Womanindonesia.co.id – Pada 21 September 2022 lalu, kampanye Levi’s “Buy Better, Wear Longer”
adalah salah satu komitmen jangka panjang untuk membuat pakaian yang lebih ramah lingkungan dan
memperpanjang pemakaian produk.
Produsen pakaian asal Amerika Serikat ini berkomitmen untuk terus mendorong konsumen agar menyukai dan memakai jeans mereka selama mungkin, bukan untuk beberapa bulan saja.
Di sini bran ternama ini membuat sebuah film pendek dari perspektif produk Levi’s yang bercerita tentang kisah multi generasi dimana film tersebut menceritakan tentang desain Levi’s yang ikonik, yaitu 501 jeans.
Setiap dekade bran ini meluncurkan pengembangan produk baru dengan mengadaptasi trend yang ada
dari waktu ke waktu, bagaimana 501 tetap bisa relevan dan tetap bisa dipakai sejak tahun 1960-an.
Global Chief Marketing Officer Levi’s Karen Riley-Grant mengatakan, kampanye tersebut menitikberatkan kepada warisan, durabilitas, dan keunggulan produknya kepada audiens di seluruh dunia. Produk tersebut dapat tetap relevan di era manapun, dari generasi ke generasi, hanya dengan beberapa perubahan dan pengembangan.
“Abadi dan fleksibel, tetapi tetap fashionable sampai kapanpun. Pesan ini akan tetap relevan, disaat kita semua mencari cara untuk berkontribusi di masa depan yang lebih ramah lingkungan,” ujar Karen.
Kampanye Buy Better, Wear Longer merupakan ajakan kepada konsumen untuk lebih bijak ketika akan melakukan pembelian dan memikirkan cara untuk memakainya kembali, mendaur ulang (upcycling), dan memakainya selama mungkin, sebelum memberikannya kepada generasi berikutnya.
Dan merupakan komitmen Levi’s untuk bertanggung jawab dalam menggunakan sumber daya alam, untuk selalu berinovasi pada seluruh proses desain dan manufaktur agar menjadi lebih ramah lingkungan, dan untuk memproduksi circular products dan praktis industri yang lebih baik pada umumnya.
Iklim, konsumsi, dan komunitas merupakan nilai dasar yang kita gunakan saat berbicara tentang keberlanjutan, dan Levi’s ingin mencapai berbagai inisiatif untuk mendukung visi ini: Investasi pada
bahan dasar seperti Organic Cotton dan Performance Eco Cool dengan Polyester yang di daur ulang,
yang dapat menurunkan penggunaan air; pelopor dari proses manufaktur denim yang Water<Less; dan
memiliki Tailorman di Levi’s Tailor Shop untuk dapat memberikan nafas baru pada pakaian lama Anda.
Selebihnya, merek ini telah membagi seluruh riset dan alat yang mereka gunakan untuk mendorong
perubahan. Saat ini, Levi’s terus bekerja dengan partner dan pemimpin di industri seperti Fashion for
Good dan Ellen MacArthur Foundation untuk mendorong industri ini untuk menggunakan circular model
dan Levi’s R&D lab.
Laporan Keberlanjutan Levi’s
Laporan keberlanjutan terbaru, pada sisi iklim, terdapat pengurangan sebesar 22% pada emisi chain
greenhouse gas (GHG) di tahun 2016, pengurangan sebesar 66% emisi GHG pada seluruh fasilitas
yang dimiliki perusahaan sepanjang 2016, sebesar 85% renewable energy yang digunakan sebagai
sumber daya listrik pada fasilitas yang dimiliki, 11.5+ miliar liter air yang di daur ulang sejak 2011 dengan
teknik Water<Less, dan rencana awal yang dibangun untuk keanekaragaman hayati (sebagai awal
pada implementasi strategi keanekaragaman komprehensif pada tahun 2025).
“Di sektor konsumsi, kami memproduksi circular Levi’s 501 jeans pertama, 95% dari kapas yang digunakan merupakan organik, dan dari daur ulang. Lalu terakhir di sisi komunitas, terdapat 16.600 pegawai LS&Co yang terdiri dari 62% perempuan pada posisi Executive Leadership Team, 509.000 pekerja pada rantai pasokan kami, 80% dari volume produk kami berasal dari pabrik dengan inisiatif worker well-being, $13,5 juta total yang dialokasikan untuk amal dengan community partners, dan advokasi yang masih berjalan untuk perubahan iklim, cuti keluarga berbayar, pencegahan kekerasan dengan senjata, hak suara, dan hak reproduksi,” jelas Karen.
“Mengkonfigurasi ulang rantai pasokan membutuhkan waktu yang lama tetapi Levi’s telah menemukan
rekan yang memiliki rasa peduli tentang keberlanjutan, dan memiliki semangat untuk bereksperimen
seperti kami. Kolaborasi inilah yang memungkinkan kita untuk memiliki proses circular pada produk yang
kami buat,” ujar Paul Dillinger, Vice President & Head of Global Product Innovation.
Film pendek Buy Better, Wear Longer dapat dilihat di (sini) yang sudah dapat disaksikan sejak 21 September 2022 secara global di platform digital dan sosial. Levi’s juga akan menyorot kisah berbagai aktivis seperti Xiye Bastida, Melati Wijsen dari Indonesia, dan Emma Chamberlain, yang merupakan bagian penting dari kampanye ini sejak peluncurannya tahun lalu untuk mewakili generasi muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News