Sektor UMKM perlu didukung untuk terus berkembang dan dapat memastikan keberlangsungan bisnis mereka secara digital.

Womanindonesia.co.id – Sejak pandemi, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mencakup berbagai usaha rumahan dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam mempertahankan eksistensi bisnisnya.

Namun, tahun ini Bank Indonesia mencatat bahwa perekonomian di Jawa Barat tergolong positif dengan pertumbuhan sebesar 5,61% (yoy). Dengan adanya pertumbuhan ini, sektor UMKM perlu didukung untuk terus berkembang dan dapat memastikan keberlangsungan bisnis mereka secara digital.

ShopeePay pun terus meningkatkan layanan dan fitur yang dapat bermanfaat bagi UMKM, salah satunya dengan peningkatan limit saldo pengguna hingga Rp20 juta dan fitur Transfer ShopeePay yang dapat memfasilitasi pemilik usaha untuk melakukan transfer dengan bebas biaya admin dan tanpa batas kuota transfer harian, baik ke sesama pengguna ShopeePay maupun ke berbagai rekening bank.

Upaya ini tentunya dilakukan guna mendukung lebih banyak pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital, sejalan dengan upaya pemerintah yang menargetkan digitalisasi 30 juta UMKM di 2024.

“Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan pilar penting dan roda penggerak ekonomi Indonesia. Di era yang serba digital ini, masih banyak pelaku UMKM yang perlu didorong untuk mengintegrasikan usaha mereka ke ranah digital guna mendapatkan manfaat penuh dari ekonomi digital,” kata Lala Eka Nilam selaku Head of Business and Partnerships ShopeePay dalam keterangan tertulisnya baru-baru ini.

Sejalan dengan komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM, pihaknya secara aktif terus menjangkau pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di berbagai daerah di Indonesia untuk berdiskusi dan berbagi cara dalam mengoptimalkan pertumbuhan bisnis.

“Kami harap fitur Transfer ShopeePay dan berbagai inisiatif lainnya yang kami hadirkan bisa turut berperan pada perkembangan bisnis UMKM yang kami jangkau, khususnya di Jawa Barat,” katanya.

Upaya dalam mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah masuk ke dalam ekosistem digital juga turut dilakukan oleh Komunitas Sahabat UMKM, mengingat antusiasme masyarakat dalam menggunakan berbagai layanan digital dan bertransaksi secara online terus meningkat.

Rifqi Firmansyah selaku Ketua Sahabat UMKM BPD Jawa Barat mengatakan, Komunitas Sahabat UMKM Jawa Barat pun telah secara aktif menghadirkan ruang diskusi untuk berbagi pandangan mengenai tantangan yang dialami sesama pegiat usaha.

“Melalui salah satu kegiatan rutin kami yaitu Kelas Komunitas, kami memberikan solusi dan strategi tepat bagi para anggota untuk bisa mengembangkan bisnisnya,” ujar Rifqi.

Khususnya di era digital saat ini, ia percaya kunci bagi UMKM untuk tumbuh dan perluas jangkauan bisnis adalah masuk ke dalam ekosistem digital, adopsi layanan berbasis teknologi pada bisnis, serta pintar memanfaatkan program dan fitur yang ditawarkan oleh berbagai platform layanan digital.

“Dengan demikian, dukungan yang diberikan oleh penyedia layanan pembayaran bisa membawa dampak yang positif bagi mereka serta dapat mendorong pertumbuhan bisnis mereka juga,” lanjut Rifqi.

Manfaatkan teknologi, Proudly Shoes sukses tarik minat pelanggan lebih luas

Manfaat dari berbagai layanan berbasis teknologi digital juga turut dirasakan oleh Inteun Wulansari, Founder Proudly Shoes. Sebagai pemilik bisnis UMKM yang beroperasi melalui berbagai kanal digital, ia menceritakan bahwa teknologi memegang peran besar dalam memberikan kenyamanan bagi para pelanggannya, termasuk dalam hal bertransaksi.

Inteun mengatakan, salah satu tantangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah dalam menciptakan loyalitas pelanggan sehingga mereka berkeinginan untuk kembali lagi dan membeli produk yang ditawarkan.

Proudly Shoes, digitalisasi dilakukan untuk menciptakan loyalitas tersebut adalah dengan berusaha memberikan kepuasan kepada para pelanggan, baik dari segi kualitas produk atau kenyamanan dalam bertransaksi.

“Bagi pelanggan yang merasa lebih nyaman untuk bertransaksi setelah bertanya dengan tim customer service kami melalui WhatsApp, kami selalu arahkan mereka untuk bertransaksi secara lebih hemat melalui fitur Transfer ShopeePay,” ujarnya.

Fitur ini menawarkan layanan pengiriman saldo kepada sesama pengguna ShopeePay atau ke bank mana pun. Selain gratis biaya admin dan bebas kuota harian, seluruh pengguna fitur ini juga berkesempatan untuk mendapatkan total bonus miliaran dan berbagai promo spesial lainnya.

“Kami melihat adanya kenaikan minat bertransaksi dari pelanggan kami berkat kehadiran opsi pembayaran yang lebih hemat ini. Saya menyarankan kepada sesama pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di luar sana untuk tidak ragu memanfaatkan teknologi serta berbagai dukungan lainnya yang dihadirkan oleh berbagai pihak seperti ShopeePay untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,” tutup Inteun.