manusia dan dihuni oleh banyak makhluk halus. Sidogiri dipilih untuk dibabat dan dijadikan pondok pesantren karena diyakini tanahnya baik dan penuh keberkahan.
Terdapat dua versi tentang tahun berdirinya Pondok Pesantren Sidogiri yaitu 1718 atau 1745. Dalam suatu catatan yang ditulis Panca Warga tahun 1963 disebutkan bahwa Pondok Pesantren Sidogiri didirikan tahun 1718. Catatan itu ditandatangani oleh Almaghfurlahum KH Noerhasan Nawawie, KH Cholil Nawawie, dan KH Sadoellah Nawawie pada 29 Oktober 1963.
Dalam surat lain tahun 1971 yang ditandatangani oleh KA Sadoellah Nawawie, tertulis bahwa tahun tersebut (1971) merupakan hari ulang tahun Pondok Pesantren Sidogiri yang ke-226. Dari sini disimpulkan bahwa Pondok Pesantren Sidogiri berdiri pada tahun 1745. Dalam kenyataannya, versi terakhir inilah yang dijadikan patokan hari ulang tahun/ikhtibar Pondok Pesantren Sidogiri setiap akhir tahun pelajaran.
Pada tahun 1158 H atau 1745 M, Mbah Sayyid Sulaiman begitu sapaan akrabnya, membabat tanah Sidogiri yang saat itu masih berupa hutan belantara. Beliau adalah putra pertama pasangan Sayid Abdurrahman bin Umar Basyaiban dan Syarifah Khadijah, cucu Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Kemudian, pada pertengahan abad ke-18 Masehi, kepengasuhan Pondok Pesantren dipangku oleh KH Aminullah asal Bawean kelahiran Hadhramaut.
Twibon Hari Santri Nasional 2022
Dari Twibbonize, berikut ini link twibbon Hari Santri Nasional tahun 2022.
Baca Juga: Contoh Teks Sambutan Ketua Panitia dalam Acara Lomba Hari Santri Nasional 2022, Sederhana dan Bermakna
Link twibbon Hari Santri 2022 NU 1:
https://www.twibbonize.com/hsn22kendal
Link twibbon Hari Santri 2022 NU 2:
https://www.twibbonize.com/selamatharisantri22102022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News