Laser Pastelle Premium Q-Switched Nd:YAG Laser 1064nm & 532nm menjadi solusi tepat bagi beragam permasalahan pigmentasi kulit.
Womanindonesia.co.id – Masalah pigmentasi kulit sangat berkaitan erat dengan produksi melanin dalam tubuh. Apabila produksinya berlebih, dapat menyebabkan hiperpigmentasi (bintik hitam), sedangkan kekurangan akan menyebabkan hipopigmentasi (bintik putih).
Oleh karena itu, pigmentasi menjadi salah satu permasalahan kulit yang cukup sulit diatasi. Masalah pigmentasi akan menyebabkan kulit terlihat kusam, tidak cerah dan tampak lebih tua.
Beberapa modalitas perawatan bahkan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus dengan kombinasi atau menggabungkan satu perawatan dengan perawatan lainnya. Perawatan dengan laser dapat menjadi alternatif mengatasi masalah pigmentasi kulit seperti melasma dan bintik hitam.
Moses Yang selaku Direktur ST Indonesia menjelaskan teknologi terkini di bidang kedokteran estetika dan anti-aging telah menghadirkan berbagai alat canggih untuk mengatasi masalah pigmentasi kulit. Salah satunya adalah laser Pastelle.
Cara Kerja Laser Pastelle
Laser Pastelle Premium Q-Switched Nd:YAG Laser 1064nm & 532nm menjadi solusi tepat bagi beragam permasalahan pigmen kulit.
Hingga saat ini, Pastelle telah digunakan oleh lebih dari 1.000 orang Dokter di Korea dan telah dicintai selama bertahun-tahun oleh banyak pasien, termasuk selebriti di Korea yang sangat peduli dan sensitif terhadap kecantikan.
“Pastelle telah mengantongi sertifikat FDA, CFDA, Medical CE, KGMP Certificate dan telah terdaftar di Kemenkes RI sehingga dipastikan telah diterima dan aman untuk digunakan di Amerika Serikat, Eropa, China dan Indonesia,” kata Moses Yang pada peluncuran Pastelle di Klinik Kartika Estetika RSPAD, Jakarta baru-baru ini.
Laser dengan mode PTP (Photoacoustic Twin Pulse) akan secara konstan mengirimkan twin-pulse berupa output dengan daya tinggi dalam interval yang sangat pendek. Karena pulse (dorongan) yang dihasilkan terbagi menjadi dua kali, maka resiko terjadinya kerusakan pada jaringan sekitar dan nyeri ketika perawatan menjadi minim dengan waktu penyembuhan yang lebih cepat.

Perawatan dengan mode PTP dapat mengurangi resiko terjadinya hipopigmentasi atau hiperpigmentasi setelah inflamasi serta efek samping lainnya. Oleh karena itu, mode PTP memberikan pengalaman lebih nyaman bagi pasien apabila dibandingkan dengan single pulse.
“Panjang gelombang 532nm dari laser ini efektif untuk mengatasi lesi pigmen pada lapisan epidermis seperti lentigo, age spot, tanda lahir, bintik-bintik cokelat, keratosis dan epidermal spot,” kata Moses Yang.
Sedangkan, panjang gelombang 1064nm dapat digunakan untuk menghilangkan tato berwarna ataupun gelap, ABNOM (Acquired Bilateral Nevus of Ota-like Macules), Nevus Ota, Nevus Ito, melasma. Fitur menarik lain yang dimiliki oleh Pastelle adalah Auto Calibration atau Kalibrasi Otomatis.
Proses yang cepat dan mudah ini mampu memberikan energi yang tepat dan stabil setiap kali Dokter memulai perawatan sehingga dapat fokus memberikan hasil yang optimal kepada pasien.
Selain itu, Pastelle juga memiliki mode Genesis & Soft Peeling, untuk mengecilkan pori-pori, perbaikan kerutan halus dan peremajaan kulit dari regenerasi kolagen dengan cara menstimulasi lapisan dermis menggunakan energi panas yang berurutan.
Perawatan soft peel dengan menggunakan carbon cream dari Pastelle dapat mengangkat sel-sel kulit mati, jerawat aktif, mencerahkan kulit wajah serta mengecilkan pori. Empat kata yang menggambarkan produk Pastelle yaitu: Serbaguna, Kuat, Stabil, Handal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News