Womanindonesia.co.id – Penentuan harga jual produk yang tepat berperan penting dalam memaksimalkan penjualan sebuah brand dan kunci mendapatkan laba yang diinginkan. Untuk itu, diperlukan pemahaman yang mendalam dan strategi yang tepat dalam menentukan harga produk yang sesuai dengan target konsumen serta pasar.
Hal tersebut dapat dipelajari oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dengan mengikuti pelatihan.
“Saya percaya, dengan aktif belajar para pelaku UMKM bisa mendapatkan ilmu yang lebih luas untuk bisa memajukan bisnisnya, makin dikenal luas dan dapat bertahan di tengah kompetisi pasar saat ini,” kata Trainer dan Financial Consultant ukmindonesia.id Musa Fernandus dalam pelatihan virtual yang merupakan kelanjutan dari peluncuran buku panduan UMKM “Bisnis Bangkit Bersama ShopeePay” belum lama ini.
Lebih lanjut Musa membagikan tiga kunci utama yang harus diingat oleh setiap pelaku usaha dalam menentukan harga jual produk yang tepat.
3 Kunci Utama dalam Penentuan Harga Produk
1. Ingat! Penentu Harga Jual Bukan hanya Modal dan Keuntungan
Mendapatkan keuntungan adalah salah satu tujuan dari setiap pemilik bisnis, namun hal tersebut tidak bisa dijadikan satu-satunya penentu dari harga produk yang ditetapkan. Selain ada perhitungan pada harga pokok bahan yang digunakan dan keuntungan yang ingin didapat, diperlukan juga pemahaman tentang keunggulan produk yang ditawarkan di pasar.
Untuk itu, Anda perlu mencermati keunggulan produk dan keunikan yang ditawarkan terlebih dulu. Setelah itu, amati kelangkaan dan permintaan pelanggan, lalu tentukan harga yang tepat. Semakin unik dan langka produk Anda, semakin leluasa juga Anda dalam menentukan harga yang diinginkan.
2. Lakukan Evaluasi Harga secara Berkala
Dari waktu ke waktu, kondisi pasar cenderung berubah-ubah mengikuti permintaan dan kesediaan barang. Untuk itu, harga jual produk yang ditentukan pada saat awal membangun bisnis pun harus secara berkala disesuaikan agar tidak merugi.
Lakukan evaluasi terhadap harga yang Anda tawarkan dengan harga yang ada di pasar, dan jangan ragu untuk melakukan penyesuaian harga jika diperlukan. Riset yang dilakukan secara rutin juga bisa membantu Anda dalam menentukan posisi produk Anda, dibandingkan dengan kompetitor di industri yang sama.
3. Tambah Nilai Jual Produk dengan Berinovasi
Selain memikirkan bagaimana cara menentukan harga jual dan melakukan evaluasi harga secara berkala, pelaku bisnis juga dapat menambahkan nilai jual produknya dengan melakukan inovasi.
Cara inovasinya pun beragam, mulai dari meningkatkan kualitas produk, layanan pelanggan, atau menghadirkan varian produk baru. Dengan melakukan banyak inovasi, nilai jual produk dari suatu bisnis dapat terus meningkat, semakin bersaing, dan semakin diminati oleh banyak pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News