Online dating saat ini sudah menjamur, tak sedikir orang menjadi korban ‘predator’ di aplikasi kencan ini. Nah, maka dari itu buat Anda yang mencari pasangan di online dating, berikut ini beberapa aplikasi yang aman.
Womanindonesia.co.id – Di era sekarang ini online dating atau kencan daring sudah sangat populer. Banyak aplikasi online dating yang dapat digunakan dan tak jarang dari hasil aplikasi tersebut itu akhirnya mereka menemukan jodohnya, namun tak jarang pula diantara mereka itu hanya tertipu. Sebagai pengguna yang baik anda perlu berhati-hati dalam menggunakan aplikasi kencan online.
Nah, berikut beberapa aplikasi online dating yang aman digunakan:
1. Badoo
Kecocokan saat menjalani online dating memang terkadang tidak bisa diprediksi. Selain itu, sangat mungkin kenalan kita untuk bersikap sangat agresif untuk mendapatkan perhatian. Nah, hal ini yang membuat seseorang mungkin tidak ingin melakukan online dating.
Jika menemukan masalah ini, kamu bisa menggunakan aplikasi Badoo. Badoo memberikan batasan dengan hanya dapat mengirimkan pesan, hanya sebanyak dua pesan saja. Setelah itu, kenalan kita tidak dapat mengirimkan pesan lagi, kecuali kita sudah membalasnya.
Selain itu, privasi kita akan benar-benar terjaga dengan baik dalam aplikasi Badoo sehingga kita akan tetap merasa nyaman saat menggunakannya. Kita juga bisa melihat jumlah mutual friend yang dimiliki.
2. Coffee Meets Bagel
Buat Anda yang memang selektif dalam mencari teman atau pasangan, aplikasi ini cocok buat Anda coba. Coffee Meets Bagel bakal merekomendasikan satu orang atau disebut satu ‘Bagel’ setiap hari bagi para penggunanya.
Pengguna punya waktu sekitar 24 jam untuk memutuskan apakah mereka suka dengan ‘Bagel’ yang ditawarkan atau enggak. Kalau dua orang saling menyukai, maka aplikasi ini akan membuka fitur bagi mereka untuk mulai mengobrol.
4. Tantan
Baik itu di kalangan remaja maupun orang dewasa, bisa dikatakan bahwa Tantan memilik tingkat popularitas yang cukup tinggi. Di dalam aplikasi yang satu ini, kamu dapat menemukan orang dari berbagai wilayah untuk diajak chat, kencan, hingga menuju ke jenjang yang lebih serius lagi.
Untuk menemukan pasangan dengan Tantan, kamu hanya perlu mencari orang lain yang “match” atau saling suka. Jadi kamu akan melihat foto seseorang, dan bisa geser ke kanan untuk suka dan kiri jika tidak. Ketika ada orang lain menggeser fotomu kekanan begitu juga dengan kamu, maka kalian bisa mengobrol.
5. Bumble
Bumble dikembangkan oleh Whitney Wolfe Herd, yang dulunya merupakan co-founder Tinder. Whitney menuntut Tinder telah melakukan diskriminasi dan pelecehan dan kemudian mendirikan aplikasi kencan Bumble tiga bulan kemudian.
Untuk menggunakan Bumble, user harus log in melalui Facebook. Informasi dari Facebook ini akan digunakan untuk membuat profile user di Bumble yang termasuk informasi dasar seperti foto, latar belakang sekolah dan pekerjaan.
Dalam Bumble untuk pasangan heteroseksual, hanya perempuan yang bisa memulai percakapan terlebih dahulu. Metode ini membantu perempuan untuk menghindari pesan-pesan yang tidak diinginkan. Menurut The New York Times, metode dari Bumble ini menurunkan angka kekerasan dan pelecehan pada online-dating.
Pada tahun 2016, Bumble mengumumkan kerjasama mereka dengan Spotify, sehingga pengguna juga dapat menemukan pasangan kencan dengan selera musik yang sama.
6. Tinder
Bagi para pengguna smartphone, mungkin aplikasi yang bernama Tinder ini sudah tidak asing lagi. Untuk saat ini, Tinder menjadi salah satu aplikasi kencan online yang paling banyak digunakan karena berbagai macam fitur dan kemudahan yang disediakannya.
Hampir sama seperti Tantan, Anda hanya perlu swipe kekanan jika suka dan kiri jika tidak. Jika Anda menemukan orang yang sama-sama suka, maka bisa memulai obrolan. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur untuk mencari pasangan berdasarkan lokasi Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News