Breast Augmentation atau operasi pembesaran payudara adalah prosedur bedah plastik invasif yang bertujuan untuk menambah volume dan mengencangkan bentuk payudara.
Womanindonesia.co.id – Perempuan sebagai individu yang memiliki bentuk tubuh yang unik dan beragam, seringkali masih merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Memang benar adanya, meningkatkan rasa percaya diri dalam diri sendiri terkadang sulit untuk dilakukan.
Alasan dari hal tersebut pun sebenarnya sudah kita sadari, yaitu baik dari mindset terhadap diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar kita. Berbicara soal bentuk tubuh, perempuan memiliki sebuah area yang dapat terlihat langsung oleh mata dan memiliki bentuk berbeda dari laki-laki, yaitu payudara.
Seperti yang kita ketahui, fungsi utama yang dimiliki oleh payudara perempuan adalah untuk mengeluarkan ASI bagi ibu menyusui. Fase-fase setelah melahirkan dan menyusui memberikan perbedaan pada payudara yang cenderung lebih mengendur dibanding bentuk semula, dan bisa mempengaruhi kepercayaan diri seorang perempuan.
Guna meningkatkan rasa percaya diri yang perlu ditanamkan dalam sebuah penampilan, salah satunya dengan bentuk payudara, lahir sebuah treatment yang disebut dengan Breast Augmentation.
Manfaat Breast Augmentation Tingkatkan Percaya Diri
Breast Augmentation atau operasi pembesaran payudara adalah prosedur bedah plastik invasif yang bertujuan untuk menambah volume dan mengencangkan bentuk payudara yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan implant dan lemak (fat transfer).
Metode yang sudah familiar didengar adalah Breast Implant karena pengerjaannya yang mudah yaitu 1x pengerjaan, sesuai dengan volume payudara yang kamu inginkan.
Namun, karena Breast Implant adalah metode memasukan benda asing ke dalam tubuh, implant yang dimasukkan harus diganti dalam kurun waktu 10-15 tahun sekali dan tidak disarankan oleh pasien yang memiliki riwayat autoimun atau menolak benda asing dalam tubuhnya.
Sedangkan fat transfer, adalah metode Breast Augmentation yang menggunakan bahan alami dari tubuh, yaitu memindahkan lemak dari bagian tubuh lain ke bagian tubuh yang diinginkan, yaitu payudara. Namun, lemak yang dipindahkan ada kapasitasnya dan tidak bisa terlalu banyak karena akan diserap.
Proses dari metode fat transfer ini juga lebih kompleks, yaitu dengan tindakan mengambil lemak dahulu, lalu diikuti dengan tindakan memindahkan lemak. Fat transfer juga memiki efek rejuvenasi, yaitu efek peremajaan pada area yang di transfer lemak. Metode ini menjadi alternatif bagi wanita yang memiliki riwayat autoimun atau menolak benda asing dalam tubuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News