Womanindonesia.co.id – Abbott, perusahaan industri kesehatan global, telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam perjuangan melawan malnutrisi pada anak-anak di Indonesia. Salah satu bentuk malnutrisi yang sangat umum adalah stunting.
Hal ini terjadi ketika tinggi badan anak berada di bawah tinggi badan yang seharusnya untuk usianya. Stunting dapat menghambat tumbuh kembang anak secara menyeluruh, mempengaruhi kesehatannya, dan membatasi potensi mereka di masa depan. Indonesia sendiri memiliki angka kasus stunting yang cukup tinggi, di mana 1 dari 5 balita di Indonesia menderita stunting.
Pada bulan Agustus 2024, Abbott dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah mengadakan program pendidikan di sebuah taman kanak-kanak, yaitu TK Islam Bunayya. Program ini hadir untuk memberikan pendidikan dan sumber daya kepada orang tua dan guru dalam mengidentifikasi masalah pertumbuhan anak dan mengatasinya sejak dini.
Acara ini juga sudah menyertakan beberapa pemeriksaan di tempat untuk membantu mengidentifikasi masalah malnutrisi serta memberikan bantuan dalam rangka mendorong pertumbuhan holistik pada anak.
Dr. Prawira Winata, Head of Nutrition Medical Affairs at Abbot in Indonesia, menjelaskan, Abbott telah lama berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia melalui nutrisi yang baik.
“Inisiatif dengan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi ini akan membantu menyediakan sarana dan dukungan kepada para orang tua untuk mengidentifikasi malnutrisi sejak dini, menangani dan mencegahnya,” katanya dalam keterangan persnya Sabtu (24/8).
Program ini mencakup penyuluhan gizi dan pemeriksaan malnutrisi di TK Islam Bunayya yang diikuti oleh lebih dari 80 orang tua beserta anak-anaknya. Para guru di sekolah tersebut diajarkan cara menggunakan grafik pertumbuhan untuk mengukur dan memantau pertumbuhan anak secara berkesinambungan.
Hal ini merupakan sebuah upaya penting yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengidentifikasi masalah stunting sejak dini.
Komalasari M.Pd, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bersikap positif terhadap program ini. Mengurangi dan mencegah stunting pada anak merupakan prioritas utama di Indonesia. Mendorong kesadaran dan pemahaman terkait pemeriksaan tumbuh kembang dan nutrisi yang baik itu penting, disamping itu, adanya kebutuhan untuk mengedukasi orang tua dan guru dalam mendukung pertumbuhan anak.
“Kolaborasi antara Abbott dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan semakin memperkuat upaya kami di negara ini dalam mengatasi stunting,” katanya.
Dalam rangka membantu mengidentifikasi masalah pada pertumbuhan anak sejak dini dan mencegahnya, Abbott’s Growth Watch menyediakan alat dan sumber daya. Salah satunya adalah Growth Pedia Calculator, sebuah alat daring untuk mengukur, melacak, dan memantau pertumbuhan anak dengan mudah.
Alat ini juga memberikan informasi nutrisi untuk mendukung pertumbuhan yang sehat. Inisiatif ini didesain untuk membantu para pengasuh dalam mengidentifikasi masalah pada pertumbuhan anak sejak dini dan mencegahnya dengan nutrisi yang baik.
Pada tahun 2021, Abbott meluncurkan Abbott Center for Malnutrition Solutions, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi malnutrisi di seluruh dunia. Pusat yang merupakan hasil kolaborasi antara Abbott dengan para ahli dan mitra eksternal, berfokus pada pengidentifikasian, pengobatan, dan pencegahan malnutrisi untuk populasi paling rentan, termasuk anak-anak, lansia, dan orang-orang yang kesulitan mengakses nutrisi baik.
Inisiatif Growth Watch di Indonesia juga akan berkontribusi terhadap tujuan Abbott’s 2030 Sustainability Plan untuk mentransformasi perawatan malnutrisi, penyakit kronis, dan penyakit menular. Diharapkan, inisiatif kolaborasi antara Abbott dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dapat semakin meningkatkan upaya dalam mengatasi masalah malnutrisi pada anak di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News