Menu sarapan khas Pekalongan tidak hanya nikmat dan lezat tetapi juga sehat lho.
Womanindonesia.co.id – Sarapan sangat penting dan tidak boleh terlewatkan sebelum memulai aktivitas Anda. Pilihlah menu sarapan yang sehat dan bernutrisi, misalnya sereal gandum utuh, buah-buahan segar, telur rebus, roti gandum utuh, smoothie, atau Yougort.
Bagi Anda yang gampang bosan dengan menu sarapan yang sama setiap harinya, Anda bisa mencoba mengonsumsi berbagai menu sarapan dari beberapa daerah seperti menu sarapan sehat dari Pekalongan berikut ini.
Menu Sarapan Sehat Khas Pekalongan
1. Sego Megono
Nasi rames, nasi plus lauk-pauk hampir selalu ada di setiap kota di Jawa Tengah. kalau di Tegal ada nasi bogana maka di Pekalongan punya nasi megono atau sego megono yang berbeda sama sekali dengan nasi bogana.
Nasi putih diberi megono dan dibungkus daun pisang. Megono adalah nangka muda yang dicincang halus direbus dan diaduk degan bumbu kelapa dan cabai serta kecombrang. Rasa pedas gurihnya makin sedap dengan aroma harum kecombrang.
Lauknya bisa beragam. Seperti tempe atau tahu goreng, serimping (kerang) goreng yang bisa dipilih sesuai selera. Penjajanya ada di kawasan strategis, hampir di tiap sudut jalan. Biasanya diracik saat dipesan dengan harga Rp 5.000 sebungkus.
2. Nasi Kebuli
Pengaruh budaya Arab dalam kuliner Pekalongan dibawa oleh para ulama yang singgah ke kota pantai ini untuk menyebarkan agama Islam. Warga keturuanan Arab yang sudah menyatu dengan warga lokal tinggal di kawasan kampung Arab, di Pekalongan.
Tak heran jika ada beberapa rumah makan menjual makanan gaya Timur Tengah seperti Nasi kebuli. Nasi yang dimasak dengan beragam rempah dan daging kambing ini umum dinikmati di pagi hari sebagai menu sarapan.
Salah satu rumah makan yang ada di Jl. Surabaya, RM Puas sejak pukul 08.00 pagi menyajikan menu nasi kebuli. Nasi berempah disajikan dengan marak kambing dan pacri nanas yang segar. Selain itu rumah makan ini juga punya nasi tomat, dan beragam sajian gaya Timur Tengah. Harganya relatif mahal sekitar Rp 25.000 per porsi.
3. Sego Otot Sapi
Sego otot sapi berupa nasi hangat yang dicampur dengan potongan otot sapi dan dilumuri dengan kuah santan yang kental beserta sambal merah. Nasi otot sapi ini juga asyik sebagai menu sarapan. Nikmat dan dijamin kenyang bertenaga.
4. Tauto
Selain nasi plus lauk, soto juga jadi kuline rkhas hampir di setiap kota di Jawa Tengah. Seperti kota-kota di sepanjang pantura, Pekalongan juga punya racikan soto enak bernama Tauto.
Namanya mewakili bumbu khas yang dipakainya, tauco. Tauco soto atau soto tauto memakai bumbu khas tauco yang merupakan fermentasi kedelai kuning. Hasil fermentasi ini aromanya gurih tajam dan rasanya asin.
Tauto atau sering disebut soto tauto merupakan salah satu pengaruh China dalam kuliner Pekalongan. Kuahnya dibumbui tauco dan cabai dan direbus bersama daging sapi. Dagingnya juga empuk gurih.
Disajikan dalam mangkuk porselin China yang mungil. Isiannya suum atau bihun dengan irisan daging sapi, atau jeroan sapi kemudian ditaburi daun bawang dan bawang goreng.
Disantap dengan nasi putih. Jika tak suka daging dan jeroannya ada pilihan soto ayam. Salah satu warung soto tauto legendaris yang bisa dikunjungi adalah Soto Tauto Bang Dul di Jl. Dr. Sutomo.
5. Nasi Uwet
Dan salah satu menu sarapan yang khas di Pekalongan dari Nasi adalah Nasi Uwet. Yaitu Nasi putih biasa dilengkapi sayur lodeh, daging kambing, babat atau usus yang diikat, dan kuah olahan kambing yang berwarna coklat. Sekilas, jika diperhatikan olahan daging kambing pada Nasi Uwet seperti gulai. Tapi, beda.
Nasi Uwet dari Warung Haji Zarkasi yang legendaris yang patut untuk kamu coba. Untuk satu porsi nasi uwet yang didalamnya berisi nasi putih dan daging kambing sekitar Rp 17.000 saja. Pengunjung pun bisa memesan jeroan yang sudah terikat dengan usus kambing dan ditambah menu lainnya.
Itulah beberapa menu sarapan khas Pekalongan yang tak hanya enak tetapi juga sehat. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News