Simak panduan kencan bagi Anda yang berusia 40 tahun.
Womanindonesia.co.id -Dalam hal berkencan ada yang menggembirakan dan tantangan baru setiap dekade. Banyak yang percaya bahwa setiap orang dapat menemukan cinta kapan saja dalam hidup mereka tanpa memandang usia. Kendati demikian prioritas, taktik, dan pandangan kita juga harus berkembang seiring waktu.
Anda tentu tidak akan berkencan dan berkomunikasi dengan seseorang di usia 20-an dengan cara yang sama seperti yang saya lakukan di usia 40-an. Sangat mudah untuk jatuh ke dalam hubungan yang sama berulang kali.
Itu bisa berarti terjebak dalam pola jatuh cinta yang toxic. Berkencan di usia 40-an hadir dengan serangkaian misteri, kegembiraan, dan berbagai hal baru yang belum pernah Anda temukan sebelumnya. Nah, berikut kami rangkum beberapa panduan kencan untuk usia 40-an.
Panduan Kencan Untuk Usia 40-an
1. Pilih Pasangan Anda dengan Bijak
Banyak pernikahan berakhir dengan perceraian. Maka dari itu jangan terburu-buru atau gegabah dalam memilih pasangan untuk berkencan. Menikah di usia 40-an, terutama jika itu untuk pertama kalinya, berarti Anda memiliki lebih sedikit tahun sampai kematian memisahkan Anda. Jadi sebisanya dia adalah satu-satunya pasangan terbaik bagi Anda.
2. Pastikan Anda berdua Siap Berkencan
Tidak seperti berkencan di usia 20-an, Anda mungkin memiliki tujuan yang lebih jelas dalam hubungan percintaan demikian juga si dia. Pastikan Anda dan pasangan kencan Anda siap untuk melangkah maju ke arah yang lebih serius.
3. Jadilah Independen dan Interdependen
Keuntungan yang baik di usia 40-an adalah Anda mungkin orang yang mandiri dan lebih nyaman dengan diri Anda sekarang daripada satu atau dua dekade yang lalu. Jika tidak, luangkan waktu untuk memikirkan tujuan, nilai, dan preferensi kencan Anda. Ketahui ekspektasi hubungan Anda dan membuat kesepakatan tanpa terlalu kaku.
Melakukan hal ini memungkinkan Anda untuk menjadi pasangan yang mandiri dan saling bergantung, jadi Anda berfungsi dengan baik pada diri Anda sendiri dan pada saat yang sama merasa nyaman memenuhi kebutuhan penting bagi pasangan Anda dan sebaliknya.
4. Menavigasi Stereotip Gender
Berkencan di lanskap saat ini dapat menghadirkan harapan yang membingungkan seputar peran gender. Kemungkinan Anda dan pasangan akan memiliki ide dan filosofi yang berbeda, terutama jika Anda sudah mandiri secara finansial dan terbiasa melajang.
Komunikasi yang terbuka dan jujur antara dua pasangan yang penuh kasih dan berkomitmen sungguh-sungguh diperlukan untuk membuat semua jenis pembagian peran dalam hubungan berhasil. Bicaralah dengan pasangan Anda tentang bagaimana mereka memandang peran gender dan apa harapan mereka.
Jika Anda memiliki sudut pandang yang berbeda, Anda dapat memutuskan apakah itu kesepakatan atau jika Anda berdua bisa fleksibel dan menemukan kompromi.
5. Percaya dengan nalurimu
Kebanyakan kesalahan hubungan terjadi karena seseorang tidak mempercayai insting mereka sejak dini dan tetap berpikir bahwa itu akan berubah. Pada usia 40-an, Anda telah merhadapan dengan banyak orang, jadi percayalah pada naluri Anda.
Selain itu, dengan memercayai diri sendiri, Anda akan dapat melihat melampaui tipe dan bergerak maju berdasarkan perasaan dan nilai bersama sebagai dasar sejati dari hubungan yang sukses. Tipe adalah untuk orang yang mengejar sesuatu yang menurut mereka baik untuk mereka.
6. Kembangkan Agenda yang Jelas
Bersenang-senang mungkin merupakan rencana kencan utama Anda ketika Anda masih muda, tetapi di usia 40-an, orang mungkin mencari apa saja mulai dari persahabatan hingga hubungan santai hingga pernikahan. Anda harus menyeimbangkan tujuan kencan dengan karier mapan Anda, tanggung jawab keuangan, keluarga, anak-anak, dan situasi kehidupan.
Anda tidak lagi berusia 25 tahun yang tinggal dengan teman sekamar dan dengan sedikit ikatan keuangan. Karena kisaran alasan dan harapan seputar berkencan mungkin lebih luas, jelaskan alasan Anda. Jika seseorang tidak sependapat dengan Anda, mengetahui harapan Anda dapat membantu Anda membuat keputusan yang tidak sesali di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News