WomanIndonesia.co.id – Pola hidup yang kurang aktif tercatat oleh WHO sebagai salah satu dari 10 penyebab kematian terbesar di dunia. Untuk itu, bergerak dengan aktif adalah hal yang penting dan mendasar untuk kita terapkan sehari-hari guna menunjang kesehatan dan produktivitas.
Didorong oleh fakta bahwa jumlah masyarakat Indonesia yang kurang melakukan aktivitas fisik kini semakin meningkat, Ira Noviarti selaku Personal Care Director PT Unilever Indonesia Tbk. menyampaikan, Rexona memiliki purpose atau tujuan mulia untuk mengajak masyarakat Indonesia lebih aktif bergerak tanpa takut berkeringat.
“Untuk itu, Rexona menghadirkan kampanye ‘Gerak Tak Terbatas’ yang mengajak masyarakat Indonesia tanpa terkecuali untuk sama-sama bergerak, karena kami percaya akan pentingnya ‘Move More to Live More’ – semakin banyak kita bergerak, maka hari-haripun akan terasa lebih hidup,” katanya.
Di Indonesia, pada tahun 2018 tercatat ada sekitar 30 juta penyandang disabilitas , dan tak bisa dipungkiri bahwa akses dan fasilitas penunjang mobilitas yang dapat membantu mereka bergerak dengan leluasa masih sangat terbatas. Padahal, mereka memiliki semangat yang sama dengan masyarakat non-disabilitas untuk menunjukkan potensi dan berkontribusi kepada masyarakat luas.
Sejalan dengan purpose Rexona, dalam kampanye ini Rexona meluncurkan aplikasi ‘Gerak by Rexona’ untuk memfasilitasi masyarakat Indonesia, termasuk penyandang disabilitas, agar bisa bebas bergerak tanpa batasan. Upaya yang dilakukan Rexona ini sejalan dengan semangat peringatan Hari Disabilitas Internasional yang tahun ini mengusung tema ‘Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul’.
Lebih lanjut Ira menyampaikan, “Melalui aplikasi ‘Gerak by Rexona’, masyarakat penyandang disabilitas dan non-disabilitas bisa saling terkoneksi, berkontribusi dan berkolaborasi dalam bergerak aktif menggapai semua peluang, sehingga tidak ada satupun yang tertinggal dalam proses pembangunan”.
Dalam aplikasi ini, terdapat beberapa menu yang bisa digunakan untuk menunjang mobilitas penyandang disabilitas, diantaranya ‘Gerak Explore’: alat bantuan navigasi yang mengkoneksikan penggunanya dengan lokasi yang ingin mereka tuju berdasarkan Google Map, dilengkapi dengan fitur voice activated untuk memudahkan penyandang disabilitas.
Ada pula menu ‘Gerak Count’: menghitung dan menghimpun setiap langkah yang dilakukan oleh masyarakat yang menggunakan aplikasi ini.
Rexona memiliki target untuk mengumpulkan 2 miliar langkah yang nantinya akan dikonversikan menjadi donasi berupa kursi roda untuk membantu mobilitas para penyandang disabilitas yang kurang mampu. Artinya sembari aktif bergerak, masyarakat juga bisa aktif berdonasi.
Aplikasi ini memiliki 3 pilar utama, yaitu:
- Koneksi: Aplikasi ini dirancang sebagai alat bantuan navigasi untuk mengkoneksikan penggunanya dengan lokasi yang ingin mereka tuju berdasarkan Google Map, yang dilengkapi dengan fitur “voice activated” agar para penyandang disabilitas dapat menikmati hak untuk bermobilitas dengan nyaman.
Kedepannya, aplikasi ini juga akan menghubungkan seluruh penggunanya (penyandang disabilitas maupun non-disabilitas) untuk saling terkoneksi dalam berbagi informasi mengenai tempat-tempat yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Aplikasi ini juga terkoneksi ke transportasi online ’Gerak’ (berkolaborasi dengan Grab Indonesia), sehingga para penyandang disabilitas dapat memesan kendaraan lebih mudah, dan mendapatkan layanan sesuai dengan kebutuhan khusus mereka.
- Kontribusi: Melalui fitur “Gerak Count”, Aplikasi ini memungkinkan masyarakat non-disabilitas untuk berkontribusi dalam mendukung mobilitas masyarakat penyandang disabilitas lewat donasi yang terhimpun dari jumlah langkah yang mereka lakukan setiap hari.
Untuk mewujudkan kontribusi ini, Rexona memiliki target untuk mengumpulkan 2 miliar langkah. Donasi yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk kursi roda bagi para penyandang disabilitas yang kurang mampu.
- Kolaborasi: Dalam mengembangkan aplikasi ini, Rexona berkolaborasi dengan sejumlah komunitas penyandang disabilitas untuk menyempurnakan fitur-fitur yang dihadirkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News