Womanindonesia.co.id – Apa Silica Gel Populer di Media Sosial? Inilah arti dan manfaat silica gel yang berbahaya jika dikonsumsi.
Silica gel menjadi perbincangan di media sosial, terutama di TikTok, karena chef Renata hampir memakannya.
Dalam acara memasak televisi nasional yaitu MasterChef Indonesia 6, Renata yang menjadi salah satu juri hampir mengonsumsi silica gel.
Itu adalah grand final MCI Season 6, pertarungan memasak antara Firhan dan Eric untuk menyajikan menu dessert.
Cuplikan video masakan Firhan yang viral di media sosial mengandung silica gel yang menggugah rasa penasaran netizen.
Apa itu Silica Gel? Simak penjelasan berikut tentang pentingnya dan manfaat silica gel.
Silica gel adalah bahan kimia yang umum digunakan dalam berbagai situasi untuk mengeringkan udara dan mencegah kelembapan.
Silica gel adalah produk yang digunakan untuk menyerap kelembapan dan menjaga kualitas produk seperti makanan, obat-obatan, elektronik, dan banyak produk lainnya. Namun perlu diingat bahwa silica gel tidak boleh digunakan, karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Silica gel tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi dan sering ditemukan dalam kemasan makanan sebagai pengering atau pengawet.
Itulah mengapa penting untuk selalu membaca label makanan dan menghindari keausan gel silika secara tidak sengaja.
Dibuat secara sintetik dari natrium silikat, silika gel memiliki bentuk butiran yang sangat berpori yang menyerupai kaca.
Meskipun disebut “gel”, itu padat. Silica gel adalah mineral alami yang telah diproses dan dihaluskan menjadi manik-manik.
Rumus kimia gel silika adalah SiO2. Banyak orang yang hanya mengenal silica gel sebagai benda persegi kecil yang sering dijumpai pada kantong plastik saat membeli produk tertentu.
Silica Gel:
Gel silika adalah butiran seperti kaca dengan bentuk yang sangat berpori (memiliki rongga), silika dibuat secara sintetis dari natrium silikat. Walaupun dinamakan gel silika, bentuknya adalah padat.
Silika gel adalah mineral alami yang dimurnikan dan diolah menjadi salah satu bentuk butiran atau manik-manik. Sebagai pengering, ia memiliki ukuran pori rata-rata 2,4 nanometer dan memiliki afinitas yang kuat untuk molekul air.
Silika gel merupakan suatu bentuk dari silika yang dihasilkan melalui penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2). Sol yang mirip agar–agar ini dapat didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat tidak elastis.
Sifat ini menjadikan silika gel dimanfaatkan sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis. Garam – garam kobalt dapat diabsorpsi oleh gel ini.
Silika gel mencegah terbentuknya kelembapan yang berlebih. Karena itu silika gel umum digunakan dalam setiap pengiriman barang-barang yang disimpan dalam kotak.
Silika gel merupakan produk yang aman digunakan untuk menjaga kelembapan obat-obatan, bahan sensitif, elektronik, bahkan makanan sekalipun.
Produk anti lembap ini menyerap kelembapan tanpa mengubah kondisi zatnya. Walaupun dipegang, butiran-butiran silika gel ini tetap kering. Silika gel yang digunakan untuk penyerap kandungan air bisa diaktifkan sesuai kebutuhan.
Unit ini mempunyai indikator khusus yang akan berubah dari warna Biru ke Merah muda kalau produk mulai mengalami kejenuhan kelembapan. Setelah udara mengalami kejenuhan/kelembapan, dia bisa diaktifkan kembali lewat oven.
Sejak Perang Dunia II, silika gel sudah menjadi pilihan yang tepercaya oleh pemerintah dan pelaku industri. Silika gel sering ditemukan dalam kotak paket dan pengiriman film, kamera, teropong, alat-alat komputer, sepatu kulit, pakaian, makanan, obat-obatan, dan peralatan peralatan lainnya.
Silika gel adalah substansi-substansi yang digunakan untuk menyerap kelembapan dan cairan partikel dari ruang yang berudara/bersuhu. Silica gel juga membantu menahan kerusakan pada barang-barang yang mau disimpan.
Silika gel yang siap untuk digunakan berwarna biru. Ketika silica gel telah menyerap banyak kelembapan, ia akan berubah warnanya menjadi pink(merah muda).
Ketika ia berubah menjadi warna pink(merah muda), ia tidak bisa lagi menyerap kelembapan. Ia harus meregenerasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menghangatkannya di dalam mesin oven. Panasnya mengeluarkan kelembapan, lalu ia akan berubah warnanya menjadi biru dan kembali bisa digunakan.
Keuntungan Silica Gel:
1. Mengeringkan peralatan elektronik yang basah
Perangkat elektronik yang terkena air atau lembab dapat rusak bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Gel silika dapat membantu mengeringkan perangkat elektronik yang basah dengan menyerap kelembapan di dalamnya. Cara penggunaan silica gel yang benar adalah dengan meletakkan alat elektronik yang basah di dalam kotak atau wadah yang berisi silica gel.
Biarkan gel silika menyerap kelembapan selama beberapa jam hingga perangkat kembali kering.
2. Lembapkan kaca mobil yang berkabut
Gel silika dapat membantu mengatasi masalah ini dengan menyerap kelembapan ke dalam mobil yang membuat kaca berkabut.
Caranya adalah dengan menaruh beberapa kantong silica gel di dalam mobil atau di bawah jok mobil. Ini membuat kaca depan tetap bersih dan tidak berkabut.
3. Pengawetan makanan, biji-bijian, rempah-rempah, jamu bahkan hewan peliharaan
Gel silika dapat membantu mengawetkan makanan, biji-bijian, rempah-rempah, herba, dan bahkan makanan hewan peliharaan.
Namun, jangan gunakan silica gel karena bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
4. Menjaga barang tetap bersih dan segar dengan mencegah bau tak sedap
Gel silika dapat membantu menjaga kebersihan dan kesegaran dengan mencegah bau tak sedap.
Menempatkan tas silika gel di sepatu atau tas, misalnya, membantu mencegah bau tak sedap yang disebabkan oleh kelembapan atau bakteri.
5. Mencegah karat dan korosi pada pisau cukur, obeng, palu dan peralatan makan
Kelembaban dapat menyebabkan karat dan korosi pada peralatan logam.
Gel silika dapat membantu mencegah karat dan korosi pada pisau cukur, obeng, palu, dan peralatan perak dengan menyerap kelembapan dari lingkungan peralatan. Caranya adalah dengan menempatkan kantong silica gel di dalam kotak atau wadah penyimpanan peralatan.
Demikian penjelasan tentang pentingnya silica gel dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, yang tidak boleh digunakan karena berbahaya bagi kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News