Womanindonesia.co.id – Pengetahuan seks sebelum menikah masih menjadi hal tabu bagi sebagian besar pasangan. Membahas mengenai seksual mungkin sebagian orang menganggap bahwa itu merupakan salah satu pembahasan yang vulgar (tidak sopan).
Namun, pengetahuan seksual sebelum menikah bersama pasangan itu penting diketahui sebelum kedua pasangan memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Menurut Seksolog Zoya Amirin mengatakan, banyak pasangan yang setelah menikah kecewa pada hubungan seksual mereka karena tidak sesuai dengan ekspektasi.
Banyak yang menganggap pengetahuan seksual sebagai hal sepele dan mengiranya akan mudah dipahami seiring dengan berjalannya rumah tangga. Padahal ketidakcocokan seksual bisa membuat aktivitas seks pernikahan menjadi tidak menyenangkan.
Ketika ketidakcocokan seksualitas itu terjadi di rumah tangga, akan ada pihak yang merasa tidak puas dan berpotensi kehilangan minat dalam menjalani hubungannya karena tidak mendapatkan hal yang dibutuhkan.

Selain itu, kasih sayang akan cenderung lebih banyak ditumpahkan pada anak, bukan pasangan. Ketidakpuasan tersebut juga bisa berujung pada perselingkuhan dan mencari apa yang dibutuhkannya lewat pihak ketiga. Pasangan yang ekspektasinya tidak terpenuhi juga tidak akan menikmati hubungan seksual yang mereka lakukan.
Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah itu baik, tapi punya pengetahuan tentang seks itu harus. Pengetahuan seks membantu agar pasangan dapat saling memahami perasaan ketika berada di ranjang. Apalagi, orang yang belum pernah melakukan hubungan seksual biasanya cenderung tidak peka dan kaku.
Sehingga, pentingnya pengetahuan seks juga membuka ruang berdiskusi untuk menyenangkan pasangannya. “Kalau dua-duanya belum pernah melakukan seks ya harus berdiskusi dan saling membantu untuk masing-masing merasa nyaman,” jelas Zoya.
Manfaat Pengetahuan Seksual Sebelum Menikah
Berikut ini beberapa manfaat pengetahuan seks sebelum menikah:
Mengatasi kecemasan
Sangat sering, individu muda (baik perempuan maupun pria) di ambang pernikahan sangat cemas tentang kehidupan seksual dengan pasangan mereka. Kecemasan adalah hal yang wajar dan hampir semua pasangan yang bertunangan merasakannya.
Dengan pemahaman seks secara terbuka dengan orang dewasa yang tepercaya, atau profesional, Anda dapat mengatasi kecemasan Anda. Ini memberi Anda gambaran yang jelas tentang apa yang diharapkan dan menghilangkan ketakutan dan kegugupan Anda.
Pahami pandangan pasangan Anda tentang seks
Pasangan yang bertunangan harus memiliki pembicaraan yang terbuka dan jujur tentang preferensi dan harapan seksual masing-masing. Mulailah dengan saling bertanya apa arti seks bagi mereka secara pribadi.
Saat Anda berbicara, Anda mungkin menyadari bahwa Anda dan pasangan tidak saling berhadapan dalam hal seks. Alasan untuk perbedaan pandangan ini banyak perbedaan dalam pengasuhan, pengaruh agama, pengalaman hidup dan banyak lagi.
Mencari tahu apa yang pasangan Anda yakini tentang seks dan apa yang Anda yakini, adalah langkah pertama untuk menegosiasikan dan menyelaraskan preferensi Anda untuk kehidupan seksual yang bahagia sepanjang pernikahan Anda.
Diskusikan kontrasepsi dan pengendalian kelahiran
Sebuah pengetahuan seks sebelum menikah memberikan kesempatan yang sangat baik untuk memahami tujuan hidup masing-masing, rencana masa depan dan banyak lagi.
Tanyakan kepada pasangan Anda apa pendapat mereka tentang anak-anak dan apakah Anda ingin segera memulai sebuah keluarga setelah menikah atau ingin menunggu beberapa saat, sehingga Anda bisa lebih mengenal satu sama lain.
Selain itu, beberapa pasangan tidak ingin memiliki anak sampai mereka meningkatkan karir mereka, menabung untuk anak, membeli rumah pertama mereka atau berbagai alasan lainnya.
Dengan mendiskusikan semua ini sebelum menikah, Anda dapat bekerja sama sebagai pasangan untuk menemukan opsi pengendalian kelahiran yang tepat yang sesuai untuk Anda berdua.
Misalnya, banyak pasangan yang sudah menikah tidak suka menggunakan kondom karena mereka menganggapnya sebagai penghalang saat berhubungan intim.

Identifikasi potensi masalah medis dan selesaikan
Salah satu hal yang paling penting untuk didiskusikan sebelum menikah adalah masalah kesehatan seksual. Kebanyakan pasangan gagal untuk memikirkan atau membicarakannya.
Periksa dengan pasangan Anda jika mereka memiliki riwayat STD atau masalah kesehatan seksual potensial lainnya seperti disfungsi ereksi dan banyak lagi. Tidak seperti cara berpikir pasangan, sebagian besar masalah ini mudah diobati dengan bantuan dokter yang tepat.
Dengan mendiskusikan semua masalah sensitif ini sebelum menikah dan mencari tindakan yang tepat secara medis, Anda dapat mencegah potensi masalah dan perpecahan muncul di kemudian hari.
Pahami preferensi dan harapan seksual
Hanya ketika Anda secara terbuka mendiskusikan seks dengan tunangan atau tunangan Anda, Anda dapat mengetahui preferensi seksual mereka apa yang membuat mereka bergairah, apa yang membuat mereka jijik, fantasi mereka, dan banyak lagi.
Pengetahuan seks membuka jalan bagi tidak hanya kehidupan seksual yang penuh petualangan dan menggairahkan, tetapi juga kehidupan yang memelihara hubungan dan membantu membangun hubungan yang lebih dalam.
Dengan berdiskusi terbuka dengan pasangan, Anda menjadi lebih dekat dengan mereka di tempat tidur maupun dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, Ladies and gentlemen, jangan malu-malu untuk melakukan diskusi seks dengan pasangan Anda, sebelum Anda berjalan ke pelaminan. Ingat diskusi terbaik adalah diskusi yang mengajukan pertanyaan yang tepat dan memberikan jawaban yang jujur.
Itulah penjelasan mengenai pentingnya pemahaman tentang seksual sebelum menikah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News