Womanindonesia.co.id – Morning Sickness adalah kondisi mual dan muntah yang dialami ibu hamil pada masa awal kehamilan. Biasanya morning sickness dialami di trimester (3 bulan pertama kehamilan). Kondisi ini normal terjadi pada ibu hamil dan akan menghilang setelah melewati trimester.
Gejala morning sickness adalah mual, yang muncul terutama pada pagi hari. Terkadang mual ini dapat berujung pada muntah yang tidak terlalu banyak. Gejala lain yang bisa menyertai adalah pusing, lemas, dan sensitif terhadap bau-bauan menyengat.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab morning sickness, yaitu:
1. Kadar estrogen
Meningkatnya kadar estrogen di dalam tubuh, hingga 100 kali lebih tinggi, saat hamil dipercaya berkontribusi pada rasa mual.
2. Kadar progesteron
Tingginya kadar hormon progesteron memicu berbagai gejala sindrom pramenstruasi, seperti mual, nyeri payudara, kembung, dan perubahan mood. Inilah yang juga menjadi penyebab mual saat hamil.
3. Hipoglikemia
Hipoglikemia atau gula darah rendah juga diduga bisa memicu rasa mual saat hamil. Hipoglikemia kerap terjadi pada ibu hamil karena plasenta menguras energi dari tubuh ibu.
4. Human chorionic gonadotropin (hCG)
Kadar hCG sebenarnya menjadi tolak ukur bahwa kehamilan berkembang dengan baik. Biasanya hormon ini berada di puncaknya saat usia kehamilan menginjak 9 minggu. Lalu, seiring berjalannya waktu kadar ini mulai turun ketika plasenta mulai meningkatkan kadar hormon lainnya seperti estrogen dan progesteron. Oleh sebab itu, di minggu ke-12 hingga minggu ke-16 kehamilan rasa mual biasanya mulai menurun.
Indra penciuman yang sensitif
Selama kehamilan, biasanya ibu hamil cenderung memiliki indra penciuman yang lebih sensitif. Hal ini diduga kuat merangsang mual secara berlebihan. Namun, bagaimana tips mengatasinya? Nah simak berikut ini:
Jika morning sickness yang Anda alami masih tergolong normal, Anda dapat menanganinya sendiri di rumah. Jangan biarkan morning sickness mengganggu aktivitas keseharian Anda. Beberapa cara berikut dapat membantu mengatasinya:

- Beristirahat dengan cukup karena kelelahan dapat memperparah morning sickness.
- Ketika bangun tidur di pagi hari, sebelum beranjak dari tempat tidur, cobalah langsung makan sedikit roti kering atau biskuit. Lakukan juga ketika terbangun pada malam hari.
- Minum air putih yang cukup pada pagi hari bisa membantu mengurangi rasa mual.
- Sebaiknya jangan makan makanan yang panas, karena aromanya akan lebih tercium dibanding ketika makanannya sudah lebih dingin.
- Pilihlah makanan yang tinggi kandungan protein dan karbohidrat serta mudah dicerna, misalnya keju, kraker, susu dan yoghurt, selai kacang, atau apel.
- Hindari makanan yang berlemak, mengandung garam tinggi, dan pedas.
- Sebaiknya makan dengan porsi sedikit tetapi sering daripada porsi besar sekaligus. Ibu hamil sering merasa lapar, biasanya setiap 1-2 jam.
Itulah empat faktor pemicu morning sickness pada ibu hamil serta cara mengatasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News