Singkong merupakan salah satu pangan pengganti nasi yang rendah kalori dan kaya nutrisi.
Womanindonesia.co.id – Singkong atau ketela pohon merupakan salah satu jenis umbi-umbian, dengan akar dan daun yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Di Indonesia ketela pohon sangat diminati sebagai pengganti dari makanan pokok kita yaitu nasi.
Saat ini, lebih dari 80 negara di seluruh daerah tropis menanam ketela pohon, dan pangan ini merupakan komponen utama makanan lebih dari 800 juta orang di seluruh dunia.
Singkong adalah sumber karbohidrat yang kaya dan terjangkau. Orang-orang menyiapkan dan makan ketela pohon dengan berbagai cara di berbagai belahan dunia, dengan memanggang dan merebus menjadi metode yang paling umum. Di beberapa tempat, orang memfermentasi ketela pohon sebelum menggunakannya.
Ketela pohon mentah mengandung sianida (zat beracun) maka itu pangan ini dimasak sampai matang sebelum dikonsumsi.
Selain mengandung karbohidrat, ketela pohon juga mengandung nutrisi lain yang sangat penting untuk kesehatan tubuh lho! Simak kandungannya berikut ini:
Nutrisi Singkong
Singkong mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh. Pada 100 gram ketela pohon rebus, terdapat kalori yang 98 persennya berasal dari karbohidrat, sisanya berasal dari protein dan lemak. Dalam takaran yang sama, ketela pohon juga mengandung serat, vitamin, dan mineral.
Di bawah ini merupakan kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram ketela pohon.
- Air: 61,4 gram
- Karbohidrat: 36,8 gram
- Energi: 154 kalori
- Protein: 1,0 gram
- Serat: 0,9 gram
- Lemak: 0,3 gram
- Kalium: 394 miligram
- Kalsium: 77 miligram
- Vitamin C: 31 miligram
- Fosfor: 24 miligram
Manfaat Singkong
Kaya Antioksidan
Tak hanya vitamin C, ketela pohon juga kaya dengan antioksidan termasuk senyawa fenolik anti-inflamasi. Dengan mengonsumsi banyak sumber makanan yang mengandung senyawa fenolik seperti ketela pohon untuk menghasilkan antioksidan dapat membantu mengatasi masalah peradangan.
Vitamin A
Ketela pohon juga mengandung vitamin A yang memainkan peran krusial dalam kesehatan mata. Bahkan ketela pohon varietas baru diperkaya dengan karotenoid provitamin A yang membantu meningkatkan penyerapan vitamin A. Dengan berbagai kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, ketela pohon juga berperan dalam mengatasi manultrisi di Afrika. Pohonnya toleran terhadap kekeringan, hama, dan kondisi ekstrem lainnya.
Mengolah Singkong
Ketela pohon mentah mengandung sianida, yang beracun untuk dicerna, jadi sangat penting untuk menyiapkannya dengan benar. Selain itu, ada dua jenis ketela pohon: manis dan pahit. Ketela pohon pahit lebih keras tetapi memiliki kandungan sianida yang jauh lebih tinggi.
Di Indonesia, ketela pohon diolah dengan cara direbus, digoreng, dibakar atau dibuat kudapan serta keripik. Di luar negeri seperti di Amerika Serikat orang menggiling singkong untuk membuat tapioka, yang mereka makan sebagai puding atau digunakan sebagai pengental.
Itulah beberapa kandungan nutrisi ketela pohon dan manfaatnya. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News