Susu berperan penting di saat puasa sebagai asupan yang padat gizi yang memberikan energi untuk tubuh.
Womanindonesia.co.id – Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk muslim di Indonesia sebanyak 237,53 juta jiwa per 31 Desember 2021 . Itu artinya, sebanyak 87% masyarakat Indonesia berpuasa di bulan Ramadan.
Selama berpuasa terjadi peningkatan asupan energi dari gula dan lemak yang dikonsumsi masyarakat, sehingga protein dan zat-zat gizi mikro khususnya kalsium berpeluang besar mengalami penurunan. Jika dibiarkan, hal tersebut bisa menyebabkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, hiperglikemia, hipertensi, serta osteoporosis.
Untuk itu, penting untuk tetap memenuhi gizi seimbang selama berpuasa dengan mengonsumsi makanan sehat dan susu dengan HI ZEnC yang lebih rendah lemak, tinggi protein, kalsium, dan mengandung kolagen.
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Pakar Gizi Klinis Dr. dr. Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK, mengatakan, puasa bemanfaat bagi kesehatan untuk menstabilkan gula darah, kolesterol darah, memastikan detak jantung teratur, menurunkan berat badan, membantu menurunkan tekanan darah tinggi sistolik sebesar 6 – 10% dan diastolic sebesar 4 – 10%, dan masih banyak lagi.
Namun selama berpuasa, tubuh manusia akan beradaptasi dan mengalami perubahan fungsi akibat berkurangnyaasupan nutrisi selama lebih dari 12 jam yang dapat membuat tubuh terasa lapar, haus, lesu, kurang tenaga, daya tahan tubuh menurun, hingga konstipasi.
“Hal tersebut seringkali memengaruhi keinginan orang yang berpuasa untuk berbuka dengan menu makanan tinggi gula dan lemak, yang menyebabkan kadar kolesterol LDL meningkat setelah Ramadan dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit tidak menular lainnya,” kata dr. Fiastuti dalam webinar, Kamis (31/3).
dr. Fiastuti melanjutkan, selama berpuasa, pola makan akan berubah sehingga penting sekali mengatur asupan gizi saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas. Energi tersebut bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan susu.
Kandungan pada susu seperti karbohidrat (laktosa) dapat membantu karbohidrat selama puasa, kandungan protein mampu mencukupi asupan protein dan mengurangi kelebihan lemak tubuh, meningkatkan komposisi tubuh, dan menekan nafsu makan agar tetap terkendali, juga kandungan lemak baik dan mineral pada susu yang bermanfaat secara keseluruhan untuk tubuh manusia.
“Jika makanan bergizi dan susu dikombinasikan dengan baik, maka menjalankan ibadah puasa akan lancar, tetap bertenaga, dan memberikan manfaat untuk kesehatan,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News