Womanindonesia.co.id – Industri ekonomi kreatif Indonesia kembali mendapat suntikan energi baru melalui peluncuran KY Academy, akademi seni dan webtoon pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk membekali generasi muda dengan kompetensi seni digital berstandar global.
KY Academy lahir dari kolaborasi strategis antara Kisai Entertainment, studio webtoon terbesar di Indonesia, dan YLAB Academy, akademi webtoon asal Korea Selatan yang telah berperan penting dalam membentuk wajah industri webtoon dunia. KY Academy mengadopsi langsung kurikulum YLAB, menyesuaikannya dengan konteks lokal, dan seluruh proses belajar mengajar dilakukan dalam bahasa Indonesia.
Di tengah gempuran disrupsi digital, hadirnya KY Academy dinilai sebagai lompatan penting dalam inovasi pendidikan seni digital di Indonesia. Tidak hanya mengajarkan keterampilan artistik, akademi ini juga menanamkan pemahaman tentang alur kerja profesional, pemanfaatan teknologi, dan potensi pasar digital global.
“Di era saat ini, penguasaan seni tidak cukup hanya dengan bakat. Butuh pemahaman menyeluruh terhadap industri dan teknologi yang mendukungnya. KY Academy hadir untuk menjembatani itu,” ujar Zaky Anvari, Kepala Akademik KY Academy, yang turut menjalani pelatihan langsung di YLAB Korea Selatan di Jakarta, Sabtu (31/5).
7 Kelas, Teknologi, dan Jalan Menuju Profesi
KY Academy membuka tujuh kelas reguler: Story Writing, Storyboarding, Lining, Character Drawing, Coloring, Finishing, dan Clip Studio Paint Class. Seluruh materi dirancang agar siswa tidak hanya bisa menggambar, tetapi juga menguasai storytelling, komposisi visual, hingga perangkat lunak yang umum digunakan dalam industri.
Fleksibilitas juga menjadi kunci: siswa dapat memilih belajar secara offline (maksimal 6 peserta per kelas) maupun online (maksimal 10 peserta), dengan total 12 sesi selama enam minggu. Model kelas kecil ini memungkinkan pembelajaran yang intensif dan personal.
Yang lebih menarik, setiap alumni terbaik akan mendapat peluang langsung untuk direkrut oleh Kisai Entertainment atau studio rekanan. KY Academy juga menawarkan program cashback 100% bagi alumni yang berhasil bekerja secara profesional, sebagai bentuk investasi balik bagi mereka yang serius berkarier.
Peluncuran KY Academy yang berlangsung di KOREA 360, Lotte Mall Jakarta ini juga mendapat dukungan dari pihak Korea Selatan. Lee Gi Haun, Regional Director dari KOCCA (Korea Creative Content Agency), menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini.
“Kita sudah melewati era komik cetak dan manga, dan kini kita masuk era webtoon yang mengubah lanskap industri kreatif melalui teknologi digital. Keunggulannya terletak pada akses yang cepat, mudah, dan interaktif. Industri komik sempat menurun, tapi kehadiran webtoon kembali membangkitkan semangat dan nilai ekonomi kreatif,” ujar Lee.
Sementara itu, Kim Daewook, CEO YLAB Academy, menekankan pentingnya transfer kurikulum dan pengalaman dari Korea ke Indonesia. “YLAB telah menghasilkan banyak penulis webtoon di Korea. Sekarang, kami merasa terhormat dapat membagikan kurikulum dan sistem pelatihan kami kepada calon kreator di Indonesia. KY Academy akan jadi bagian penting dari investasi masa depan dalam pengembangan penulis webtoon dunia.”
Ia berharap KY Academy dapat menjadi titik tolak lahirnya kreator Indonesia yang mampu mengisi panggung global. “Kami ingin murid-murid di sini membebaskan imajinasi mereka dan menciptakan karya-karya luar biasa yang bisa bersaing di pasar internasional.”
Platform Edukasi yang Dorong Ekonomi Digital
Kehadiran KY Academy tidak hanya relevan dengan ekosistem seni, tetapi juga dengan strategi besar pembangunan ekonomi kreatif berbasis teknologi. Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam sektor ini, dengan pengguna internet yang terus meningkat dan generasi muda yang semakin familiar dengan media digital.
Melalui pendidikan yang sistematis dan koneksi langsung ke industri, KY Academy mampu menjadi bagian dari rantai nilai ekonomi digital nasional. Akademi ini juga memperkuat upaya Indonesia dalam mencetak SDM kreatif yang melek teknologi, produktif, dan kompetitif di pasar global.
Rangkaian Grand Launching Weekend KY Academy pada 31 Mei – 1 Juni diisi oleh talkshow, sesi kelas umum gratis, hingga lomba storyboard dengan hadiah jutaan rupiah. Beberapa nama besar dari dunia webtoon hadir mengisi acara, seperti Kim Dallim (kreator Lucky Romance), serta kreator lokal Ardi & Aina, Sihanjir, dan Maghfirare yang merupakan bagian dari ekosistem Kisai Entertainment.
KY Academy adalah akademi seni dan webtoon pertama di Indonesia yang mengadopsi kurikulum dari YLAB Academy Korea Selatan. Akademi ini didesain untuk membekali kreator lokal dengan keterampilan teknis, pemahaman industri, serta akses langsung ke peluang kerja di industri webtoon profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News