WomanIndonesia.co.id – Yayasan Dharma Gantari adalah yayasan yang menaungi penyelenggaran kontes kecantikan Miss Grand Indonesia. Yang untuk pertama kalinya menggelar kontes kencantikan secara nasional dengan judul “Miss Grand Indonesia” ditahun 2018.

Bukan hanya sekedar kontes, Miss Grand Indonesia mempunyai peranan dalam promosi parawisata di Indonesia. Hal inilah yang tengah dilakukan para Miss Grand Indonesia 2019.

Sebanyak 34 finalis Miss Grand Indonesia 2019 perwakilan 34 provinsi di seluruh Indonesia mengikuti pembekalan materi oleh Bupati Kabupaten Bogor Ade Munawaroh Yasin di Rumah Makan Bumi Aki Cibinong, Rabu (21/8).

Selain pembekalan materi seputar wanita dan karier dari Bupati Bogor, para finalis juga dibekali materi kepribadian yang di sampaikan oleh Ahmad Zulfikar Priyatna. S.E.

Dalam kesempatan ini Miss Grand Indonesia 2019 sangat mendukung promosi parawisata di Indonesia terutama yang ada di Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini diawali dengan pra karantina dari 19 Agustus hingga 22 Agustus 2019. Di hari ketiga pra karantina ini para finalis Miss Grand Indonesia 2019 mengunjungi RM Bumi Aki Cibinong yang di sambut baik oleh Anisha Desiliana selaku pemilik Rumah Makan Bumi Aki (PT Bumi Aki Boga).

Dikna dan Lidia dari Yayasan Dharma Gatari atau Miss Grand Indonesia menuturkna bahwa Miss Grand Indonesia mewakili wanita Indonesia yang modern, mandiri, memiliki jiwa sosial serta dapat berkontribusi di berbagai bidang baik sosial, pemberdayaan, pariwisata dan ekonomi.

“Dengan motto ‘Beauty in Diversity’, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengungkapkan kecantikan wanita Indonesia dari keragaman suku bangsa dan budaya,” kata Dikna pada temu media di Cibinong, Rabu (21/8).

Yayasan Dharma Gatari, kata Dikna bersama Miss Grand Indonesia turut serta dalam program pariwisata di Kabupaten Bogor. Terlebih lagi, Kabupaten Bogor mempunyai segudang destinasi wisata yang dikenal di dunia.

“Pariwisata sangat penting karena sebagai pemasok devisa terbesar Indonesia,” lanjut Dikna.

Sebagai pengusaha kuliner, Anisha mengaku sangat nyaman menjalankan bisnisnya di Kabupaten Bogor. Semua itu tak terlepas dari potensi wisata yang ada di kota dengan 101 curug (air mancur) ini.

“Saya pikir potensi parisiwata masih luas. PT Bumi Aki Boga mendukung Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengembangkan pariwisata,” pungkasnya.