Womanindonesia.co.id – Bagi banyak orang, Monosodium Glutamate (MSG) adalah elemen tak terpisahkan dalam seni memasak. MSG, atau glutamat, adalah bahan alami yang dapat meningkatkan kenikmatan rasa makanan.

Namun, penting bagi masyarakat untuk memahami fungsi dan manfaat glutamat secara benar. Dalam upaya mengedukasi publik tentang masak sehat dengan glutamat, P2MI (Persatuan Pabrik Monosodium Glutamate dan Glutamic Acid Indonesia) dan pakar kuliner Indonesia bergabung.

P2MI, yang telah eksis sejak 15 September 1971, bertujuan untuk memajukan industri pangan, terutama MSG, di Indonesia. Menurut Ketua P2MI, Satria Gentur Pinandita, MSG telah diakui sebagai bahan yang aman untuk dikonsumsi dengan takaran yang sesuai, bahkan oleh otoritas internasional seperti JECFA dan BPOM DepKes RI.

Selain ditemukan dalam MSG, glutamat alami juga terdapat dalam berbagai bahan makanan, seperti kecap, terasi, rumput laut, tebu, jengkol, dan beberapa sayuran tertentu. Bahkan, glutamat adalah zat alami yang ada dalam tubuh manusia, seperti Air Susu Ibu.

Proses produksi MSG melibatkan fermentasi dari tetes tebu menggunakan mikroorganisme, diikuti dengan proses isolasi dan purifikasi. Hasilnya adalah MSG dengan kemurnian lebih dari 99%, yang memberikan rasa umami (gurih) pada masakan, mengurangi penggunaan garam, dan membuat masakan lebih sehat.

Dalam upaya untuk membantu masyarakat memahami lebih baik fungsi glutamat dalam masakan, P2MI mendukung kegiatan “Masak Sehat dengan Glutamat” yang diselenggarakan oleh Koperasi Fermentasi Nusantara (Fermenusa) bersama Kimiasutra.

Kegiatan ini melibatkan para chef dan influencer kuliner yang memberikan pengetahuan teknis tentang kimia glutamat melalui demo masak sehat.

Menurut Irvan Kartawiria, ahli kimia kuliner dari forum Kimisutra, pemahaman yang lebih baik tentang glutamat membantu masyarakat menggunakan glutamat secara rasional dan bermanfaat untuk meningkatkan rasa makanan serta mengurangi gula dan garam dalam masakan.

Chef Tia, seorang apoteker dengan latar belakang pendidikan, menekankan pentingnya glutamat dalam memperbaiki citarasa makanan, terutama ketika kualitas bahan pangan menurun.

Selain itu, beberapa chef terkenal seperti Chef Sisca Soewitomo, Chef William Wongso, dan Chef Bara Pattiradjawane juga mendukung upaya ini dengan berbagi pengalaman mereka. Bambang Britono, Ketua Fermenusa, menegaskan bahwa produk-produk MSG adalah aman dan sehat.

Edukasi mengenai glutamat dalam masakan ini diharapkan akan membantu masyarakat memahami dengan lebih baik manfaat glutamat dan menghapus keraguan yang mungkin ada seputar penggunaannya, sehingga dapat terus menikmati makanan lezat dan sehat.