Indeks
Cerita Kita
Sunday, July 6, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home Healthy Activity

Oksigen Langka, Pemerintah Konversikan 90% Oksigen Industri ke Medis

Ditulis oleh Andi Mardana
6 July 2021 wi
in Activity, Event, Healthy
Oksigen Langka, Pemerintah Konversikan 90% Oksigen Industri ke Medis
76
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

WomanIndonesia.co.id – Kasus COVID-19 terus meningkat sehingga kebutuhan oksigen medis melonjak. Bahkan di beberapa daerah dilaporkan terjadi kelangkaan stok. Salah satu warga DKI Jakarta Ardi Purnomo (45) mengaku kesulitan mendapatan oksigen untuk keluarganya yang sedang isolasi mandiri.

“Sudah 2 hari ini kemana-mana cari oksigen dan gak dapat. Pas tadi sore Alhamdulillah nemu oksigen di Jl. Buncit Raya, Jakarta Selatan,” ujar Ardi kepada WomanIndonesia.co.id Selasa (6/7).

Ia juga menuturkan bahwa di luar Jakarta ternyata oksigen juga langka. Seperti yang dialami temannya di Yogyakarta.

“Teman saya yang Jogja dari kemarin juga nyari-nyari tapi gak dapat. Saya sampai telpon temen di Solo untuk menanyakan stok oksigen dan gak dapat juga,” lanjut Ardi.

Maksimalkan kapasitas produksi oksigen nasional

Oksigen Langka, Pemerintah Konversikan 90% Oksigen Industri ke Medis
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.(dok.kemenkes)

Merespon hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, saat ini pemerintah tengah memaksimalkan kapasitas produksi oksigen nasional. Ini dilakukan agar oksigen bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan medis.

Sebab, ketersediaan oksigen merupakan hal esensial yang harus segera dipenuhi ditengah kenaikan kasus COVID-19.

“Kami telah mendapatkan komitmen dari Kementerian Perindustrian agar konversi oksigen industri ke medis diberikan sampai 90%.” kata Menkes dikutip dari lama resmi Kemenkes Selasa (6/7).

Kebutuhan nasional mencapai 575.000 ton

Menkes menjabarkan di Indonesia kapasitas produksi oksigen pertahunnya mencapai 866.000 ton/tahun dengan utilisasi produksi pertahunnya 638.900 ribu, yang mana 75% digunakan untuk industri dan hanya 25% yang dipakai medis. Melalui konversi ini, maka jumlah oksigen yang bisa didapatkan untuk memenuhi kebutuhan nasional mencapai 575.000 ton.

Untuk saat ini, kapasitas oksigen yang ada akan dimaksimalkan di 7 Provinsi di Jawa-Bali karena meningkatnya kasus COVID-19, sementara pasokan oksigen di RS semakin berkurang ditengah kebutuhan yang semakin tinggi.

Berdasarkan data Kemenkes, saat ini total kebutuhan oksigen untuk perawatan intensif dan isolasi pasien COVID-19 mencapai 1.928 ton/hari, sementara kapasitas yang tersedia ada 2.262 ton/hari. Dengan demikian, ditargetkan untuk wilayah Jawa-Bali bisa mensuplai oksigen sebanyak 2.262 ton/hari.

Diungkapkan Menkes, penyebab terjadinya kelangkaan stok oksigen di beberapa daerah disebabkan rantai distribusi yang belum optimal. Untuk itu, pemerintah mengupayakan agar penyaluran ke daerah-daerah yang kasusnya tinggi lebih dipercepat.

“Kami menyadari ada isu terkait distribusi. Karena memang di Jawa Tengah adalah daerah paling sedikit produksi oksigennya, paling banyak di Jawa Barat dan Jawa Timur, jadi kita harus ada logistik yang disalurkan ke sana,” terangnya.

Menkes menambahkan, kesulitan lain yang dihadapi dalam proses distribusi oksigen adalah kurang liquidnya proses pengisian oksigen. Hal ini disebabkan karena banyaknya RS yang menggunakan tabung, seiring dengan penambahan Tempat Tidur (TT) darurat, sehingga yang harusnya bisa dikirimkan dalam truk besar dan dipindahkan ke tanki besar, untuk kemudian disalurkan dalam jaringan oksigen, namun untuk saat ini harus dimasukkan ke dalam tabung-tabung. Ini turut mempengaruhi waktu pengisian oksigen.

Untuk memenuhi ruang-ruang perawatan darurat di RS, Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian untuk melakukan impor tabung oksigen 6 meter kubik dan 1 meter kubik dalam waktu dekat ini.

Recommended By Editor

Waspada 5 Bahaya Black Mold, Begini Cara Menghilangkannya!

Berburu MUAQ Beauty di Jakarta X Beauty 2025

Cara Membedakan Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa pada Anak, serta Solusinya

Bunda Wajib Punya Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share30Tweet19Pin7

RELATED ARTICLES

Waspada 5 Bahaya Black Mold, Begini Cara Menghilangkannya!_Womanindonesia.co.id
Activity

Waspada 5 Bahaya Black Mold, Begini Cara Menghilangkannya!

1 day ago
Source By. Instagram MUAQ Beauty
Event

Berburu MUAQ Beauty di Jakarta X Beauty 2025

2 days ago
Cara Membedakan Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa pada Anak, serta Solusinya_Womanindonesia.co.id
Parenting

Cara Membedakan Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa pada Anak, serta Solusinya

2 days ago
Bunda Wajib Punya Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan_Womanindonesia.co.id
Food

Bunda Wajib Punya Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan

3 days ago
Susu Tango Kido Dukung Gizi Anak Lewat Inovasi Produk dan Komitmen untuk Indonesia Sehat_Womanindonesia.co.id
Parenting

Susu Tango Kido Dukung Gizi Anak Lewat Inovasi Produk dan Komitmen untuk Indonesia Sehat

5 days ago
Tropee Bebe Kembali Edukasi Orang Tua: Tumbuhkan Rambut Bayi Bukan Sekadar Instan, Tapi Tepat dan Teruji
Parenting

Tropee Bebe Kembali Edukasi Orang Tua: Tumbuhkan Rambut Bayi Bukan Sekadar Instan, Tapi Tepat dan Teruji

1 week ago
Next Post
Jadikan Sang Buah Hati Fashionista Kecil dengan Koleksi Terbaru Gingersnaps

Jadikan Sang Buah Hati Fashionista Kecil dengan Koleksi Terbaru Gingersnaps

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi anak run kerja iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: halo@womanindonesia.co.id
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • CaraLengkap.com
  • Create.web.id
  • DapurLetters.com
  • JasaSaya.com
  • KataSandi.com
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Social.or.id
  • Whuzzz.com
  • TukuDong.com
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • bukupandu.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist