WomanIndonesia.co.id – Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) berhasil membawa pulang lima penghargaan 4th Golden Record Award Night Merz Aesthetics di Hotel Shangri-La, Filipina (26/9).
Satu diantaranya adalah juara pertama dalam mencetak jumlah Combination Treatment yaitu Ultherapy, Botulinum Toxin atau Botoks dan Filler terbanyak se-Asia Pasifik untuk negara kategori B. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa eksistensi JAC di dunia estetika tidak bisa dipandang sebelah mata.
Golden Record Award adalah satu-satunya penghargaan dibidang pelayanan kedokteran estetika yang diselenggarakan oleh Merz APAC (Asia Pasific Region) setahun sekali sejak 2016. Dan tahun ini adalah tahun ketiga bagi JAC menerima penghargaan, kali ini terbanyak dari seluruh klinik yang berpartisipasi, di lima kategori sekaligus!
“Terimakasih atas kepercayaan yang begitu besar dari para pasien terhadap JAC, kami merasa sangat bersyukur bisa menerima penghargaan-penghargaan bergengsi ini selama tiga tahun berturut-turut, tahun 2017, 2018 dan 2019,” kata dr. Olivia Ong selaku founder Jakarta Aesthetic Clinic.
Dalam penghargaan yang diikuti oleh seluruh klinik pemilik Ultherapy di Asia Pasifik ini, JAC sukses mengantongi lima penghargaan di tiga bidang.
Untuk bidang APAC Award-Highest Achievement, JAC tampil sebagai juara pertama untuk jumlah Combination Treatment yaitu Ultherapy, Botoks dan Filler terbanyak se-Asia Pasifik kategori B, juara ketiga untuk treatment Ultherapy terbanyak se-Asia Pasifik kategori B, sedangkan untuk bidang Local Country Award, JAC terus berjaya mempertahankan posisi pertamanya sebagai klinik yang melakukan jumlah treatment Ultherapy dan Combination Treatment terbanyak se-Indonesia sejak 3 tahun lalu.
Sementara di bidang baru, APAC Award-Accelerated Growth, yang secara khusus membandingkan pertumbuhan jumlah treatment ditahun lalu, 2018, dan tahun ini, 2019, JAC langsung menyabet juara kedua untuk tingginya permintaan Combination Treatment dari pasien yang datang ke JAC, se-Asia Pasifik kategori B.
Dari Indonesia sendiri ada sekitar 50 klinik estetika yang diikutsertakan dalam kompetisi. Belum lagi dari sesama negara kategori B, yakni Hong Kong, Singapura, Malaysia, Filipina, India dan Vietnam. Prestasi juara pertama se-Asia Pasifik ini menjadi torehan sejarah bagi JAC dalam mewakili Indonesia.
“Sejujurnya, kami tidak pernah berfokus untuk mendapatkan penghargaan, fokus seluruh tim JAC hanya untuk kepentingan dan keselamatan pasien,” kata dr. Olivia Ong yang sudah mendedikasikan dirinya hampir 15 tahun di dunia kedokteran estetika.
Saat mendengar pasien puas dengan hasilnya atau melihat pasien datang kembali, kata dr. Olivi telah menjadi sumber kebahagiaan terbesar JAC. “Penghargaan ini lalu datang menemukan kami,” imbuhnya.
Keberhasilan JAC atas penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Bahwasanya, ada satu lagi prestasi yang dihasilkan oleh anak bangsa di kancah internasional. Di sisi lain banjirnya pasien JAC adalah bukti bahwa pasien estetika di Indonesia sekarang ini sudah mengutamakan kualitas pelayanan yang terpercaya.
Penghargaan Golden Record Award merupakan bentuk apresiasi dari Merz Aesthetics yang telah lebih dari satu dekade berkecimpung di ranah teknologi kedokteran komprehensif tanpa pembedahan. Merz Aesthetics adalah perusahaan farmasi terbesar yang berpusat di Frankfurt, Jerman.
Philip Burchard, CEO Merz Aesthetics Global mengatakan JAC dengan dedikasinya telah berhasil membangun standar treatment estetik yang tinggi dan mencetak banyak prestasi berskala internasional sejak 3 tahun lalu
“Merz Aesthetics bangga melihat itu semua. Hari ini, secara khusus saya hendak menyampaikan selamat atas kesuksesan besar JAC dalam meraih juara pertama se-Asia Pasifik! Maju terus JAC dengan segala misi baiknya di masa depan,” ujar Philip.
JAC meyakini, bahwa berbagai penghargaan yang diterimanya ini merupakan hasil dari berbagai inovasi yang telah dikembangkannya. JAC pun berharap inovasi yang dilahirkannya dapat terus memenuhi perkembangan zaman dan kebutuhan unik setiap pasien.
Karena sedianya, inovasi JAC selalu menyasar pada 3 hal penting yakni sumber daya manusia, pelayanan dan jenis-jenis treatment baru dengan dasar ilmiah yang kuat.
“Integritas JAC dalam menjalankan apa yang benar dan sesuai dengan etik, telah membangun tingkat kepercayaan yang sangat tinggi antara pasien terhadap seluruh dokter dan timnya di JAC,” jelas dr. Olivia.
Terbukti bukan saja Face Contouring dengan Combination Treatment yang menjadi favorit pasien saat datang ke JAC, tapi juga pelayanan kulitnya, Peeling Komedo dan Baby Skin Treatment serta Body Contouring dengan Coolsculpting meningkat pesat.
“Bahkan, inovasi treatment terbaru kami, Hair Rejuvenation mendapat sambutan hangat dari pasien dan publik belakangan ini,” pungkas dr Olivia yang saat ini sudah memiliki total 7.000 pasien dari berbagai provinsi di tanah air dan berbagai negara di Asia, Amerika dan Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News