Womanindonesia.co.id – Mahkota Medical Centre (MMC), yang merupakan rumah sakit swasta tersier terbesar dan terlengkap di Semenanjung Selatan Malaysia, telah menjadi rumah sakit swasta pertama di Malaysia yang diakui oleh Joint Commission International (JCI) untuk Program Perawatan Klinik Kanker Payudara.
Sertifikasi Program Perawatan Klinis Kanker Payudara (CCPC) ini menunjukkan komitmen MMC dalam memenuhi standar internasional dan memberikan perawatan terbaik bagi pasien kanker payudara.
Akreditasi ini merupakan bukti dari kerja sama tim ahli interdisipliner di MMC dalam memberikan pendekatan holistik untuk perawatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah perawat pendamping, yang merupakan layanan gratis bagi wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara di Mahkota Medical Centre.
Perawat pendamping, juga dikenal sebagai Nurse Navigator, adalah perawat yang terlatih khusus untuk memberikan dukungan pribadi kepada wanita dengan kanker payudara. Mereka membantu pasien dalam menghadapi sistem perawatan kesehatan yang kompleks, menjawab pertanyaan, dan memberikan dukungan emosional.
“Sebanyak 50% kasus kanker payudara pada wanita tidak memiliki faktor risiko yang dapat diketahui, yang menunjukkan bahwa pengecekan dan skrining adalah metode yang dianjurkan untuk mendeteksi kondisi tersebut. Manfaat mendapatkan perawatan di MMC adalah adanya tim interdisipliner yang komprehensif yang mendampingi pasien sepanjang perjalanan dan program tindakan lanjutan selama 5 tahun,” kata dr. Ho Pey Woei, Ahli Bedah Payudara di Mahkota Medical Centre di Jakarta, Sabtu (17/7).
Tim interdisipliner ini terdiri dari ahli bedah payudara, ahli radiologi, ahli onkologi, ahli patologi, perawat pendamping, koordinator pelayanan perawat, apoteker, ahli fisioterapi, dan ahli diet. Meskipun memiliki tanggung jawab yang berbeda, mereka bekerja secara kohesif untuk memberikan hasil terbaik bagi setiap pasien.
“Mahkota Medical Centre dengan bangga memperkenalkan Program Perawat Pendamping kepada wanita Indonesia, karena kanker payudara merupakan kanker paling umum di Indonesia, dengan jumlah kasus mencapai 19,2% dari semua kasus kanker di negara ini,” kata Teo Chin Yee, Wakil CEO Mahkota Medical Centre.
Melalui program komprehensif ini, lanjut Teo Chin Yee tujuannya adalah menjadi pilihan kedua bagi pasien-pasien ini untuk memastikan mereka mendapatkan akses ke perawatan medis sesegera mungkin.
“Pengakuan bergengsi ini menunjukkan perawatan luar biasa kami bagi pasien kanker payudara dan dedikasi kami untuk memenuhi standar kepatuhan dan keamanan yang tinggi,” katanya.
Ng Li Cheir, seorang perawat pendamping dari Mahkota Medical Centre, mengatakan bahwa perawat pendamping bertujuan untuk membimbing pasien dan menjadi teman sepanjang perjalanan kesehatan mereka. Tenaga kesehatan ini didedikasikan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang telah didiagnosis menderita kanker payudara.
Perawat pendamping akan mendaftarkan pasien kanker payudara ke dalam Program Perawatan Klinis Kanker Payudara dan membimbing mereka mulai dari pelayanan, perawatan luka payudara, latihan rehabilitasi, kemoterapi, radioterapi, nutrisi, hingga pemantauan perawatan lanjutan selama 5 tahun.
Pasien kanker payudara yang tidak lagi menjalani pengobatan aktif dapat mempertimbangkan untuk menggunakan telekonsultasi untuk perjalanan perawatan mereka.
Sebagai rumah sakit swasta pertama di Malaysia yang mendapatkan sertifikasi bergengsi ini, MMC terus memimpin dalam meningkatkan standar perawatan kanker payudara. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi MMC sebagai penyedia layanan kesehatan yang terpercaya, serta menawarkan perawatan kelas dunia kepada para pasiennya.
Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia, TYT Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, menambahkan bahwa Malaysia menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam mencari second opinion dan perawatan kesehatan karena jarak yang dekat antara kedua negara serta kebijakan ramah Muslim. Lebih dari 60% wisatawan medis yang datang ke Malaysia berasal dari Indonesia.
Malaysia dan Indonesia memiliki banyak kesamaan dalam hal budaya, adat istiadat, makanan, dan bahasa. Bagi wisatawan yang beragama Islam, Mahkota Medical Centre menyediakan produk perubatan yang bebas dari khinzir (babi), menu halal, dan fasilitas yang ramah muslim.
Melalui program perawatan kanker payudara yang bersertifikat Joint Commission International (JCI), Mahkota Medical Centre menegaskan komitmennya dalam memberikan perawatan terbaik dan terpercaya bagi pasien kanker payudara.
Dengan tim interdisipliner yang komprehensif, perawatan holistik, dan fasilitas yang memenuhi standar internasional, MMC menjadi pilihan yang tepat bagi wanita Indonesia yang mencari perawatan medis untuk kanker payudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News