Womanindonesia.co.id – Kurma identik dengan makanan cepat saji. Tapi tidak semua orang suka berkencan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui makanan sehat lainnya untuk berbuka puasa selain kurma.
Bagi Anda yang tidak menyukai kurma, memilih gorengan dan sirup manis yang menyegarkan seringkali menjadi dasar utama untuk berbuka puasa.
Rasanya enak, tapi tidak sepenuhnya sehat. Makan hanya makanan ini setiap kali Anda berbuka puasa selama 30 hari. Setelah berpuasa seseorang tidak memperoleh berkah, tetapi juga kemunduran kesehatan.
Lantas makanan apa saja yang bisa dijadikan pengganti kurma saat berpuasa? Berikut pilihannya seperti dilansir dari berbagai sumber:
7 Makanan Alternatif untuk Berbuka Puasa
1. Air secukupnya
Setelah berpuasa seharian Anda merasa haus. Alih-alih minuman manis, Anda harus memilih air yang lebih sehat. Jika Anda meluncurkan Lifestyle Asia selama Ramadan, tetap terhidrasi itu penting. Minumlah air putih, terutama saat berbuka puasa.
2. Makan buah segar
Menambahkan sesuatu yang kental, manis dan menyegarkan juga penting. Jika Anda tidak menyukai kurma, pilihlah buah segar. Anda juga bisa memilih ceri, leci, anggur bahkan buah jeruk saat berbuka puasa.
3. Sup
Memulai hidangan Iftar Ramadan dengan sup adalah pilihan yang tepat. Hal ini dapat membantu Anda mengatasi gangguan pencernaan yang sering terjadi setelah perut kosong dan tiba-tiba makan setelah seharian berpuasa.
Sup juga merupakan cara mudah untuk tetap terhidrasi dalam cuaca panas. Anda dapat memilih dari berbagai sup dengan sayuran bergizi.
4. Alpukat
Selain kurma, alpukat juga bisa menjadi salah satu alternatif berbuka puasa. Alpukat membuka rantai makanan logam dan merupakan sumber lemak yang sangat baik untuk menurunkan berat badan.
Alpukat juga merupakan makanan terbaik untuk berbuka puasa. Alpukat mudah dicerna bagi kebanyakan orang dan membuat Anda kenyang lebih lama daripada makanan lain. Alpukat juga dikatakan dapat memuaskan rasa lapar selama lima jam setelah makan.
Itu sebabnya alpukat sangat bagus untuk mencegah makan berlebihan setelah puasa. Alpukat juga tinggi serat dan lemak yang larut dalam air, yang meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain setelah berpuasa.
5. Sayuran hijau matang
Sebagian besar sayuran hijau, seperti brokoli atau kubis Brussel, merupakan sayuran silangan yang kaya serat, nutrisi, dan vitamin. Di sisi lain, profil nutrisi sayuran silangan sangat ideal untuk berpuasa. Di sisi lain, mereka sulit dicerna saat dimakan mentah.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memasak sayur ini terlebih dahulu.
6. Kaldu tulang
Kaldu tulang adalah salah satu hidangan utama yang perlu dipertimbangkan saat memikirkan apa yang akan dimakan untuk berbuka puasa. Ini karena kaldu tulang mengandung elektrolit yang tinggi, yang bila dikonsumsi membantu menggantikan elektrolit yang hilang saat berpuasa.
Selain mengenalkan Better Me, makanan ini juga tinggi magnesium, sodium, kalsium dan potasium yang penting untuk kesehatan tubuh. Selain itu, kaldu tulang mengandung protein dan juga mudah dicerna sehingga menjadi pilihan terbaik untuk berbuka puasa.
7. sebuah telur
Telur adalah sumber protein yang paling mudah ditemukan. Protein dalam telur sangat membantu saat berbuka puasa, karena dapat mencegah kerusakan otot.
Telur juga mudah dicerna, rendah kalori, tinggi protein dan fakta bahwa telur sangat mengenyangkan mencegah Anda makan berlebihan saat berbuka puasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News