Womanindonesia.co.id – Baking soda (Natrium bikarbonat) atau awam dikenal soda kue adalah bahan pokok rumah tangga yang digunakan untuk masakan atau kue bahkan digunakan untuk membersihkan. Namun, beberapa orang menggunakan soda kue untuk kondisi yang berhubungan dengan kesehatan, seperti mengobati sariawan, mengatasi mulas, dan pengganti pasta gigi.
Penelitian mendukung penggunaan pasta baking soda untuk membersihkan dan memutihkan gigi, meskipun rasa dan tekstur soda kue sedikit kurang nyaman.
Apakah Aman Menyikat Gigi Dengan Baking Soda?
Para peneliti telah mempelajari apakah baking soda sebagai pasta gigi aman. Studi telah menyimpulkan bahwa soda kue memiliki kandungan abrasivitas rendah, tidak berkontribusi pada sensitivitas akar gigi, dan aman untuk orang yang diet rendah garam.
Selain itu, para peneliti mengevaluasi abrasivitas baking soda dalam pasta gigi komersial dan menemukan bahwa produk yang mengandung baking soda aman dan memiliki tingkat abrasif yang rendah. Anda biasanya menelan 5% hingga 7% pasta gigi yang Anda gunakan untuk menyikat gigi. Pada tingkat rendah ini, soda kue aman untuk dikonsumsi.
Keuntungan
Menyikat gigi dengan baking soda menawarkan banyak manfaat. Ini adalah cara yang murah untuk memutihkan gigi, dan dapat mengurangi plak dan risiko gingivitis (penyakit gusi).
Memutihkan Gigi
Soda kue yang bersifat abrasif ringan menjadikannya produk yang ideal untuk menghilangkan noda, dan penelitian mendukung penggunaannya sebagai pemutih gigi . Satu studi menemukan bahwa pasta gigi soda kue efektif sebagai penghilang noda dan pemutih.
Murah?
harga soda kue cukup murah. Jadi, jika Anda memiliki anggaran terbatas dan tidak mampu membeli prosedur atau produk pemutihan gigi yang mahal, soda kue bisa menjadi alternatif murah yang bagus.
Mengurangi Plak dan Gingivitis
Soda kue adalah bahan penggosok yang sangat baik untuk menghilangkan plak, lapisan lengket bakteri yang menumpuk di gigi. Sifat pembersihannya membuatnya ideal untuk menjaga kebersihan mulut Anda.
Satu studi menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung soda kue efektif menghilangkan biofilm plak. Dalam studi lain, peneliti menemukan pengguna pasta gigi soda kue telah mengurangi pendarahan gusi, radang gusi, dan penumpukan plak setelah enam bulan.
Dapat Mengurangi Bakteri
Para peneliti menemukan soda kue mengurangi bakteri mulut karena efeknya yang menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri mulut. Proses ini dapat mengganggu perlekatan bakteri pada gigi, sehingga mengurangi kemungkinan pertumbuhan plak.
Kekurangan
Meskipun ada banyak keuntungan menggunakan pasta soda kue untuk gigi, ada juga beberapa kelemahannya.
Rasanya Tidak Enak
Soda kue rasanya tidak enak dan bisa terasa seperti pasir di antara gigi Anda. Jika Anda tidak bisa mentolerir soda kue biasa yang dicampur dengan air, banyak pilihan pasta gigi komersial yang mengandung soda kue.
Kurang Floride
Kerugian lain menggunakan soda kue untuk membersihkan gigi adalah kurangnya fluoride yang diperlukan untuk melindungi gigi Anda dari gigi berlubang. Dalam satu ulasan, peneliti menemukan pasta gigi berfluoride memiliki efek yang bergantung pada dosis untuk mencegah gigi berlubang.
Semakin tinggi konsentrasi fluoride, semakin baik peserta yang terlindungi dari gigi berlubang. Menggunakan soda kue saja tidak disetujui oleh American Dental Association (ADA) karena tidak mengandung fluoride.
Pemutih Kurang Dramatis
Meskipun soda kue adalah bahan pemutih yang praktis dan murah untuk noda di permukaan, soda kue kurang efektif dibandingkan produk komersial atau layanan profesional lainnya. Itu karena produk yang tersedia secara komersial dan layanan profesional mengandalkan bahan yang lebih kuat, termasuk bahan pemutih untuk noda yang lebih dalam.
Pasta gigi soda kue adalah cara yang aman dan efektif untuk membersihkan dan memutihkan gigi. Namun, menyikat gigi dengan soda kue saja tidak cukup karena soda kue tidak memiliki fluoride, bahan penting untuk melawan gigi berlubang. Alternatifnya adalah membeli pasta gigi komersial yang mengandung soda kue dan fluoride.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News