Menjadikan olahraga sebagai kebiasaan dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda. Selain itu juga memberi lebih banyak energi, dan membantu meredakan stres.
Womanindonesia.co.id – Olahraga merupakan aktivitas fisik yang baik dilakukan bagi semua orang. Namun, ada berbagai jenis olahraga yang biasa dilakukan orang sesuai kebutuhan atau kondisi tubuh. Jika Anda memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi, Anda membutuhkan jenis olahraga berikut ini.
Namun, berkonsultasilah dengan dokter Anda terlebih dahulu jika Anda belum aktif sekarang. Mereka akan memastikan Anda siap untuk melakukan aktivitas fisik. Karena gaya hidup aktif baik untuk tekanan darah Anda, dokter Anda kemungkinan besar akan melakukannya.
Anda tidak perlu pergi ke gym. Anda hanya perlu cukup aktif sehingga Anda bernapas lebih keras dan membuat jantung Anda berdetak sedikit lebih cepat. Termasuk jalan cepat, jogging, berenang, bersepeda, angkat beban, atau melakukan pekerjaan pekarangan.
Jenis olahraga Apa yang Terbaik untuk Tekanan Darah?
Berikut adalah beberapa bentuk olahraga yang bagus untuk membantu menurunkan tekanan darah Anda:
1. Kelas aerobik
Daftar untuk kelas seperti aerobik air, Zumba, dan kelas kebugaran fungsional. Jika ragu, tanyakan gym atau pusat kebugaran Anda kelas apa yang mereka tawarkan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jalan cepat. Anda harus berjalan lebih cepat dari biasanya untuk meningkatkan detak jantung dan pernapasan Anda.
2. Bersepeda
Mengendarai sepeda Anda tidak dihitung jika dilakukan setidaknya selama 10 menit dan Anda aktif mengayuh. Kelas bersepeda pemula juga bisa menjadi cara yang bagus untuk menjadwalkan latihan ke dalam rutinitas Anda.
3. Tarian
Kelas dansa seperti Zumba adalah latihan yang baik. Setiap tarian diperhitungkan jika menggabungkan gerakan seluruh tubuh dan meningkatkan detak jantung.
4. Berkebun atau pekerjaan pekarangan lainnya
Ini bisa termasuk memotong rumput dan menyapu daun. Bertujuan untuk 30 sampai 45 menit pekerjaan halaman.
5. Lintas alam
Jika Anda baru mengenal hiking, tetaplah di jalur pemula terlebih dahulu. Miliki tujuan untuk bekerja ke jalur yang lebih sulit.
6. Lari atau joging
Tes bicara dapat digunakan untuk jogging atau berlari untuk memastikan Anda memulai dengan kecepatan yang baik. Anda juga bisa mengganti jogging dan lari dengan berjalan kaki. Mulailah pada jarak yang lebih pendek dan kecepatan yang lebih lambat dan perlahan-lahan naik ke jarak yang lebih jauh atau kecepatan yang lebih cepat.
7. Renang
Kebanyakan orang sudah familiar dengan gaya bebas stroke, jadi mungkin stroke yang paling mudah untuk perenang pemula . Jika pukulan itu terlalu sulit, aqua joging bisa menjadi titik awal yang baik bagi seseorang untuk membiasakan diri berolahraga di kolam renang. Menggunakan peralatan seperti mie kolam renang atau sabuk joging aqua untuk menambah daya apung ekstra saat jogging juga dapat membantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News